PLN Peduli Kembangkan Usaha Bengkel di Desa Biangloe Bantaeng

Selasa, 24 Des 2024 14:22
PLN Peduli Kembangkan Usaha Bengkel di Desa Biangloe Bantaeng
PLN UIP Sulawesi meluncurkan program PLN Peduli untuk mengembangkan usaha perbengkelan di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Foto/Dok PLN
Comment
Share
BANTAENG - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UKIP) Sulawesi, melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan, meluncurkan program PLN Peduli untuk mengembangkan usaha perbengkelan di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.

Program ini diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) 'Langit Bengkel', yang dimulai sejak Juli 2024. Bantuan ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar pembangunan infrastruktur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Punagaya - Bantaeng yang sedang dikerjakan PLN.

Ketua KUBE Langit Bengkel, Idrus Solihin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PLN. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan pengembangan usaha perbengkelan ini.

Program ini memberikan banyak manfaat, seperti penyediaan alat-alat perbengkelan dan pembangunan tempat dico. Selain itu, keterampilan anggota kelompok kami, yang terdiri dari 9 pria dan 2 wanita, semakin meningkat, baik secara teknis maupun dalam mengelola usaha," ujar Idrus.

Idrus menambahkan, sejak adanya bantuan ini, omzet usaha bengkel mereka meningkat signifikan. Sebelumnya, omzet usahanya hanya sekitar Rp3 juta per bulan. Sekarang, omzet usahanya meningkat hingga Rp7 juta hingga Rp8 juta per bulan.

"Bengkel kami jadi lebih ramai karena alat-alat yang kami gunakan lebih modern. Warga Desa Biangloe pun tak perlu lagi ke kota untuk memperbaiki kendaraan atau alat pertanian, karena bengkel kami sudah lengkap dengan peralatan yang memadai," jelas dia.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk masyarakat sekitar pembangunan SUTT 150 kV Punagaya - Bantaeng.

"Program PLN Peduli ini mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) PLN, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar," jelas Nur.

Lebih lanjut, Nur Akhsin menegaskan bahwa program ini juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 8, yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi inklusif. "Harapannya, program ini akan terus berkembang dan semakin banyak masyarakat yang diberdayakan," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru