PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di 238 Dapur Makan Bergizi Gratis

Minggu, 26 Jan 2025 15:47
PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di 238 Dapur Makan Bergizi Gratis
PLN mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Republik Indonesia dengan memastikan pasokan listrik andal di 238 titik SPPG atau Dapur MBG di 31 provinsi. Foto/Dok PLN
Comment
Share
JAKARTA - PT PLN (Persero) mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Republik Indonesia dengan memastikan pasokan listrik andal di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi. Total daya yang dibutuhkan lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam mendukung program pemerintah yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan BUMN memiliki peran strategis sesuai bidangnya,” ujar Erick.

Erick juga menambahkan bahwa setiap BUMN diharapkan aktif mendukung visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan generasi yang sehat dan berdaya saing.

“Kami meminta PLN untuk menyiapkan infrastruktur listrik yang andal sebagai sumber energi bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk di desa-desa, agar pelayanan program ini dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Kementerian BUMN bersama Badan Gizi Nasional akan membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN yang terlibat, guna memperluas cakupan penerima manfaat MBG.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan PLN siap mendukung pelaksanaan program MBG sesuai dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Seluruh unit kami siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Kami memastikan keandalan listrik di setiap titik, dari fasilitas produksi hingga lokasi distribusi,” ungkap Darmawan.

Darmawan juga menjelaskan proyeksi beban puncak listrik nasional tahun 2025 yang diperkirakan mencapai 50,1 Gigawatt (GW), sementara daya mampu pasok mencapai 52,9 GW, sehingga kondisi sistem kelistrikan nasional tetap aman.

“PLN menjamin kebutuhan listrik di lokasi SPPG atau Dapur MBG dapat terpenuhi dengan baik, melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan, peningkatan kapasitas, dan pemeliharaan jaringan listrik yang optimal,” tutup Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru