Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kesehatan Mira Hayati
Senin, 17 Feb 2025 15:36

Kuasa Hukum Mira Hayati, Ida Hamidah. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Tim Kuasa Hukum Mira Hayati membantah dugaan kliennya mendapat perlakuan khusus di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar.
Penasihat Hukum Mira Hayati, Ida Hamidah mengatakan, kliennya saat ini sedang ditempatkan di rumah sakit karena kondisi hamil. Hal itu ditegaskannya, bukan merupakan perlakuan khusus.
Ida menyebut, kliennya ditempatkan di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo sejak Jumat (14/2/2025). Usia kehamilannya sendiri sudah memasuki trisemester ketiga atau tepat usia 8 bulan.
"Apalagi kondisi klien yang agak gemuk, sehingga kehamilannya beda dengan wanita pada umumnya. Jadi tensi darah beliau itu naik turun," ujarnya, Senin (17/02/2025).
Dengan kondisi tersebut, kata Ida, pihak dokter di Rutan Makassar tidak mampu menanganinya. Sehingga harus ditempatkan di rumah sakit umum.
"Karena pernah sampai 200 tensi bahkan 170/180 tensinya. Sehingga dokter Rutan membawanya ke rumah sakit, karena kemarin sempat beliau sakit diare dan mempengaruhi janin beliau, beruntung ada pertolongan cepat," katanya.
Ida kembali menegaskan, terkait anggapan di luar yang sana mengatakan banyak juga narapidana hamil, namun menuding Mira Haya mendapat perlakuan khusus, itu semua tidak benar. Sebab, secara kesehatan orang itu berbeda-beda.
Bahkan terkait informasi ada kamar khusus, itu sama sekali juga tidak benar. Semenjak tahap dua dari kepolisian ke kejaksaan, proses hukum kliennya tetap sama dengan tersangka lain.
"Untuk langkah hukum selanjutnya, kami akan menyaksikan nanti dipersidangan yang terbuka untuk umum. Karena, kita harus hormati asas legalitas hukum itu sendiri. yaitu Due process of law atau proses hukum yang adil. Seperti amanah undang-undang Dasar 45 bahwa semua warga negara Indonesia sama dimata hukum," tegasnya.
Lanjut ia menuturkan, nanti juga akan dilihat seperti apa surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), dimana di dalam asas hukum itu dikenal istilah Asas Actori atau siapa yang menuduh atau yang mendalilkan dan akan dibuktikan.
"Tugas kami sebagai kuasa hukum bagaimana menangkis tuduhan-tuduhan tersebut dan kami juga sudah menyiapkan pembelaan -pembelaan kami seperti apa," tuturnya.
"Mari kita sama-sama menghormati proses hukum ini. Kalaupun yang berkembang di media sosial itu kita tidak bisa membendung asumsi orang, tapi sekali lagi hormati juga klien kami," sambungnya.
Di sisi lain, terkait produk skincare atau kosmetik, Ida mengatakan, sejak Mira Hayati ada masalah, produksi berhenti. Akan tetapi, ada informasi dari BPOM harus segera produksi lagi dan diberi waktu 3 bulan, karena jika dalam waktu 3 bulan tidak produksi maka izin tersebut akan dicabut.
"Jadi ini kami sedang membenahi internal perusahaan. Karena memang ada beberapa yang harus kami benahi, termasuk bagian SDM. Jadi kami juga melakukan perombakan atau reshuffle dan penggantian SDM dan inilah yang sesegera mungkin memproduksi lagi (skincare)," terangnya.
"Untuk merek nama perusahaan tetap sama dan nama Direktur pun akan kita ganti. Sekarang sudah berganti ke suami beliau yaitu Haji Agus," pungkas dia.
Penasihat Hukum Mira Hayati, Ida Hamidah mengatakan, kliennya saat ini sedang ditempatkan di rumah sakit karena kondisi hamil. Hal itu ditegaskannya, bukan merupakan perlakuan khusus.
Ida menyebut, kliennya ditempatkan di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo sejak Jumat (14/2/2025). Usia kehamilannya sendiri sudah memasuki trisemester ketiga atau tepat usia 8 bulan.
"Apalagi kondisi klien yang agak gemuk, sehingga kehamilannya beda dengan wanita pada umumnya. Jadi tensi darah beliau itu naik turun," ujarnya, Senin (17/02/2025).
Dengan kondisi tersebut, kata Ida, pihak dokter di Rutan Makassar tidak mampu menanganinya. Sehingga harus ditempatkan di rumah sakit umum.
"Karena pernah sampai 200 tensi bahkan 170/180 tensinya. Sehingga dokter Rutan membawanya ke rumah sakit, karena kemarin sempat beliau sakit diare dan mempengaruhi janin beliau, beruntung ada pertolongan cepat," katanya.
Ida kembali menegaskan, terkait anggapan di luar yang sana mengatakan banyak juga narapidana hamil, namun menuding Mira Haya mendapat perlakuan khusus, itu semua tidak benar. Sebab, secara kesehatan orang itu berbeda-beda.
Bahkan terkait informasi ada kamar khusus, itu sama sekali juga tidak benar. Semenjak tahap dua dari kepolisian ke kejaksaan, proses hukum kliennya tetap sama dengan tersangka lain.
"Untuk langkah hukum selanjutnya, kami akan menyaksikan nanti dipersidangan yang terbuka untuk umum. Karena, kita harus hormati asas legalitas hukum itu sendiri. yaitu Due process of law atau proses hukum yang adil. Seperti amanah undang-undang Dasar 45 bahwa semua warga negara Indonesia sama dimata hukum," tegasnya.
Lanjut ia menuturkan, nanti juga akan dilihat seperti apa surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), dimana di dalam asas hukum itu dikenal istilah Asas Actori atau siapa yang menuduh atau yang mendalilkan dan akan dibuktikan.
"Tugas kami sebagai kuasa hukum bagaimana menangkis tuduhan-tuduhan tersebut dan kami juga sudah menyiapkan pembelaan -pembelaan kami seperti apa," tuturnya.
"Mari kita sama-sama menghormati proses hukum ini. Kalaupun yang berkembang di media sosial itu kita tidak bisa membendung asumsi orang, tapi sekali lagi hormati juga klien kami," sambungnya.
Di sisi lain, terkait produk skincare atau kosmetik, Ida mengatakan, sejak Mira Hayati ada masalah, produksi berhenti. Akan tetapi, ada informasi dari BPOM harus segera produksi lagi dan diberi waktu 3 bulan, karena jika dalam waktu 3 bulan tidak produksi maka izin tersebut akan dicabut.
"Jadi ini kami sedang membenahi internal perusahaan. Karena memang ada beberapa yang harus kami benahi, termasuk bagian SDM. Jadi kami juga melakukan perombakan atau reshuffle dan penggantian SDM dan inilah yang sesegera mungkin memproduksi lagi (skincare)," terangnya.
"Untuk merek nama perusahaan tetap sama dan nama Direktur pun akan kita ganti. Sekarang sudah berganti ke suami beliau yaitu Haji Agus," pungkas dia.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pekan Depan, Tiga Tersangka Skincare Berbahaya Disidangkan
Tiga terdakwa kasus skincare mengandung merkuri atau berbahaya akan disidangkan pekan depan. Jaksa penuntut umum telah melimpahkan ketinganya ke Pengadilan Negeri (PN) Makassar, pada Rabu (19/02/2025).
Rabu, 19 Feb 2025 17:03

News
Tersangka Skincare Merkuri Dirujuk ke Rumah Sakit, Rutan Tegaskan Bukan Perlakuan Khusus
Satu dari tiga tersangka skincare mengandung merkuri yaitu Mira Hayati dikabarkan dirujuk ke rumah sakit, meski statusnya kini telah menjadi warga binaan rumah tahanan.
Minggu, 16 Feb 2025 17:52

News
Ini Pasal Jerat Tiga Tersangka Skincare Berbahaya, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) beberkan pasal yang menjerat tiga tersangka kasus skincare mengandung merkuri atau berbahaya. Ketiganya diancam hukuman 12 tahun penjara.
Senin, 03 Feb 2025 16:20

News
Tiga Tersangka Skincare Berbahaya Diserahkan ke Kejaksaan
Tiga tersangka dalam kasus skincare mengandung bahan merkuri atau berbahaya yang diusut Polda Sulsel, akhirnya diserahkan ke Kejaksaan. Kasus ini pun akan segera disidangkan.
Senin, 03 Feb 2025 15:27

News
Kejaksaan Tunggu Penyerahan Berkas Tahap Dua Kasus Skincare Ilegal
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) masih menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti atau tahap dua kasus skincare yang mengandung merkuri alias berbahaya.
Jum'at, 31 Jan 2025 15:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BSI Region X Makassar Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas & Haji Jadi Kunci Sukses
2

Kolaborasi FK UMI & Hiroshima University: Dukung SDM hingga Penelitian-Publikasi Internasional
3

Andi Amran Sulaiman Lantik 5 Pengurus IKA Unhas Wilayah dan Fakultas di Makassar
4

ASN Kemenag Sulsel Diminta Tetap Produktif di Tengah Efisiensi Anggaran
5

Ketua DPRD Makassar Harap Kepala Daerah yang Dilantik Bawa Kesejahteraan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BSI Region X Makassar Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas & Haji Jadi Kunci Sukses
2

Kolaborasi FK UMI & Hiroshima University: Dukung SDM hingga Penelitian-Publikasi Internasional
3

Andi Amran Sulaiman Lantik 5 Pengurus IKA Unhas Wilayah dan Fakultas di Makassar
4

ASN Kemenag Sulsel Diminta Tetap Produktif di Tengah Efisiensi Anggaran
5

Ketua DPRD Makassar Harap Kepala Daerah yang Dilantik Bawa Kesejahteraan