Jokowi Sebut Serapan Bulog Maros Tahun Ini Turun Drastis
Kamis, 30 Mar 2023 11:06

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Gusti Ridani
MAROS - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Maros, Kamis (30/3/2023). Kali ini, ia mengunjungi Gedung Beras Bulog yang berada di Maros.
"Saya datang ke Bulog di Kabupaten Maros ini untuk memastikan atau membandingkan serapan Bulog tahun ini berapa dan tahun yang lalu seperti berapa," ujarnya.
Jokowi mengatakan, terdapat penurunan yang lumayan drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Maros bisa menyerap beras 40 ribu sampai 50 ribu ton tahun lalu. Namun tahun ini dengan bulan yang sama baru menyerap 6 ribu ton.
"Kita cari ke lapangannya, kenapa bisa seperti itu, ternyata banyak diserap keluar provinsi yang lain. Biasanya tidak sebanyak seperti tahun lalu. Ini yang kita cari tahu dari provinsi mana dan kenapa, sehingga diharapkan stok di semua provinsi itu pada kondisi stabil. Tapi memang beberapa baru pada proses panen raya," jelasnya.
Padahal sebelumnya Jokowi telah memerintahkan untuk menyerap 2,4 juta ton setiap tahunnya. Namun karena tidak sesuai dengan target, ia hanya bisa menunggu hingga panen raya berikutnya.
"Sudah saya perintahkan dari 3 bulan yang lalu. Harus menyerap 2,4 juta ton. Tapi, kalau barangnya nanti di cari tidak ketemu apa yang sudah kita targetkan tidak bisa terpenuhi, kita lihat ini masih panen raya," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Resmikan Depo Maros Kereta Api Makassar-Parepare
Apalagi, sebelumnya ia telah meninjau harga beras di pasar yang sudah mengalami penurunan harga. Yang awalnya Rp11.000 menjadi Rp10.500. ia berharap dengan adanya panen raya berikutnya bisa menurunkan harga beras di pasaran.
"Kemarin di pasar Maros sudah turun jadi Rp.10.500 itu baik. Tapi di wilayah yang lain masih tinggi," pungkasnya.
"Saya datang ke Bulog di Kabupaten Maros ini untuk memastikan atau membandingkan serapan Bulog tahun ini berapa dan tahun yang lalu seperti berapa," ujarnya.
Jokowi mengatakan, terdapat penurunan yang lumayan drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Maros bisa menyerap beras 40 ribu sampai 50 ribu ton tahun lalu. Namun tahun ini dengan bulan yang sama baru menyerap 6 ribu ton.
"Kita cari ke lapangannya, kenapa bisa seperti itu, ternyata banyak diserap keluar provinsi yang lain. Biasanya tidak sebanyak seperti tahun lalu. Ini yang kita cari tahu dari provinsi mana dan kenapa, sehingga diharapkan stok di semua provinsi itu pada kondisi stabil. Tapi memang beberapa baru pada proses panen raya," jelasnya.
Padahal sebelumnya Jokowi telah memerintahkan untuk menyerap 2,4 juta ton setiap tahunnya. Namun karena tidak sesuai dengan target, ia hanya bisa menunggu hingga panen raya berikutnya.
"Sudah saya perintahkan dari 3 bulan yang lalu. Harus menyerap 2,4 juta ton. Tapi, kalau barangnya nanti di cari tidak ketemu apa yang sudah kita targetkan tidak bisa terpenuhi, kita lihat ini masih panen raya," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi Resmikan Depo Maros Kereta Api Makassar-Parepare
Apalagi, sebelumnya ia telah meninjau harga beras di pasar yang sudah mengalami penurunan harga. Yang awalnya Rp11.000 menjadi Rp10.500. ia berharap dengan adanya panen raya berikutnya bisa menurunkan harga beras di pasaran.
"Kemarin di pasar Maros sudah turun jadi Rp.10.500 itu baik. Tapi di wilayah yang lain masih tinggi," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
22.469 Keluarga Maros Terima Bantuan Pangan Non Tunai
Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025.
Senin, 29 Sep 2025 13:35

Sulsel
Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako di Peringatan World Clean Up Day
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan aksi tukar sampah dengan sembako.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:32

Sulsel
Kenaikan Gaji 4.862 PPPK Paruh Waktu di Maros Tunggu APBD 2026
Gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Maros dipastikan belum mengalami kenaikan.
Kamis, 25 Sep 2025 19:59

Sulsel
Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark, Wamenparekraf Tinjau Leang-Leang
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan kerja ke kawasan prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Maros, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:52

Sulsel
Serapan Pupuk Subsidi di Maros Rendah, Baru 47 Persen Tersalur
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros mencatat, dari total alokasi 26.015 ton pupuk bersubsidi tahun ini, baru 12.106 ton yang tersalur ke petani.
Minggu, 21 Sep 2025 18:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
5

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
3

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
4

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
5

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur