Polisi Amankan Sembilan Pelaku Penyerangan Menggunakan Busur di Makassar

Senin, 10 Mar 2025 22:32
Polisi Amankan Sembilan Pelaku Penyerangan Menggunakan Busur di Makassar
Sebanyak sembilan orang pelaku penyerangan menggunakan busur terhadap seorang warga di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, diringkus polisi. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sebanyak sembilan orang pelaku penyerangan menggunakan busur terhadap seorang warga di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, diringkus polisi.

Diketahui penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu itu menyebabkan korban harus mengalami luka di bagian perut serta paha akibat tertancap anak panah busur.



Penangkapan kesembilan pelaku dibenarkan Humas Polsek Manggala, Aipda Rijal. Ia mengatakan, semuanya sudah dijebloskan ke dalam penjara. “Betul kasus penganiayaan busur, saat ini sudah 9 pelaku diamankan,” kata Rijal, Senin, (10/3/2025).

Rijal mengatakan, penangkapan berawal dari adanya lima pelaku yang ditangkap Resmob Polsek Manggala. Masing-masing yaitu pemuda berinsial AAF (18), MAA (18), MRG (17), MA alias R (18), dan FA (17).

Setelah mengamankan kelima orang pelaku, kata Rijal, pihaknya bersama Unit Jatanras kembali melakukan pengejaran hingga provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kami melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku, satu orang diamankan di Kolaka, dua orang diamankan di Kota Palopo, satu orang diamankan di Enrekang,” tukasnya.

Terpisah, Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah Muntu mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan berdasarkan informasi di lapangan.

"Mereka diamankan saat hendak melakukan aksi balap liar,” kata Nasrullah.



Selain mengamankan para pelaku, lanjut dia, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang digunakan mereka saat melakukan aksi tidak benarnya.

"Orang tua pelaku sempat kaget saat mengetahui anaknya bagian dari pelaku penganiayaan secara bersama-sama," ucapnya.

Nasrullah menandaskan, terhadap para pelaku akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama yang menggunakan busur. "Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru