OJK Terus Kawal Program Pengembangan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Sabtu, 14 Des 2024 09:05
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengawal program budidaya Pisang Cavendish, yang diinisiasi saat masa pemerintahan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Budidaya pisang Cavendish merupakan salah satu program unggulan sektor pertanian di Sulsel. Untuk itu, sinergi seluruh pihak diharapkan terjalin demi keberhasilan program tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan salah satu pihak yang mendukung dan mengawal pengembangan program budidaya Pisang Cavendish dapat berkelanjutan. Salah satunya dengan mendorong kemudahan akses keuangan bagi para petani.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menjelaskan program Budidaya Pisang Cavendish telah ditetapkan sebagai salah satu Program TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan, diluncurkan pada 28 Oktober 2023.
"Berbagai upaya telah dilakukan di antaranya melalui penyusunan kebijakan dan alokasi APBD, FGD, sosialisasi dan pendampingan, literasi keuangan, kolaborasi antar stakeholdersserta perluasan program secara masif di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel," kata Darwisman.
Darwisman mengimbuhkan realisasi pembiayaan KUR oleh BPD terkait program budidaya Pisang Cavendish hingga Oktober 2024 mencapai Rp4,95 miliar. Pembiayaan itu terus didorong untuk ditingkatkan pada tahun depan dan seterusnya dengan target mencapai Rp237,28 miliar.
Untuk pembiayaan KUR, saat ini telah menyentuh sedikitnya tiga daerah meliputi Bone, Pangkep, dan Pinrang. Luas lahan mencapai 49,5 hektare dengan jumlah petani 52 orang. Pembiayaan KUR diakuinya didominasi disalurkan di Bone, dengan luas lahan terluas dan jumlah petani terbanyak.
Menurut Darwisman, program pengembangan budidaya Pisang Cavendish akan terus diperluas. Untuk 2024 tersebar di 5 kabupaten dan pada 2025 ditargetkan bertambah menjadi 15 kabupaten. "Potensi budidaya Pisang Cavendish akan bertambah di 10 kabupaten di Sulsel yang melibatkan pemda dan dinas pertanian terkait," ujar dia.
Begitu pula jumlah petani, luas lahan, hingga akses keuangan yang ditargetkan melonjak signifikan. Misalnya untuk jumlah petani bakal menjangkau 2.433 orang dengan luas lahan mencapai 2.433 hektare. Adapun jumlah realisasi kredit diperkirakan bakal menembus angka Rp237,28 miliar.
"Akses keuangan bagi petani sebesar Rp237,28 miliar berdasarkan hasil analisa kelayakan lahan dari offtaker sebanyak 2.433 hektare dari target ±500rb hektare yang realisasinya secara multiyears," pungkasnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan salah satu pihak yang mendukung dan mengawal pengembangan program budidaya Pisang Cavendish dapat berkelanjutan. Salah satunya dengan mendorong kemudahan akses keuangan bagi para petani.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menjelaskan program Budidaya Pisang Cavendish telah ditetapkan sebagai salah satu Program TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan, diluncurkan pada 28 Oktober 2023.
"Berbagai upaya telah dilakukan di antaranya melalui penyusunan kebijakan dan alokasi APBD, FGD, sosialisasi dan pendampingan, literasi keuangan, kolaborasi antar stakeholdersserta perluasan program secara masif di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel," kata Darwisman.
Darwisman mengimbuhkan realisasi pembiayaan KUR oleh BPD terkait program budidaya Pisang Cavendish hingga Oktober 2024 mencapai Rp4,95 miliar. Pembiayaan itu terus didorong untuk ditingkatkan pada tahun depan dan seterusnya dengan target mencapai Rp237,28 miliar.
Untuk pembiayaan KUR, saat ini telah menyentuh sedikitnya tiga daerah meliputi Bone, Pangkep, dan Pinrang. Luas lahan mencapai 49,5 hektare dengan jumlah petani 52 orang. Pembiayaan KUR diakuinya didominasi disalurkan di Bone, dengan luas lahan terluas dan jumlah petani terbanyak.
Menurut Darwisman, program pengembangan budidaya Pisang Cavendish akan terus diperluas. Untuk 2024 tersebar di 5 kabupaten dan pada 2025 ditargetkan bertambah menjadi 15 kabupaten. "Potensi budidaya Pisang Cavendish akan bertambah di 10 kabupaten di Sulsel yang melibatkan pemda dan dinas pertanian terkait," ujar dia.
Begitu pula jumlah petani, luas lahan, hingga akses keuangan yang ditargetkan melonjak signifikan. Misalnya untuk jumlah petani bakal menjangkau 2.433 orang dengan luas lahan mencapai 2.433 hektare. Adapun jumlah realisasi kredit diperkirakan bakal menembus angka Rp237,28 miliar.
"Akses keuangan bagi petani sebesar Rp237,28 miliar berdasarkan hasil analisa kelayakan lahan dari offtaker sebanyak 2.433 hektare dari target ±500rb hektare yang realisasinya secara multiyears," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dua Tahun Beruntun! OJK Sabet Predikat Badan Publik Informatif
OJK kembali meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif tingkat nasional untuk kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian pada 2024.
Rabu, 18 Des 2024 19:31
Ekbis
OJK Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi di Sektor Jasa Keuangan
OJK menegaskan komitmennya dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk menjaga integritas sebagai regulator sektor jasa keuangan.
Rabu, 18 Des 2024 18:21
Ekbis
TPAKD Summit 2024: Pj Gubernur Sulsel Ajak Bank Permudah Akses Permodalan
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meminta agar seluruh lembaga perbankan di Sulsel memberikan kemudahan akses permodalan bagi masyarakat.
Senin, 16 Des 2024 20:17
Ekbis
Realisasi Kredit UMKM di Sulsel Rp62 Triliun, Rasio NPL 4,63 Persen
Kredit UMKM periode Oktober 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen menjadi Rp62,013 triliun, dengan rasio NPL 4,63 persen.
Minggu, 15 Des 2024 23:03
Ekbis
Kinerja Industri Keuangan Non Bank di Sulsel Tumbuh Positif
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) mencatat kinerja industri keuangan non-bank di Sulsel tumbuh positif secara tahunan (yoy).
Sabtu, 14 Des 2024 19:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gerak Cepat! Appi-Aliyah Temui Menko AHY Minta Dukungan Pembangunan Stadion di Makassar
2
Luncurkan Aerox Alpha, Yamaha Pertegas Posisi sebagai Pemimpin Market Sport Scooter
3
Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPRD Bantaeng
4
Mahasiswa Teknik Telekomunikasi PNUP Buat Jaringan Dusun Mario Capai 4G
5
Hasrul Kaharuddin Minta Ketua KNPI Makassar Terpilih Rangkul Semua OKP dan DKP
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gerak Cepat! Appi-Aliyah Temui Menko AHY Minta Dukungan Pembangunan Stadion di Makassar
2
Luncurkan Aerox Alpha, Yamaha Pertegas Posisi sebagai Pemimpin Market Sport Scooter
3
Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Duduki Ruang Rapat Paripurna DPRD Bantaeng
4
Mahasiswa Teknik Telekomunikasi PNUP Buat Jaringan Dusun Mario Capai 4G
5
Hasrul Kaharuddin Minta Ketua KNPI Makassar Terpilih Rangkul Semua OKP dan DKP