Waspadai! Pencurian Kabel Bisa Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis
Selasa, 11 Feb 2025 17:07
PT Telkom Akses menyebutkan pencurian kabel berpotensi mengganggu layanan telekomunikasi penting yang dapat merugikan bisnis hingga mengancam keselamatan nyawa. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Telkom Akses mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap peningkatan kasus pencurian kabel tembaga yang kian sering terjadi di berbagai wilayah.
VP Corporate Legal & Secretary PT Telkom Akses, Rizky Kurniawan, menyebutkan pencurian kabel ini berpotensi mengganggu layanan telekomunikasi penting, yang sangat diperlukan masyarakat untuk keperluan sehari-hari, termasuk internet, telepon, dan jaringan komunikasi lainnya. Aksi kriminalitas itu juga dapat berdampak fatal bagi keselamatan, bahkan mengancam keselamatan nyawa.
Sebagai pengelola jaringan akses TelkomGroup, Telkom Akses menegaskan bahwa prosedur ketat selalu diterapkan di lapangan. "Setiap teknisi yang bertugas dilengkapi dengan surat tugas sah, seragam lengkap, dan alat pelindung diri (APD) sesuai standar," kata dia, dalam keterangan persnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati jika menemukan orang yang mengaku sebagai teknisi tanpa identitas resmi.
Adapun Dampak Pencurian Kabel:
1. Gangguan Layanan Telekomunikasi
Pencurian kabel mengakibatkan putusnya sambungan telepon dan internet, yang mengganggu aktivitas komunikasi dan pekerjaan masyarakat.
2. Kerugian untuk Pelanggan dan Bisnis
Gangguan ini menghambat operasional UMKM dan perusahaan yang bergantung pada layanan telekomunikasi untuk transaksi dan komunikasi.
3. Bahaya bagi Keselamatan Publik
Kabel yang terlepas atau menjuntai berisiko membahayakan pengguna jalan, termasuk pengendara motor dan pejalan kaki. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan korsleting listrik dan kebakaran.
4. Penurunan Kualitas Hidup
Akses ke layanan digital yang penting, seperti perbankan, pendidikan, kesehatan, dan hiburan, terganggu akibat pencurian kabel.
5. Gangguan pada Layanan Darurat
Putusnya jaringan telekomunikasi bisa memperlambat respon dari layanan darurat, seperti ambulans, polisi, dan pemadam kebakaran.
Telkom Akses mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa identitas teknisi yang bertugas, yang seharusnya dilengkapi dengan ID Card Resmi Telkom Akses, Surat Tugas Sah, Seragam Resmi, dan APD lengkap. Jika menemui aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kantor Telkom terdekat atau hubungi Call Center 188
VP Corporate Legal & Secretary PT Telkom Akses, Rizky Kurniawan, menyebutkan pencurian kabel ini berpotensi mengganggu layanan telekomunikasi penting, yang sangat diperlukan masyarakat untuk keperluan sehari-hari, termasuk internet, telepon, dan jaringan komunikasi lainnya. Aksi kriminalitas itu juga dapat berdampak fatal bagi keselamatan, bahkan mengancam keselamatan nyawa.
Sebagai pengelola jaringan akses TelkomGroup, Telkom Akses menegaskan bahwa prosedur ketat selalu diterapkan di lapangan. "Setiap teknisi yang bertugas dilengkapi dengan surat tugas sah, seragam lengkap, dan alat pelindung diri (APD) sesuai standar," kata dia, dalam keterangan persnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati jika menemukan orang yang mengaku sebagai teknisi tanpa identitas resmi.
Adapun Dampak Pencurian Kabel:
1. Gangguan Layanan Telekomunikasi
Pencurian kabel mengakibatkan putusnya sambungan telepon dan internet, yang mengganggu aktivitas komunikasi dan pekerjaan masyarakat.
2. Kerugian untuk Pelanggan dan Bisnis
Gangguan ini menghambat operasional UMKM dan perusahaan yang bergantung pada layanan telekomunikasi untuk transaksi dan komunikasi.
3. Bahaya bagi Keselamatan Publik
Kabel yang terlepas atau menjuntai berisiko membahayakan pengguna jalan, termasuk pengendara motor dan pejalan kaki. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan korsleting listrik dan kebakaran.
4. Penurunan Kualitas Hidup
Akses ke layanan digital yang penting, seperti perbankan, pendidikan, kesehatan, dan hiburan, terganggu akibat pencurian kabel.
5. Gangguan pada Layanan Darurat
Putusnya jaringan telekomunikasi bisa memperlambat respon dari layanan darurat, seperti ambulans, polisi, dan pemadam kebakaran.
Telkom Akses mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa identitas teknisi yang bertugas, yang seharusnya dilengkapi dengan ID Card Resmi Telkom Akses, Surat Tugas Sah, Seragam Resmi, dan APD lengkap. Jika menemui aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke kantor Telkom terdekat atau hubungi Call Center 188
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Husniah Sebut Angka Kriminalitas di Gowa Menurun
Saat puncak perayaan Hari Jadi Gowa ke 705 di Balla Lompoa, Senin (17/11), Husniah mengatakan, keberhasilan ini dicapai melalui program Gowa Aman yang menjadi salah satu pilar dari Gowa Bersama.
Senin, 17 Nov 2025 19:42
Ekbis
TelkomGroup Mantapkan Kerja Sama Strategis dengan Kalla Group
Kunjungan ini menjadi tindak lanjut dari Join Planning Session pada Agustus 2025, yang bertujuan menyelaraskan kebutuhan bisnis Kalla Group dengan berbagai solusi digital yang ditawarkan TelkomGroup.
Senin, 17 Nov 2025 09:58
Ekbis
Kolaborasi Indibiz KTI - SGH Kembangkan Wirausaha Hidroponik Modern
Indibiz Kawasan Timur Indonesia (KTI) berkolaborasi dengan Samata Green House Hydroponic (SGH) menggelar kegiatan Hydropreneur Class di Kota Makassar.
Jum'at, 31 Okt 2025 21:47
News
MQK Internasional Sukses Digelar di Wajo, Menag Apresiasi Dukungan Telkom
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sukses menggelar Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025 pada 2-6 Oktober 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 10:42
News
DLH Makassar Apresiasi Inisiatif Telkom Wujudkan Pantai Bebas Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mengapresiasi langkah Telkom Indonesia melalui Telkom Regional 5 yang menggelar aksi bersih pantai bertajuk GoZero% Goes to Makassar.
Sabtu, 18 Okt 2025 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
3
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
4
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
5
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
3
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
4
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
5
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja