Sehari Jelang Pencoblosan, Andalan Hati Serukan Pilkada Damai
Selasa, 26 Nov 2024 16:52
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mengajak masyarakat Sulsel untuk menjaga integritas dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen bersejarah yang penuh kejujuran. Foto: Ist
MAKASSAR - Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur (Pilkada) 2024, tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mengajak masyarakat Sulsel untuk menjaga integritas dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen bersejarah yang penuh kejujuran.
Seruan ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, yang menegaskan bahwa masa depan Sulsel sangat bergantung pada partisipasi aktif dan sikap jujur para pemilih.
“Demokrasi sejati hanya bisa tercipta dengan adanya kepercayaan rakyat. Dalam beberapa hari ke depan, pilihan Anda akan menentukan arah Sulawesi Selatan. Mari kita jadikan momen ini sebagai bentuk cinta kepada daerah kita dengan menjaga proses demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujar Andi Januar dalam pernyataan resmi, menekankan pentingnya menjaga kualitas pemilu yang bebas dari praktik kecurangan.
Tim kampanye Andalan Hati menegaskan bahwa nilai utama dalam demokrasi adalah kejujuran dan keberpihakan kepada rakyat. Andi Januar juga mengingatkan masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang dan intimidasi yang dapat merusak proses demokrasi. Ia mengajak seluruh warga Sulsel untuk memilih dengan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh tawaran atau godaan yang merusak martabat.
“Politik uang hanya akan mencederai martabat kita sebagai masyarakat yang bermartabat. Pilihlah dengan keyakinan terhadap solusi nyata yang ditawarkan untuk kemajuan bersama,” tambah Andi Januar.
Dukungan terhadap Pilkada yang damai juga ditegaskan oleh Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR). Ia menegaskan bahwa selama tahapan Pilkada 2024, pihaknya tidak pernah terlibat dalam tindakan yang memicu kerusuhan. MRR menegaskan bahwa tim Andalan Hati selalu berusaha menjaga suasana yang damai dan tidak pernah mencari masalah dengan pihak lain.
"Sebenarnya soal komitmen tidak perlu ditanyakan. Kami tidak pernah bikin rusuh atau mencari masalah. InsyaAllah, Pilkada ini akan berjalan dengan aman, tanpa ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujar MRR saat diwawancarai, mengingatkan bahwa setiap tahapan Pilkada harus berjalan dalam kedamaian.
Komitmen untuk Pilkada damai semakin terlihat jelas dalam acara doa bersama lintas agama yang digelar oleh Bawaslu Sulsel pada Minggu (24/11/2024) di Rujab Gubernur Sulsel, Makassar. Pasangan Andalan Hati hadir dalam acara ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pemilu yang jujur dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota di Sulsel menandatangani pernyataan bersama untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan penuh integritas. Penandatanganan pernyataan ini disaksikan oleh berbagai pihak dan diakhiri dengan pertukaran cendera mata antar pasangan calon sebagai simbol persatuan dan keharmonisan.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman yang ada di Sulsel. “Bersama memilih untuk masa depan Sulsel karena Sulsel adalah rumah kita bersama,” ujar Mardiana, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai agama, di antaranya KH Hamzah Harun Al Rasyid (Islam), Pendeta Andrie Octavianus Massie (Kristen Protestan), Pastor Fransiskus Nipa (Katolik), Gede Durahman (Hindu), Henry Sumitomo (Buddha), dan Dr Ferdi Sutono (Konghucu). Semua tokoh agama ini berdoa bersama untuk kelancaran Pilkada, dengan harapan Sulsel bisa memilih pemimpin terbaik.
Acara doa bersama ini dibuka secara virtual oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan menghindari isu sensitif selama Pilkada. Menurutnya, Sulsel memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pemimpin intelektual dan bijaksana, seperti Karaeng Pattingalloang, yang telah membawa kemakmuran bagi daerah ini.
“Siapa pun yang terpilih, mereka akan membawa kemakmuran. Mari kita saling berdoa untuk keberhasilan Sulawesi Selatan dalam memilih pemimpin terbaik,” ujar Nasaruddin.
Menteri Agama juga mengingatkan agar semua pihak menghindari penggunaan isu-isu sensitif seperti etnis, agama, dan keyakinan dalam kampanye, karena hal tersebut dapat memicu perpecahan. “Kita harus menunjukkan kematangan dalam berpolitik, menjaga Sulsel tetap harmonis dan kuat,” tegasnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap integritas dan kedamaian, Andalan Hati terus mendorong masyarakat Sulsel untuk ikut serta dalam Pilkada yang jujur, adil, dan damai.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini menegaskan bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika proses pemilihan dilakukan dengan cara yang bersih dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Dalam suasana harmoni dan persatuan, Andalan Hati mengajak seluruh warga Sulsel untuk membuat Pilkada 2024 menjadi momen bersejarah bagi kemajuan Sulawesi Selatan.
Seruan ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, yang menegaskan bahwa masa depan Sulsel sangat bergantung pada partisipasi aktif dan sikap jujur para pemilih.
“Demokrasi sejati hanya bisa tercipta dengan adanya kepercayaan rakyat. Dalam beberapa hari ke depan, pilihan Anda akan menentukan arah Sulawesi Selatan. Mari kita jadikan momen ini sebagai bentuk cinta kepada daerah kita dengan menjaga proses demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujar Andi Januar dalam pernyataan resmi, menekankan pentingnya menjaga kualitas pemilu yang bebas dari praktik kecurangan.
Tim kampanye Andalan Hati menegaskan bahwa nilai utama dalam demokrasi adalah kejujuran dan keberpihakan kepada rakyat. Andi Januar juga mengingatkan masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang dan intimidasi yang dapat merusak proses demokrasi. Ia mengajak seluruh warga Sulsel untuk memilih dengan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh tawaran atau godaan yang merusak martabat.
“Politik uang hanya akan mencederai martabat kita sebagai masyarakat yang bermartabat. Pilihlah dengan keyakinan terhadap solusi nyata yang ditawarkan untuk kemajuan bersama,” tambah Andi Januar.
Dukungan terhadap Pilkada yang damai juga ditegaskan oleh Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR). Ia menegaskan bahwa selama tahapan Pilkada 2024, pihaknya tidak pernah terlibat dalam tindakan yang memicu kerusuhan. MRR menegaskan bahwa tim Andalan Hati selalu berusaha menjaga suasana yang damai dan tidak pernah mencari masalah dengan pihak lain.
"Sebenarnya soal komitmen tidak perlu ditanyakan. Kami tidak pernah bikin rusuh atau mencari masalah. InsyaAllah, Pilkada ini akan berjalan dengan aman, tanpa ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujar MRR saat diwawancarai, mengingatkan bahwa setiap tahapan Pilkada harus berjalan dalam kedamaian.
Komitmen untuk Pilkada damai semakin terlihat jelas dalam acara doa bersama lintas agama yang digelar oleh Bawaslu Sulsel pada Minggu (24/11/2024) di Rujab Gubernur Sulsel, Makassar. Pasangan Andalan Hati hadir dalam acara ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pemilu yang jujur dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota di Sulsel menandatangani pernyataan bersama untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan penuh integritas. Penandatanganan pernyataan ini disaksikan oleh berbagai pihak dan diakhiri dengan pertukaran cendera mata antar pasangan calon sebagai simbol persatuan dan keharmonisan.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman yang ada di Sulsel. “Bersama memilih untuk masa depan Sulsel karena Sulsel adalah rumah kita bersama,” ujar Mardiana, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai agama, di antaranya KH Hamzah Harun Al Rasyid (Islam), Pendeta Andrie Octavianus Massie (Kristen Protestan), Pastor Fransiskus Nipa (Katolik), Gede Durahman (Hindu), Henry Sumitomo (Buddha), dan Dr Ferdi Sutono (Konghucu). Semua tokoh agama ini berdoa bersama untuk kelancaran Pilkada, dengan harapan Sulsel bisa memilih pemimpin terbaik.
Acara doa bersama ini dibuka secara virtual oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan menghindari isu sensitif selama Pilkada. Menurutnya, Sulsel memiliki sejarah panjang dalam melahirkan pemimpin intelektual dan bijaksana, seperti Karaeng Pattingalloang, yang telah membawa kemakmuran bagi daerah ini.
“Siapa pun yang terpilih, mereka akan membawa kemakmuran. Mari kita saling berdoa untuk keberhasilan Sulawesi Selatan dalam memilih pemimpin terbaik,” ujar Nasaruddin.
Menteri Agama juga mengingatkan agar semua pihak menghindari penggunaan isu-isu sensitif seperti etnis, agama, dan keyakinan dalam kampanye, karena hal tersebut dapat memicu perpecahan. “Kita harus menunjukkan kematangan dalam berpolitik, menjaga Sulsel tetap harmonis dan kuat,” tegasnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap integritas dan kedamaian, Andalan Hati terus mendorong masyarakat Sulsel untuk ikut serta dalam Pilkada yang jujur, adil, dan damai.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini menegaskan bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika proses pemilihan dilakukan dengan cara yang bersih dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Dalam suasana harmoni dan persatuan, Andalan Hati mengajak seluruh warga Sulsel untuk membuat Pilkada 2024 menjadi momen bersejarah bagi kemajuan Sulawesi Selatan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Tim Hukum Andalan Hati Buka Hotline Pengaduan Kecurangan dan Pelanggaran Pemungutan Suara
Tim Hukum Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) membuka pengaduan terhadap setiap kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pemungutan suara.
Selasa, 26 Nov 2024 20:47
Sulsel
Panglima Dozer: Ayo ke TPS, Suara Masyarakat Penentu Masa Depan Sulsel
Panglima Dozer, Rully Rozano, mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024) besok, untuk memberikan hak suara pada Pilkada Sulawesi Selatan 2024.
Selasa, 26 Nov 2024 12:49
News
Pengamanan TPS untuk Pilkada Serentak Tak Pakai Senjata Api
Tim Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan oleh Polda Sulsel, siap melakukan tugasnya pada Pilkada Serentak tahun ini. Bahkan mereka sudah mendapat pengarahan hingga tak membawa senjata api saat pengamanan.
Selasa, 26 Nov 2024 11:45
News
XL Axiata Jamin Konektivitas Lancar Selama Pilkada 2024
XL Axiata menyiapkan jaringan andal untuk menghadapi lonjakan trafik data yang diperkirakan terjadi selama Pilkada 2024 secara serentak di 37 provinsi.
Senin, 25 Nov 2024 22:04
News
Personel Pengamanan TPS Diminta Bangun Sinergitas di Lapangan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono memimpin Apel Pemberangkatan Personel BKO PAM TPS dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
Senin, 25 Nov 2024 16:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Emak-emak Serbu Bawaslu Luwu Timur, Suarakan Petisi Tegas Lawan Politik Uang
2
Warga di Lutim Tertangkap Bagi Amplop Berisi Uang Bertuliskan Budiman
3
Warga Interogasi Lurah Letta, Diduga Kumpulkan Pendukung Paslon di Kantornya Malam Hari
4
Tim Hukum Hati Damai Minta Polres Usut Oknum Penyebar Video Ujaran Kebencian
5
Amir Uskara Nikmati Masa Tenang dengan Makan Coto Bersama Tim di Warung Coto Sunggu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Emak-emak Serbu Bawaslu Luwu Timur, Suarakan Petisi Tegas Lawan Politik Uang
2
Warga di Lutim Tertangkap Bagi Amplop Berisi Uang Bertuliskan Budiman
3
Warga Interogasi Lurah Letta, Diduga Kumpulkan Pendukung Paslon di Kantornya Malam Hari
4
Tim Hukum Hati Damai Minta Polres Usut Oknum Penyebar Video Ujaran Kebencian
5
Amir Uskara Nikmati Masa Tenang dengan Makan Coto Bersama Tim di Warung Coto Sunggu