Operasi Keselamatan 2025 Target Tekan Pelanggaran Lalu Lintas
Senin, 10 Feb 2025 16:31

Polda Sulsel resmi melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2025. Dimulai 10-23 Februari 2025 mendatang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polda Sulsel resmi melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2025. Dimulai 10-23 Februari 2025 mendatang. Hal itu ditandai dengan digelarnya Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Senin (10/02/2025).
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang disertai dengan teguran simpatik serta pendekatan humanis kepada masyarakat," kata Kapolda saat memimpin apel.
Yudhiawan lanjut mengatakan, dalam operasi ini terdapat enam jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan. Dimulai dari kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan.
Kemudian, kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi atau over loading. Lalu kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator, atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya.
Selanjutnya, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, dan kendaraan bermotor pribadi Plat Hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (Travel).
Kapolda pun menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2025 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta korban fatalitas. Selain itu, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, terutama menjelang Idul Fitri 1446 H.
Kapolda juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan mengedepankan profesionalisme, prosedur yang tepat, dan akuntabilitas. Selain itu, seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini diimbau untuk menghindari tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri.
"Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam bertugas. Laksanakan operasi ini dengan profesional, prosedural, dan akuntabel. Jaga marwah Polri dan selalu lakukan koordinasi dengan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat agar tercipta sinergitas yang baik," tegas Irjen Pol. Yudhiawan.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Operasi Keselamatan Pallawa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang disertai dengan teguran simpatik serta pendekatan humanis kepada masyarakat," kata Kapolda saat memimpin apel.
Yudhiawan lanjut mengatakan, dalam operasi ini terdapat enam jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan. Dimulai dari kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan.
Kemudian, kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi atau over loading. Lalu kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator, atau strobo yang tidak sesuai peruntukannya.
Selanjutnya, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, dan kendaraan bermotor pribadi Plat Hitam yang digunakan sebagai angkutan umum (Travel).
Kapolda pun menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Pallawa 2025 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta korban fatalitas. Selain itu, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, terutama menjelang Idul Fitri 1446 H.
Kapolda juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan mengedepankan profesionalisme, prosedur yang tepat, dan akuntabilitas. Selain itu, seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini diimbau untuk menghindari tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri.
"Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam bertugas. Laksanakan operasi ini dengan profesional, prosedural, dan akuntabel. Jaga marwah Polri dan selalu lakukan koordinasi dengan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat agar tercipta sinergitas yang baik," tegas Irjen Pol. Yudhiawan.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kapolda Sulsel Pastikan Pelaku Pembusuran Ditindak Tegas
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan memastikan pelaku pembusuran akan ditindak tegas. Kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Kota Makassar itu menurutnya sangat berbahaya.
Minggu, 09 Mar 2025 12:28

News
Kapolda Pimpin Patroli Malam Sasar Kriminalitas Jalanan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan memimpin patroli cipta kondisi yang digelar Polrestabes Makassar dalam rangka menindak pelaku kriminal jalanan, Sabtu (08/03/2025) malam.
Minggu, 09 Mar 2025 12:17

News
Ditlantas Polda Sulsel Tegaskan Larangan Sahur On The Road di Bulan Ramadan
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel tegaskan larangan melaksanakan "sahur on the road" selama Bulan Suci Ramadan. Masyarakat diimbau untuk mematuhinya.
Rabu, 05 Mar 2025 20:19

News
Polda Grebek Sebuah Rumah Kos di Makassar, Temukan 2 Kg Ganja dan Tembakau Sintetis
Ditresnarkoba Polda Sulsel amankan 2 kilogram ganja dan 524 gram tembakau sintetis dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah kos, di Jalan Batua Raya
Selasa, 04 Mar 2025 19:10

News
Dilaporkan Dugaan Penggelapan, Begini Tanggapan Eks Cawalkot Makassar Muhyina Muin
Eks Calon Walikota (Cawalkot) Makassar 2014, Muhyina Muin akhirnya angkat bicara terkait laporan polisi yang dibuat mantan suaminya, Sofian Abdullah. Termasuk soal pemeriksaan yang sedang ia jalani di Polda Sulsel.
Kamis, 27 Feb 2025 16:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
2

Melinda Aksa Dilantik Jadi Ketua TP PKK Makassar, Appi: Selamat Bekerja Penuh Dedikasi
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp35 Miliar untuk THR ASN dan P3K
4

Andi Tenri Indah Dilantik Jadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Gowa
5

Mantap Maju Muswil, Chaidir Klaim Dukungan 20 DPD PAN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
2

Melinda Aksa Dilantik Jadi Ketua TP PKK Makassar, Appi: Selamat Bekerja Penuh Dedikasi
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp35 Miliar untuk THR ASN dan P3K
4

Andi Tenri Indah Dilantik Jadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Gowa
5

Mantap Maju Muswil, Chaidir Klaim Dukungan 20 DPD PAN