Kalla Institute Teken MoU dengan RKP, Dukung Pemberdayaan Pengusaha Perempuan
Senin, 23 Des 2024 18:27

Kalla Institute mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama bersama Ruang Kolaborasi Perempuan (RKP) untuk mendukung pengembangan usaha perempuan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kalla Institute mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama bersama Ruang Kolaborasi Perempuan (RKP) untuk mendukung pengembangan usaha perempuan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Hotel Vasaka pada 21 Desember 2024 dan dihadiri dengan antusias oleh pelaku wirausaha serta para stakeholder di Sulawesi Selatan.
Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan pengusaha melalui akses pendidikan, pelatihan, dan perluasan jaringan. Harapannya, langkah ini akan membuka peluang baru dalam pengembangan keterampilan dan memperkuat ekosistem kewirausahaan di kalangan perempuan.
Kepala Biro Kerjasama dan Pengembangan Mahasiswa dan Alumni Kalla Institute, Andi Fauziah Yahya, mengungkapkan bahwa kerjasama ini menunjukkan komitmen Kalla Institute dalam memberdayakan perempuan pengusaha di Indonesia.
“Kami ingin semakin banyak perempuan yang berani terjun ke dunia wirausaha. Masih banyak peluang yang bisa diraih di sini, dan ini juga bisa menjadi jembatan bagi mahasiswi kami untuk memulai perjalanan wirausaha setelah lulus nanti,” ujarnya.
Ketua Ruang Kolaborasi Perempuan, Mutmainnah Basri, mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah penting untuk memperkuat posisi perempuan di dunia industri dan UMKM.
“Kerjasama ini menjadi awal yang baik bagi perempuan untuk lebih aktif di dunia industri maupun UMKM. Kami akan terus membantu mereka mengembangkan potensi, memperluas wawasan, dan memperkuat usaha melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang ahli di bidangnya,” katanya.
Kerjasama ini juga mencakup program-program kolaboratif yang melibatkan dosen dan mahasiswa Kalla Institute serta komunitas perempuan binaan RKP. Program-program tersebut meliputi pelatihan, pendampingan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan bidang teknologi, bisnis, dan pemberdayaan perempuan.
Selain penandatanganan MoU, Kalla Institute juga menggelar workshop bertajuk “Workshop in Person” pada 19-23 Desember 2024. Workshop ini membahas berbagai aspek penting dalam dunia usaha yang disampaikan oleh para dosen dan Kepala Bagian Inkubator Bisnis Kalla Institute.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang legalitas usaha oleh Rahmat Syarif, pengelolaan keuangan oleh Yogi Hady Afrizal, dan membangun jejaring bisnis oleh Muhammad Taufan Guunawan.
Workshop ini diikuti oleh pelaku usaha perempuan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan. Peserta mendapatkan wawasan langsung dari para ahli, menjadikan kegiatan ini sangat relevan bagi perkembangan usaha mereka.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kalla Institute sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan lulusan siap wirausaha dan pemimpin di bidangnya. Melalui program ini, Kalla Institute berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang usaha yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan RKP merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak perempuan di berbagai daerah dan memberikan mereka dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia kewirausahaan.
Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan pengusaha melalui akses pendidikan, pelatihan, dan perluasan jaringan. Harapannya, langkah ini akan membuka peluang baru dalam pengembangan keterampilan dan memperkuat ekosistem kewirausahaan di kalangan perempuan.
Kepala Biro Kerjasama dan Pengembangan Mahasiswa dan Alumni Kalla Institute, Andi Fauziah Yahya, mengungkapkan bahwa kerjasama ini menunjukkan komitmen Kalla Institute dalam memberdayakan perempuan pengusaha di Indonesia.
“Kami ingin semakin banyak perempuan yang berani terjun ke dunia wirausaha. Masih banyak peluang yang bisa diraih di sini, dan ini juga bisa menjadi jembatan bagi mahasiswi kami untuk memulai perjalanan wirausaha setelah lulus nanti,” ujarnya.
Ketua Ruang Kolaborasi Perempuan, Mutmainnah Basri, mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah penting untuk memperkuat posisi perempuan di dunia industri dan UMKM.
“Kerjasama ini menjadi awal yang baik bagi perempuan untuk lebih aktif di dunia industri maupun UMKM. Kami akan terus membantu mereka mengembangkan potensi, memperluas wawasan, dan memperkuat usaha melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang ahli di bidangnya,” katanya.
Kerjasama ini juga mencakup program-program kolaboratif yang melibatkan dosen dan mahasiswa Kalla Institute serta komunitas perempuan binaan RKP. Program-program tersebut meliputi pelatihan, pendampingan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan bidang teknologi, bisnis, dan pemberdayaan perempuan.
Selain penandatanganan MoU, Kalla Institute juga menggelar workshop bertajuk “Workshop in Person” pada 19-23 Desember 2024. Workshop ini membahas berbagai aspek penting dalam dunia usaha yang disampaikan oleh para dosen dan Kepala Bagian Inkubator Bisnis Kalla Institute.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang legalitas usaha oleh Rahmat Syarif, pengelolaan keuangan oleh Yogi Hady Afrizal, dan membangun jejaring bisnis oleh Muhammad Taufan Guunawan.
Workshop ini diikuti oleh pelaku usaha perempuan yang ingin meningkatkan keterampilan dalam mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan. Peserta mendapatkan wawasan langsung dari para ahli, menjadikan kegiatan ini sangat relevan bagi perkembangan usaha mereka.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kalla Institute sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan lulusan siap wirausaha dan pemimpin di bidangnya. Melalui program ini, Kalla Institute berharap dapat menciptakan lebih banyak peluang usaha yang inklusif dan berkelanjutan.
Kolaborasi dengan RKP merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak perempuan di berbagai daerah dan memberikan mereka dukungan yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia kewirausahaan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Workshop Digital Kalla Institute Dorong Mahasiswa Melek Teknologi
Kalla Institute membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan melalui Workshop bertajuk “Cerdas Digital: Membangun Bisnis & Prestasi Akademik di Era Digital”.
Kamis, 17 Jul 2025 18:28

News
Kalla Institute Gelar Workshop Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Produk Ekonomis
Kalla Institute menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Sustainable Workshop bertajuk "Pembuatan Lilin Estetik dengan Minyak Jelantah".
Rabu, 09 Jul 2025 17:56

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

Ekbis
'Tuan Tuna' Bawa Mahasiswa Kalla Institute Sabet Juara 2 Biz Plan Competition 2025
Tim mahasiswa Kalla Institute meraih juara 2 dalam Biz Plan Competition 2025 Kategori MVP Stage dengan model bisnis food & beverage bernama “Tuan Tuna”.
Sabtu, 28 Jun 2025 21:16

News
SheHacks 2025: Mendorong Perempuan Indonesia Jadi Motor Transformasi Digital
Sejak diluncurkan pada 25 April 2025, SheHacks 2025 dari Indosat terus berjalan sebagai inisiatif transformasional untuk memperkuat peran perempuan Indonesia.
Kamis, 26 Jun 2025 10:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking