Cuaca Ekstrem, PLN Imbau Warga Waspadai Potensi Gangguan Listrik
Kamis, 06 Mar 2025 17:27

Petugas PLN saat menerjang banjir untuk mengamankan pasokan listrik di Kabupaten Maros, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia akan berlangsung hingga 11 Maret 2025. PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir atau dampak cuaca ekstrem lainnya yang dapat mengganggu pasokan listrik.
PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal, terutama selama periode Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk bersiaga penuh, baik untuk pemulihan maupun untuk memastikan keamanan jaringan kelistrikan masyarakat. Cuaca ekstrem yang diprediksi harus kita waspadai, dan petugas PLN terus memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah demi keselamatan masyarakat," ujar Edyansyah.
Edyansyah juga memberikan beberapa tips untuk memastikan penggunaan listrik yang aman saat cuaca ekstrem. Jika terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.
"Selanjutnya, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak, dan pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dari jangkauan air," jelas Edyansyah.
Apabila terdapat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau cuaca ekstrem lainnya, masyarakat diminta untuk segera melaporkan dan meminta penghentian pasokan listrik sementara. Masyarakat dapat melapor melalui berbagai kanal yang disediakan PLN, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.
"Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Kami juga mengingatkan untuk lebih waspada saat hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir, karena air merupakan konduktor listrik yang kuat," tutup Edyansyah.
PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal, terutama selama periode Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk bersiaga penuh, baik untuk pemulihan maupun untuk memastikan keamanan jaringan kelistrikan masyarakat. Cuaca ekstrem yang diprediksi harus kita waspadai, dan petugas PLN terus memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah demi keselamatan masyarakat," ujar Edyansyah.
Edyansyah juga memberikan beberapa tips untuk memastikan penggunaan listrik yang aman saat cuaca ekstrem. Jika terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.
"Selanjutnya, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak, dan pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dari jangkauan air," jelas Edyansyah.
Apabila terdapat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau cuaca ekstrem lainnya, masyarakat diminta untuk segera melaporkan dan meminta penghentian pasokan listrik sementara. Masyarakat dapat melapor melalui berbagai kanal yang disediakan PLN, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.
"Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Kami juga mengingatkan untuk lebih waspada saat hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir, karena air merupakan konduktor listrik yang kuat," tutup Edyansyah.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PLN Perkuat Budaya K3 Lewat Aplikasi Safety on Essential
PT PLN (Persero) terus memperkuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh lini proses bisnis ketenagalistrikan.
Selasa, 06 Mei 2025 16:09

News
PLN Tuai Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Listrik Bali
Respons cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan di Bali telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, khususnya penyelenggara layanan publik.
Minggu, 04 Mei 2025 20:18

News
Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Listrik
Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan apresiasi terhadap gerak cepat PT PLN (Persero) dalam menangani gangguan sistem kelistrikan yang terjadi di Bali pada Jumat (2/5).
Minggu, 04 Mei 2025 10:35

Sulbar
Listrik Hijau PLN Bantu Petambak Udang di Mamuju Hemat Biaya Operasional hingga 70%
Program EA PLN telah meningkatkan hasil budidaya pada tambak udang di Mamuju dan mengurangi biaya operasional hingga 70% setiap bulan.
Sabtu, 03 Mei 2025 20:52

News
PLN Rampungkan SUTT Luwuk-Toili, Banggai Kini Lebih Terang
PLN UIP Sulawesi sukses melakukan energize atau pemberian tegangan pertama untuk proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk-Toili dan Gardu Induk (GI) 150 kV Toili.
Kamis, 01 Mei 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat