Sekolah Islam Athirah Apresiasi Guru dan Karyawan Berprestasi
Sabtu, 21 Des 2024 10:55
Sekolah Islam Athirah kembali memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan berprestasi lewat ajang Athirah Human Capital Awards (AHCA). Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah kembali memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan berprestasi. Penghargaan itu diumumkan melalui kegiatan Athirah Human Capital Awards (AHCA) yang berlangsung di Auditorium Sekolah Islam Athirah pada Jumat (20/12/2024) kemarin.
AHCA merupakan penghargaan tahunan yang dianugerahkan kepada guru dan karyawan berprestasi. Selain penghargaan individu, terdapat pula penghargaan organisasi/manajemen seperti kategori departemen terbaik, wilayah terbaik, hingga satuan pendidikan atau unit terbaik.
Sama seperti tahun sebelumnya, AHCA hadir dalam 19 kategori. Namun, untuk nilai dana apresiasi tahun ini naik menjadi Rp55.150.000 rupiah. Seluruh kategori terbagi ke dalam tiga kelompok apresiasi, antara lain apresiasi guru, apresiasi karyawan, dan apresiasi organisasi/manajemen.
“Peraih kategori terbaik diberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai,” kata Kepala Departemen Human Capital Sekolah Islam Athirah, Nurwahidah.
Penentuan penerima penghargaan didasarkan pada beberapa komponen penilaian pada setiap bidang kerja. Untuk apresiasi guru, penilaian didasarkan pada kinerja/KPI (Key Performace Indicator) selama satu tahun, capaian jalan kalla selama satu tahun, nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) pedagogik dan profesional, supervisi pembelajaran, dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang terdiri dari Al-Qur’an, Bahasa Inggris, dan Komputer.
ementara itu, untuk apresiasi karyawan, penilaian didasarkan pada tiga poin yaitu kinerja/KPI, capaian jalan kalla, dan TKD. Selanjutnya, penilaian untuk apresiasi organisasi/manajemen didasarkan pada KPI, UKG unit/wilayah, TKD unit/wilayah, hasil Servant Leadership Survey, capaian Jalan Kalla, Survei Hasil Layanan Departemen, dan Survey Kepuasan Layanan.
Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril berharap, apresiasi yang diberikan kepada guru, karyawan, ataupun organisasi/manajemen, dapat menjadi motivasi untuk terus semangat dan berprestasi dalam bekerja.
“Semoga dengan apresiasi penghargaan ini itu bisa menambah motivasi menambah semangat dan juga anak pengakuan ya, ada kognisi bahwa apa yang kita lakukan itu diperhatikan dan juga diberi penghargaan,” tutur Syamril.
Ia pun berpesan kepada seluruh guru dan karyawan, baik kepada penerima penghargaan ataupun bagi yang belum. “Untuk yang menerima (penghargaan) semoga itu, menunjukkan bahwa Anda adalah orang-orang terpilih dan diharapkan bisa menginspirasi yang lain dan bisa menjadi teladan di unit kerja masing-masing.
“Bagi yang belum, tetap semangat motivasi bukan dari luar yang utama tapi dari dalam, yang bisa menilai pada akhirnya adalah diri kita sendiri, kita berusaha selalu menjadi lebih baik sehingga bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
AHCA merupakan penghargaan tahunan yang dianugerahkan kepada guru dan karyawan berprestasi. Selain penghargaan individu, terdapat pula penghargaan organisasi/manajemen seperti kategori departemen terbaik, wilayah terbaik, hingga satuan pendidikan atau unit terbaik.
Sama seperti tahun sebelumnya, AHCA hadir dalam 19 kategori. Namun, untuk nilai dana apresiasi tahun ini naik menjadi Rp55.150.000 rupiah. Seluruh kategori terbagi ke dalam tiga kelompok apresiasi, antara lain apresiasi guru, apresiasi karyawan, dan apresiasi organisasi/manajemen.
“Peraih kategori terbaik diberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai,” kata Kepala Departemen Human Capital Sekolah Islam Athirah, Nurwahidah.
Penentuan penerima penghargaan didasarkan pada beberapa komponen penilaian pada setiap bidang kerja. Untuk apresiasi guru, penilaian didasarkan pada kinerja/KPI (Key Performace Indicator) selama satu tahun, capaian jalan kalla selama satu tahun, nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) pedagogik dan profesional, supervisi pembelajaran, dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang terdiri dari Al-Qur’an, Bahasa Inggris, dan Komputer.
ementara itu, untuk apresiasi karyawan, penilaian didasarkan pada tiga poin yaitu kinerja/KPI, capaian jalan kalla, dan TKD. Selanjutnya, penilaian untuk apresiasi organisasi/manajemen didasarkan pada KPI, UKG unit/wilayah, TKD unit/wilayah, hasil Servant Leadership Survey, capaian Jalan Kalla, Survei Hasil Layanan Departemen, dan Survey Kepuasan Layanan.
Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril berharap, apresiasi yang diberikan kepada guru, karyawan, ataupun organisasi/manajemen, dapat menjadi motivasi untuk terus semangat dan berprestasi dalam bekerja.
“Semoga dengan apresiasi penghargaan ini itu bisa menambah motivasi menambah semangat dan juga anak pengakuan ya, ada kognisi bahwa apa yang kita lakukan itu diperhatikan dan juga diberi penghargaan,” tutur Syamril.
Ia pun berpesan kepada seluruh guru dan karyawan, baik kepada penerima penghargaan ataupun bagi yang belum. “Untuk yang menerima (penghargaan) semoga itu, menunjukkan bahwa Anda adalah orang-orang terpilih dan diharapkan bisa menginspirasi yang lain dan bisa menjadi teladan di unit kerja masing-masing.
“Bagi yang belum, tetap semangat motivasi bukan dari luar yang utama tapi dari dalam, yang bisa menilai pada akhirnya adalah diri kita sendiri, kita berusaha selalu menjadi lebih baik sehingga bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
PGRI Sulsel Fokus Perjuangkan Pembentukan Undang-undang Perlindungan Guru
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel, Prof Hasnawi Haris kembali terpilih untuk periode keduanya. Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, Prof Hasnawi menilai masih banyak potensi PGRI yang perlu dioptimalkan.
Kamis, 12 Des 2024 15:01
News
Guru ASN di Sulsel Didorong Mengajar di Sekolah Swasta
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) berharap agara ada dukungan dari pemerintah, agar guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih banyak mengajar di sekolah swasta.
Kamis, 05 Des 2024 21:29
News
Sekolah Islam Athirah Buka PPDB Mulai 1 Desember, Kuota 1.126 Peserta Didik
Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang disiapkan mencapai 1.126 peserta didik.
Kamis, 28 Nov 2024 19:59
Sulsel
Bupati Maros Pastikan Dana Sertifikasi Guru Terbayarkan Pekan Ini
Setelah masa cuti kampanye, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, kembali aktif berkantor dengan menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Pallantikang, Senin (25/11/2024).
Senin, 25 Nov 2024 12:17
News
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Pameran Pendidikan di Mal
Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menggelar Athirah Baruga Education Expo (ABEE) Vol 3. Pameran pendidikan ini berlangsung di Nipah Mall.
Jum'at, 15 Nov 2024 17:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Umumkan 5 Nama, MULIA Bersama Tim Transisi Segera Temui Danny Pomanto
2
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
3
5 Nama Tim Transisi Pemerintahan MULIA: Dari Eks Hakim MK, hingga Pegawai Meta
4
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
5
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Umumkan 5 Nama, MULIA Bersama Tim Transisi Segera Temui Danny Pomanto
2
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
3
5 Nama Tim Transisi Pemerintahan MULIA: Dari Eks Hakim MK, hingga Pegawai Meta
4
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
5
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar