PT Vale Indonesia Sabet Penghargaan ASRA atas Komitmen Keberlanjutan
Jum'at, 07 Mar 2025 13:12

Dalam ajang 10th Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA), PT Vale berhasil meraih Bronze Award untuk kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter). Foto/Istimewa
JAKARTA - Keberlanjutan bukan hanya prinsip, tetapi menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang PT Vale Indonesia (PT Vale), anggota MIND ID, Holding Industri Pertambangan Indonesia. Dalam ajang 10th Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA), PT Vale berhasil meraih Bronze Award untuk kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter).
Penghargaan ini merupakan bukti atas komitmen perusahaan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sekaligus mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memastikan operasional yang terbuka dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. PT Vale terus berusaha meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dengan mengikuti standar global.
“Keberlanjutan adalah bagian dari identitas kami. Di setiap operasi, prinsip ini selalu menjadi pijakan utama. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan akuntabilitas harus terus menjadi standar dalam industri ini,” ujar Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia.
Setiap tahun, PT Vale semakin memperdalam evaluasi terhadap dampak yang dihasilkan dan memastikan data yang dipublikasikan akurat serta dapat dijadikan acuan untuk keputusan strategis ke depan. Dalam menghadapi tuntutan yang semakin tinggi terhadap praktik keberlanjutan, kepercayaan pemangku kepentingan sangat penting.
Menurut Elaine Cohen, Managing Director Beyond Business Ltd, yang juga menjadi juri ASRA, proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa laporan yang terpilih benar-benar merepresentasikan standar tertinggi dalam keterbukaan dan akuntabilitas.
“Setiap tahun, persaingan semakin ketat karena perusahaan-perusahaan di Asia semakin serius dalam menerapkan transparansi keberlanjutan. Semua perusahaan yang mengikuti telah menetapkan tolok ukur tinggi dalam pengungkapan kualitas yang tidak hanya berbasis data, tetapi juga menunjukkan dampak nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Rajesh Chhabara, Pendiri ASRA dan Managing Director CSRWorks, turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya berkelanjutan dalam mengelola risiko, peluang, dan dampak keberlanjutan dengan kejelasan serta akuntabilitas.
Pencapaian ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam memperkuat budaya keberlanjutan di industri pertambangan nasional. ,PT Vale terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab, memastikan bahwa pertumbuhan bisnis sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dengan semakin ketatnya persyaratan global terkait ESG (Environmental, Social, and Governance), transparansi dalam pelaporan keberlanjutan memberikan keunggulan kompetitif yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap investasi berkelanjutan.
Keberlanjutan telah menjadi pilar utama dalam memastikan industri pertambangan mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa, membangun ekosistem yang lebih inklusif, serta berkontribusi dalam upaya pencapaian Net Zero Emission.
Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa transformasi industri dimulai dari keterbukaan dan akuntabilitas—dua hal yang selalu menjadi prioritas utama dalam setiap langkah strategis ke depan.
Penghargaan ini merupakan bukti atas komitmen perusahaan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sekaligus mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memastikan operasional yang terbuka dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. PT Vale terus berusaha meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dengan mengikuti standar global.
“Keberlanjutan adalah bagian dari identitas kami. Di setiap operasi, prinsip ini selalu menjadi pijakan utama. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan akuntabilitas harus terus menjadi standar dalam industri ini,” ujar Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia.
Setiap tahun, PT Vale semakin memperdalam evaluasi terhadap dampak yang dihasilkan dan memastikan data yang dipublikasikan akurat serta dapat dijadikan acuan untuk keputusan strategis ke depan. Dalam menghadapi tuntutan yang semakin tinggi terhadap praktik keberlanjutan, kepercayaan pemangku kepentingan sangat penting.
Menurut Elaine Cohen, Managing Director Beyond Business Ltd, yang juga menjadi juri ASRA, proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa laporan yang terpilih benar-benar merepresentasikan standar tertinggi dalam keterbukaan dan akuntabilitas.
“Setiap tahun, persaingan semakin ketat karena perusahaan-perusahaan di Asia semakin serius dalam menerapkan transparansi keberlanjutan. Semua perusahaan yang mengikuti telah menetapkan tolok ukur tinggi dalam pengungkapan kualitas yang tidak hanya berbasis data, tetapi juga menunjukkan dampak nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Rajesh Chhabara, Pendiri ASRA dan Managing Director CSRWorks, turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya berkelanjutan dalam mengelola risiko, peluang, dan dampak keberlanjutan dengan kejelasan serta akuntabilitas.
Pencapaian ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam memperkuat budaya keberlanjutan di industri pertambangan nasional. ,PT Vale terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab, memastikan bahwa pertumbuhan bisnis sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dengan semakin ketatnya persyaratan global terkait ESG (Environmental, Social, and Governance), transparansi dalam pelaporan keberlanjutan memberikan keunggulan kompetitif yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap investasi berkelanjutan.
Keberlanjutan telah menjadi pilar utama dalam memastikan industri pertambangan mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa, membangun ekosistem yang lebih inklusif, serta berkontribusi dalam upaya pencapaian Net Zero Emission.
Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa transformasi industri dimulai dari keterbukaan dan akuntabilitas—dua hal yang selalu menjadi prioritas utama dalam setiap langkah strategis ke depan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk akhirnya sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis, yang mencakup sembilan poin penting demi membangun kerja sama yang saling menguntungkan
Rabu, 02 Jul 2025 11:33

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45

News
Perambahan Hutan Lindung Tanamalia Ancam Ekosistem dan Sumber Air
Aksi pembalakan liar di hutan lindung Blok Tanamalia, tepatnya di kawasan PPKH (Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan) PT Vale Indonesia, semakin marak.
Rabu, 25 Jun 2025 17:26

News
Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
Anggota DPRD Luwu Timur (Lutim), Mahading, mengapresiasi sekaligus menaruh asa agar PT Vale Indonesia konsisten mengimplementasikan praktik tambang berkelanjutan.
Minggu, 22 Jun 2025 10:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
5

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
5

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki