3 Anak jadi Korban Kejahatan Seksual, Meity Minta Eks Kapolres Ngada Ditindak Tegas
Senin, 17 Mar 2025 12:21

Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia turut prihatin dan sedih mendengar peristiwa pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Meity menyampaikan rasa dukanya kepada media. Meity tak habis pikir, seorang oknum yang harusnya menjadi pengayom masyarakat, justru menjadi pelaku kejahatan.
“Benar-benar tidak punya rasa perikemanusiaan dan belas kasihan pada anak-anak,” ungkapnya dengan nada miris.
Kasus yang juga dibongkar sendiri oleh pihak kepolisian tersebut, menurut Meity terindikasi karena adanya pengaruh Narkoba.
“Kepolisian menemukan bukti, tersangka menggunakan Narkoba. Ya, kita tahu dampak barang haram tersebut pada penggunanya. Mereka kehilangan kesadaran sehingga bisa berbuat kejahatan apapun,” tambahnya.
Meity mengapresiasi kinerja kepolisian yang bergerak cepat mengungkap kasus yang tengah viral di berbagai platform media sosial ini. Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Semoga mendapat sanksi yang berat karena melakukan kejahatan atau tindak pidana berlapis. Dia seorang pimpinan di institusi hukum tapi melakukan kejahatan berupa tindak asusila kepada anak-anak,” terangnya.
Meity juga mencermati penyalahgunaan Narkoba oleh eks Kapolres Ngada dalam kasus ini.
“Itu indikasi Indonesia memang darurat Narkoba. Aparat hukum yang kita harap memberantas Narkoba, justru dia penggunanya. Ya, walau itu disebut oknum,” jelasnya.
Meity yang dalam beberapa waktu terakhir aktif menyambangi lembaga pemasyarakatan memandang Narkoba sangat berbahaya dan berpengaruh besar terhadap pembangunan.
“Mayoritas penghuni Lapas karena kasus Narkoba. Entah itu pemakai, pengedar dan bandar,” tandasnya.
Meity menyampaikan rasa dukanya kepada media. Meity tak habis pikir, seorang oknum yang harusnya menjadi pengayom masyarakat, justru menjadi pelaku kejahatan.
“Benar-benar tidak punya rasa perikemanusiaan dan belas kasihan pada anak-anak,” ungkapnya dengan nada miris.
Kasus yang juga dibongkar sendiri oleh pihak kepolisian tersebut, menurut Meity terindikasi karena adanya pengaruh Narkoba.
“Kepolisian menemukan bukti, tersangka menggunakan Narkoba. Ya, kita tahu dampak barang haram tersebut pada penggunanya. Mereka kehilangan kesadaran sehingga bisa berbuat kejahatan apapun,” tambahnya.
Meity mengapresiasi kinerja kepolisian yang bergerak cepat mengungkap kasus yang tengah viral di berbagai platform media sosial ini. Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Semoga mendapat sanksi yang berat karena melakukan kejahatan atau tindak pidana berlapis. Dia seorang pimpinan di institusi hukum tapi melakukan kejahatan berupa tindak asusila kepada anak-anak,” terangnya.
Meity juga mencermati penyalahgunaan Narkoba oleh eks Kapolres Ngada dalam kasus ini.
“Itu indikasi Indonesia memang darurat Narkoba. Aparat hukum yang kita harap memberantas Narkoba, justru dia penggunanya. Ya, walau itu disebut oknum,” jelasnya.
Meity yang dalam beberapa waktu terakhir aktif menyambangi lembaga pemasyarakatan memandang Narkoba sangat berbahaya dan berpengaruh besar terhadap pembangunan.
“Mayoritas penghuni Lapas karena kasus Narkoba. Entah itu pemakai, pengedar dan bandar,” tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Taufan Pawe Raih Penghargaan Alumni Berprestasi di Milad ke-71 UMI
Anggota DPR RI, Taufan Pawe menghadiri perayaan Milad ke-71 Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang berlangsung meriah di Auditorium Al Jibra UMI pada Senin (23/06/2025).
Senin, 23 Jun 2025 18:16

Ekbis
Bambang Haryo Dorong Integrasi MNP, Kereta Api Trans Sulawesi & Kawasan Industri
Pada kunjungannya itu, Bambang berulangkali menekankan pentingnya mendorong integrasi antara Kereta Api (KA) Trans Sulawesi, MNP, dan kawasan industri.
Kamis, 12 Jun 2025 20:48

Sulsel
TP Apresiasi ATR/BPN Pangkep Serahkan Sertipikat Tana Wakaf untuk Masjid
Anggota DPR RI, Taufan Pawe menghadiri penyerahan sertipikat tanah wakaf sejumlah masyarakat dan pengurus Masjid Alauddin Kilo Lima Padang Lampe.
Rabu, 11 Jun 2025 18:05

News
Hilirisasi Industri Tambang Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
Program hilirisasi tambang nasional yang digaungkan pemerintah yang merupakan strategi menuju kemandirian ekonomi dan ketahanan energi nasional, diminta juga menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Rabu, 11 Jun 2025 09:01

Makassar City
PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar melakukan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 H.
Sabtu, 07 Jun 2025 22:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
2

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

Wabup Gowa Temui Kadis PUPR Sulsel, Bahas Perbaikan Jalan Rusak ke Malino
5

UNM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
2

Eks Kabid di Diskominfo Maros Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Belanja Internet
3

Dewan Apresiasi Tambang Galian C di Tikala Torut karena Punya Izin Lengkap
4

Wabup Gowa Temui Kadis PUPR Sulsel, Bahas Perbaikan Jalan Rusak ke Malino
5

UNM Jadi Tuan Rumah Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin