Kolaborasi FIKP UNHAS dengan Mitra Perkuat Pengembangan Sektor Kelautan
Senin, 09 Des 2024 22:06
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin berhasil menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin berhasil menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini mengusung tema Penguatan Kerjasama Program Studi FIKP dengan Lembaga Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Dunia Usaha, dan Dunia Industri (DUDI).
FGD ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara FIKP dan berbagai mitra strategis, guna mendukung pengembangan program studi, meningkatkan relevansi akademik, serta memperkuat daya saing lulusan di pasar global.
Dekan FIKP, Prof Safruddin, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat memberikan akses terhadap inovasi dan teknologi terbaru, serta mendukung penyelesaian masalah mitra melalui penelitian akademis.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan juga menciptakan peluang bagi mahasiswa FIKP, seperti magang, transfer pengetahuan dari praktisi, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Diskusi Strategis & Interaktif
FGD ini terbagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama membahas kebijakan kolaborasi strategis yang disampaikan oleh Prof Ahmad Faizal, dengan moderator Jamaluddin Fitrah Alam. Diskusi ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor—pemerintah, swasta, dan lembaga lainnya—untuk mendukung pengembangan akademik dan sektor kelautan perikanan.
Selanjutnya, Kasubdit Data dan Jejaring Alumni Unhas, Hidayatullah Yunus, membahas peran mitra eksternal dalam peningkatan rekognisi Unhas serta peluang kolaborasi.
Sesi kedua mengangkat tema Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di FIKP UNHAS, dengan materi yang disampaikan oleh Prof Siti Aslamyah, dan moderator Widyastuti. Diskusi ini fokus pada penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.
Diskusi tematik yang dipandu oleh fasilitator Andi Haerul, mengundang masukan dari mitra terkait peluang kerja sama strategis. Adapun poin penting yang dibahas:
1. Peluang Magang untuk Mahasiswa: Mitra diundang untuk menyediakan peluang magang bagi mahasiswa, memberikan mereka pengalaman lapangan yang berguna untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
2. Pemecahan Masalah Mitra: FIKP menawarkan solusi berbasis ilmiah untuk tantangan yang dihadapi mitra di sektor kelautan, perikanan, dan bidang terkait lainnya melalui penelitian dan pengembangan teknologi.
3. Penyempurnaan Kurikulum: Masukan dari mitra untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri, agar lulusan FIKP memiliki keterampilan yang relevan dan mampu bersaing secara global.
4. Kolaborasi Penelitian dan Pengembangan Produk: FIKP membuka peluang untuk mendukung inovasi mitra, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Sebagai langkah nyata, pada akhir kegiatan FGD, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dengan enam mitra strategis, yaitu Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Pelabuhan Perikanan Nusantara Makassar, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Yayasan Konservasi Laut, dan PT Lintas Saddang.
FGD ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara FIKP dan berbagai mitra strategis, guna mendukung pengembangan program studi, meningkatkan relevansi akademik, serta memperkuat daya saing lulusan di pasar global.
Dekan FIKP, Prof Safruddin, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat memberikan akses terhadap inovasi dan teknologi terbaru, serta mendukung penyelesaian masalah mitra melalui penelitian akademis.
Selain itu, kerja sama ini diharapkan juga menciptakan peluang bagi mahasiswa FIKP, seperti magang, transfer pengetahuan dari praktisi, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Diskusi Strategis & Interaktif
FGD ini terbagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama membahas kebijakan kolaborasi strategis yang disampaikan oleh Prof Ahmad Faizal, dengan moderator Jamaluddin Fitrah Alam. Diskusi ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor—pemerintah, swasta, dan lembaga lainnya—untuk mendukung pengembangan akademik dan sektor kelautan perikanan.
Selanjutnya, Kasubdit Data dan Jejaring Alumni Unhas, Hidayatullah Yunus, membahas peran mitra eksternal dalam peningkatan rekognisi Unhas serta peluang kolaborasi.
Sesi kedua mengangkat tema Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di FIKP UNHAS, dengan materi yang disampaikan oleh Prof Siti Aslamyah, dan moderator Widyastuti. Diskusi ini fokus pada penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.
Diskusi tematik yang dipandu oleh fasilitator Andi Haerul, mengundang masukan dari mitra terkait peluang kerja sama strategis. Adapun poin penting yang dibahas:
1. Peluang Magang untuk Mahasiswa: Mitra diundang untuk menyediakan peluang magang bagi mahasiswa, memberikan mereka pengalaman lapangan yang berguna untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
2. Pemecahan Masalah Mitra: FIKP menawarkan solusi berbasis ilmiah untuk tantangan yang dihadapi mitra di sektor kelautan, perikanan, dan bidang terkait lainnya melalui penelitian dan pengembangan teknologi.
3. Penyempurnaan Kurikulum: Masukan dari mitra untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri, agar lulusan FIKP memiliki keterampilan yang relevan dan mampu bersaing secara global.
4. Kolaborasi Penelitian dan Pengembangan Produk: FIKP membuka peluang untuk mendukung inovasi mitra, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Sebagai langkah nyata, pada akhir kegiatan FGD, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin dengan enam mitra strategis, yaitu Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Pelabuhan Perikanan Nusantara Makassar, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Yayasan Konservasi Laut, dan PT Lintas Saddang.
(TRI)
Berita Terkait
News
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah rapat Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPRP), Selasa (16/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 10:29
News
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Sekretariat KPRP Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Ruang Rapat Senat, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) Kampus Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (16/12/2025).
Selasa, 16 Des 2025 17:17
Makassar City
P2KP Unhas Dampingi Roadmap 50 Program Unggulan Bappeda Kutai Timur
Bappeda Kabupaten Kutai Timur berkolaborasi dengan P2KP Unhas, menyelenggarakan Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur 2025–2030.
Sabtu, 13 Des 2025 13:41
Sulsel
Tim Medis Unhas Lakukan Tiga Operasi Sesar Korban Bencana di Pidie
Tim Medis Universitas Hasanuddin (Unhas) menunjukkan komitmen kemanusiaan melalui penanganan darurat di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh.
Kamis, 04 Des 2025 12:47
Makassar City
Unhas Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Ajakan Industri Kemdiktisaintek
Kegiatan ini digelar di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H., Fakultas Hukum Unhas, Kampus Tamalanrea, Kota Makassar. Sosialisasi dibuka Direktur Hirilisasi dan Kemitraan, Prof Yos Sunitiyoso.
Rabu, 03 Des 2025 17:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
5
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
5
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur