Kakek di Makassar Nyaris Tewas Ditikam Cucunya Sendiri
Senin, 10 Feb 2025 16:48

Seorang kakek bernama Daeng Sunu (64) merenggang nyawa usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh cucunya sendiri di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Manggala. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Seorang kakek bernama Daeng Sunu (64) merenggang nyawa usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh cucunya sendiri di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Minggu (09/02/2025) dini hari.
Pelaku yang diketahui berinisial AD (25) kini telah diamankan di Mapolsek Manggala, sementara korban masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Grestelina Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02:00 Wita, dini hari. Berawal dari pelaku yang menyuruh kerabatnya untuk makan di luar rumah.
"Awalnya pelaku menyuruh salah satu saksi yakni SA (17) untuk makan di luar rumah, tapi saksi menolak karena sudah malam. Akhirnya terjadi cekcok," ungkap Wahiduddin dikonfirmasi wartawan, Senin (10/02/2025).
Saat keributan, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan hendak menyerang saksi. Korban yang melihat keributan itu langsung berupaya melerai.
"Korban mencoba melerai, tapi senjata tajam mengenai korban di bagian perut sebanyak satu kali. Setelah itu pelaku melarikan diri," ungkap Wahiduddin.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RS akibat luka tusukan senjata tajam. "Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga yaitu merupakan cucu menantu," pungkasnya.
Pelaku yang diketahui berinisial AD (25) kini telah diamankan di Mapolsek Manggala, sementara korban masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Grestelina Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02:00 Wita, dini hari. Berawal dari pelaku yang menyuruh kerabatnya untuk makan di luar rumah.
"Awalnya pelaku menyuruh salah satu saksi yakni SA (17) untuk makan di luar rumah, tapi saksi menolak karena sudah malam. Akhirnya terjadi cekcok," ungkap Wahiduddin dikonfirmasi wartawan, Senin (10/02/2025).
Saat keributan, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan hendak menyerang saksi. Korban yang melihat keributan itu langsung berupaya melerai.
"Korban mencoba melerai, tapi senjata tajam mengenai korban di bagian perut sebanyak satu kali. Setelah itu pelaku melarikan diri," ungkap Wahiduddin.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RS akibat luka tusukan senjata tajam. "Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga yaitu merupakan cucu menantu," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kejati dan Polda Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Rp 87 Miliar di UNM
Polda dan Kejati Sulsel sama-sama menyelidiki dugaan korupsi pada proyek transformasi Universitas Negeri Makassar (UNM) senilai Rp87 Miliar.
Rabu, 09 Jul 2025 16:10

News
Polda Sulsel Siap Gelar Operasi Patuh 14-27 Juli 2025
Polda Sulsel menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025, yang akan digelar serentak mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
Rabu, 09 Jul 2025 15:31

News
Kapolda Pimpin Upacara Sertijab Dansat Brimob-Kapolres Jajaran Polda Sulsel
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin langsung Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pelantikan Pejabat Utama serta Kapolres Jajaran Polda Sulsel, di Aula Mappaodang Mapolda Sulsel, Selasa (8/7/2025).
Selasa, 08 Jul 2025 14:41

News
Dukung Tugas Kepolisian, Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel
Kalla Toyota mendapatkan penghargaan dari Polda Sulsel atas kontribusinya yang signifikan dalam mendukung tugas kepolisian serta menjaga situasi kamtibmas.
Rabu, 02 Jul 2025 15:37

News
Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Tekankan Komitmen Polri untuk Masyarakat
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (01/07/25).
Selasa, 01 Jul 2025 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat