Kapolda Sulsel Pastikan Pelaku Pembusuran Ditindak Tegas
Minggu, 09 Mar 2025 12:28

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan memastikan pelaku pembusuran akan ditindak tegas. Foto: Abdul Majid
MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan memastikan pelaku pembusuran akan ditindak tegas. Kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Kota Makassar itu menurutnya sangat berbahaya.
Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Polda Sulsel itu saat memimpin patroli skala besar yang digelar Polrestabes Makassar, Sabtu (08/03/2025) malam.
"(Pelaku pembusuran) pasti kita amankan, kita tindak tegas, karena pembusuran itu sangat berbahaya. Jadi jangan sampai terjadi pembusuran lagi," tegas Kapolda.
Lanjut Yudhi, sapaan Kapolda Sulsel, berbahayanya aksi pembusuran bisa menyebabkan korbannya meninggal dunia. Sehingga ditegaskannya lagi bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi kembali.
"Pembusuran ini bisa mengakibatkan meninggal dunia kalau kena organ tubuh yang fatal. Tapi intinya walaupun luka susah sekali untuk dikeluarkan, jadi jangan sampai terjadi pembusuran lagi," tegas dia.
Sebagaimana diketahui, sepekan sejak masuk bulan suci Ramadan, aksi kejahatan jalanan memang cukup banyak terjadi di Makassar. Diantaranya ada kejadian pembusuran hingga perang kelompok alias tawuran.
Salah satu kejadian menghebohkan adalah pembusuran yang terjadi pada Sabtu (01/03/2025) lalu. Tepat di hari pertama bulan suci Ramadan, seorang personel Polres Pelabuhan Makassar berinisial Bripda MR (21) menjadi korban pembusuran.
Insiden tragis yang diketahui terjadi di waktu sahur tersebut berawal ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat.
Saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban.
Akibat luka panah tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani.
Adapu terkait kejadian pembusuran ini, polisi telah mengamankan tiga orang pelaku. Masing-masing berinisial MFR (17) yang masih berstatus pelajar, kemudian MTR (18) dan MR (20) yang bekerja sebagai buruh harian.
Ketiganya ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Makassar yang sejak kejadian langsung bergerak cepat mengejar para pelakunya.
Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Polda Sulsel itu saat memimpin patroli skala besar yang digelar Polrestabes Makassar, Sabtu (08/03/2025) malam.
"(Pelaku pembusuran) pasti kita amankan, kita tindak tegas, karena pembusuran itu sangat berbahaya. Jadi jangan sampai terjadi pembusuran lagi," tegas Kapolda.
Lanjut Yudhi, sapaan Kapolda Sulsel, berbahayanya aksi pembusuran bisa menyebabkan korbannya meninggal dunia. Sehingga ditegaskannya lagi bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi kembali.
"Pembusuran ini bisa mengakibatkan meninggal dunia kalau kena organ tubuh yang fatal. Tapi intinya walaupun luka susah sekali untuk dikeluarkan, jadi jangan sampai terjadi pembusuran lagi," tegas dia.
Sebagaimana diketahui, sepekan sejak masuk bulan suci Ramadan, aksi kejahatan jalanan memang cukup banyak terjadi di Makassar. Diantaranya ada kejadian pembusuran hingga perang kelompok alias tawuran.
Salah satu kejadian menghebohkan adalah pembusuran yang terjadi pada Sabtu (01/03/2025) lalu. Tepat di hari pertama bulan suci Ramadan, seorang personel Polres Pelabuhan Makassar berinisial Bripda MR (21) menjadi korban pembusuran.
Insiden tragis yang diketahui terjadi di waktu sahur tersebut berawal ketika korban berencana pulang untuk beristirahat setelah semalam suntuk menjaga keamanan masyarakat.
Saat itu korban sedang melintas di Jalan Sungai Saddang, lalu secara kebetulan berpapasan dengan konvoi geng motor. Tanpa diduga, salah satu anggota konvoi tersebut melepaskan busur panah yang mengenai lengan korban.
Akibat luka panah tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani.
Adapu terkait kejadian pembusuran ini, polisi telah mengamankan tiga orang pelaku. Masing-masing berinisial MFR (17) yang masih berstatus pelajar, kemudian MTR (18) dan MR (20) yang bekerja sebagai buruh harian.
Ketiganya ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Makassar yang sejak kejadian langsung bergerak cepat mengejar para pelakunya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05

Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55

Makassar City
BI Sulsel Musnahkan 23 Ribu Lembar Uang Palsu, Temuan 7 Tahun Terakhir
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama anggota Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) Sulsel memusnahkan 23.185 lembar uang palsu
Senin, 06 Okt 2025 18:40

News
Demo di Polda Sulsel, Framag Ingatkan Aparat Tak Terlibat Sengketa Tanah di Metro Tanjung Bunga
Front Rakyat Anti Mafia Agraria (Framag) Kota Makassar menegaskan sikap tegas terhadap kasus sengketa lahan antara PT Hadji Kalla dan PT GMTD Tbk yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Senin, 06 Okt 2025 17:48

News
Kapolda Sulsel Berganti, Brigjen Pol Djuhandhani Gantikan Rusdi Hartono
Jabatan Kapolda Sulsel resmi berganti berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tanggal 24 September 2025. Dalam keputusan tersebut, Irjen Pol Rusdi Hartono dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri
Jum'at, 26 Sep 2025 14:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD