Komitmen OJK Dukung Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto

Selasa, 03 Des 2024 19:02
Komitmen OJK Dukung Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto
Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Darwisman, menyampaikan OJK maupun sektor jasa keuangan ikut berperan mendukung misi pemerintahan baru. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmen mendukung program atau misi Asta Cita dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Darwisman, menyampaikan OJK maupun sektor jasa keuangan ikut berperan mendukung misi pemerintahan baru. Hal itu ditekankannya saat Journalist Update dengan tema OJK dan Media Bersinergi Bangun Literasi Keuangan yang Inklusif, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, belum lama ini.

Sekadar diketahui, Asta Cita berisi delapan program yang dicanangkan pemerintah sebagai wujud perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan makmur.

Menurut Darwisman, paling tidak ada enam peran sektor jasa keuangan dalam mendukung program Asta Cita. Pertama, memastikan stabilitas keuangan melalui fungsi pengaturan dan pengawasan lembaga jasa keuangan serta penerapan tata kelola yang baik.

"Kedua, mendorong akses keuangan yang inklusif termasuk kelompok yang selama ini kurang terlayani seperti pelaku UMKM, petani, nelayan, masyarakat pedesaan dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

Ketiga, mendorong pembiayaan sektor strategis yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Di antaranya yakni sektor pertanian, perikanan, energi terbarukan dan industri kreatif serta sektor hilirisasi dan industrialisasi.

Keempat, OJK berperan meningkatkan literasi dan edukasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk keuangan.

Kelima, memberantas praktik keuangan ilegal sebagai upaya melindungi masyarakat dari praktik keuangan ilegal seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan kegiatan keuangan lain yang merugikan.

Keenam, OJK terus mengembangkan perekonomian daerah dengan membantu pemerintah daerah dalam memetakan potensi dan produk unggulan yang dapat menggerakkan perekonomian daerah.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru