Prof Fadjry Djufry Target Sulsel Masuk 5 Besar Nasional Swasembada Pangan
Kamis, 13 Feb 2025 19:40

Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry bersama Panglima Kodam Hasanuddin saat Rapat Koordinasi Pangan yang dilaksanakan di Aula Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Kamis, (13/02/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menargetkan Sulsel bisa masuk lima besar nasional swasembada pangan. Saat ini, Provinsi Sulsel masih diposisi cukup jauh untuk swasembada pangan.
Hal tersebut disampaikan Prof Fadjry Djufry saat Rapat Koordinasi Pangan yang dilaksanakan di Aula Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Kamis, (13/02/2025).
Prof Fadjry Djufry menekankan, seluruh stakeholder harus ikut andil dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto agar bisa berdaulat pangan.
"Kita harus bisa masuk lima besar swasembada pangan nasional. Kita semua harus kompak untuk kerja ini semua. Kita harus masuk di zona hijau dulu bulan ini, dan setelah itu kita masuk ditarget 5 besar seluruh Indonesia," tegas Prof Fadjry Djufry.
Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel tahun ini menargetkan 6.339.302 ton gabah. Sebelumnya, di tahun 2023, produksi gabah Sulsel 4.866.386 ton, dan tahun 2024 sebesar 4.792.437 ton.
Di tempat yang sama, Panglima Komando Daerah (Kodam) Militer XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno menyampaikan agar semua stakeholder memosisikan target swasembada pangan sebagai prioritas. Semua harus bekerja sesuai peran dan tanggungjawabnya masing-masing.
"Semua harus bekerja keras berdasarkan kebijakan pemerintah pusat agar bisa berdikari, terutama di Provinsi Sulsel. Semua saling berkontribusi yang sama untuk menyukseskan program swasembada pangan, sesuai perintah Presiden Bapak Prabowo Subianto," tegasnya.
Windiyatno berharap ada pertemuan lanjutan dengan seluruh stakeholder terutama Dandim dan Koramil seluruh daerah se-Sulsel untuk memaparkan semua potensi lahan pertanian di Sulsel, agar bisa memenuhi target swasembada pangan.
"Kita butuhkan waktu di kemudian hari karena kita semua harus berbagi data dari seluruh data. Ini bukan main-main karena ini adalah perintah langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Sementara, Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Hortikultura Sulsel, Uvan Nurwahidah Shagir, memaparkan, untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, pemerintah menyalurkan sebanyak 5.888.920 pohon bibit unggul. Terdiri dari bibit kakao 3.817.000 pohon, bibit kopi 1.176.000 pohon, bibit pala 866.000 pohon, dan bibit kelapa genjah 29.920 pohon.
Selain itu, pemerintah juga mendistribusikan 694.358 pohon bibit hortikultura berkualitas tinggi, yang meliputi bibit durian musangking 550.310 pohon, bibit sukun 25.693 pohon, bibit jeruk nipis 24.999 pohon, bibit alpukat 30.000 pohon, bibit nangka 30.000 pohon, dan bibit jeruk siam 33.356 pohon.
"Penyaluran bantuan ini diberikan kepada kelompok-kelompok tani yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Dan kita semua harus bekerja keras untuk memenuhi target swasembada pangan," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Prof Fadjry Djufry saat Rapat Koordinasi Pangan yang dilaksanakan di Aula Balai Pertemuan Hasanuddin Makodam, Kamis, (13/02/2025).
Prof Fadjry Djufry menekankan, seluruh stakeholder harus ikut andil dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto agar bisa berdaulat pangan.
"Kita harus bisa masuk lima besar swasembada pangan nasional. Kita semua harus kompak untuk kerja ini semua. Kita harus masuk di zona hijau dulu bulan ini, dan setelah itu kita masuk ditarget 5 besar seluruh Indonesia," tegas Prof Fadjry Djufry.
Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel tahun ini menargetkan 6.339.302 ton gabah. Sebelumnya, di tahun 2023, produksi gabah Sulsel 4.866.386 ton, dan tahun 2024 sebesar 4.792.437 ton.
Di tempat yang sama, Panglima Komando Daerah (Kodam) Militer XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno menyampaikan agar semua stakeholder memosisikan target swasembada pangan sebagai prioritas. Semua harus bekerja sesuai peran dan tanggungjawabnya masing-masing.
"Semua harus bekerja keras berdasarkan kebijakan pemerintah pusat agar bisa berdikari, terutama di Provinsi Sulsel. Semua saling berkontribusi yang sama untuk menyukseskan program swasembada pangan, sesuai perintah Presiden Bapak Prabowo Subianto," tegasnya.
Windiyatno berharap ada pertemuan lanjutan dengan seluruh stakeholder terutama Dandim dan Koramil seluruh daerah se-Sulsel untuk memaparkan semua potensi lahan pertanian di Sulsel, agar bisa memenuhi target swasembada pangan.
"Kita butuhkan waktu di kemudian hari karena kita semua harus berbagi data dari seluruh data. Ini bukan main-main karena ini adalah perintah langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.
Sementara, Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Hortikultura Sulsel, Uvan Nurwahidah Shagir, memaparkan, untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, pemerintah menyalurkan sebanyak 5.888.920 pohon bibit unggul. Terdiri dari bibit kakao 3.817.000 pohon, bibit kopi 1.176.000 pohon, bibit pala 866.000 pohon, dan bibit kelapa genjah 29.920 pohon.
Selain itu, pemerintah juga mendistribusikan 694.358 pohon bibit hortikultura berkualitas tinggi, yang meliputi bibit durian musangking 550.310 pohon, bibit sukun 25.693 pohon, bibit jeruk nipis 24.999 pohon, bibit alpukat 30.000 pohon, bibit nangka 30.000 pohon, dan bibit jeruk siam 33.356 pohon.
"Penyaluran bantuan ini diberikan kepada kelompok-kelompok tani yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Dan kita semua harus bekerja keras untuk memenuhi target swasembada pangan," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Green SM melanjutkan ekspansi dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Setelah Jakarta, Makassar menjadi kota berikutnya, sekaligus pertama di luar Jawa dan Indonesia Timur.
Senin, 15 Sep 2025 12:28

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran
Selasa, 02 Sep 2025 11:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
2

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

AXIS Nation Cup 2025: SMAN 16 Makassar Wakili Sulsel di Fase Regional Sulawesi
2

DPD Forlat Vokasi Sulsel Dilantik, Siap Tingkatkan Profesionalitas LPK
3

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Bluebird Makassar
4

Tim MLBB, Free Fire dan PUBG Pangkep Lolos ke Babak Perebutan Tiket Porprov 2026
5

Dukung Visi Kota Rendah Karbon, Green SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Makassar