Pemberdayaan Marbot, Cara Indosat Makmurkan Masjid dan Lingkungannya
Sabtu, 22 Mar 2025 11:04

Indosat menghadirkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para marbot di berbagai daerah. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi marbot di berbagai daerah. Berkolaborasi dengan ZIS Indosat, program ini menyediakan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan bisnis bagi marbot serta keluarganya, membuka peluang bagi mereka untuk memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Program ini telah membantu banyak marbot untuk mandiri secara ekonomi. Salah satu contoh sukses adalah Asep Mahmud, marbot Masjid Al Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan dari program ini untuk membuka usaha makanan ringan di sekitar masjid. Dengan kerja keras, usaha yang dimulai dari skala kecil kini berkembang pesat.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan Marbot Berdaya lahir dari kepedulian Indosat terhadap marbot dan peran sentral masjid dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan Marbot, kami tidak hanya mengapresiasi dedikasi mereka, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, tetapi juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, seperti warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, dan bisnis berbasis digital.
Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk memperluas akses pasar bagi para marbot. Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas berbasis masjid secara berkelanjutan.
Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program ini menargetkan untuk menambah 200 marbot sebagai penerima manfaat. Dengan dukungan yang lebih strategis, Indosat berharap para marbot tidak hanya mendapatkan penghasilan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sejak diluncurkan pada 2024 (1444 H), Marbot Berdaya telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masjid.
Program ini telah membantu banyak marbot untuk mandiri secara ekonomi. Salah satu contoh sukses adalah Asep Mahmud, marbot Masjid Al Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan dari program ini untuk membuka usaha makanan ringan di sekitar masjid. Dengan kerja keras, usaha yang dimulai dari skala kecil kini berkembang pesat.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan Marbot Berdaya lahir dari kepedulian Indosat terhadap marbot dan peran sentral masjid dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan Marbot, kami tidak hanya mengapresiasi dedikasi mereka, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, tetapi juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, seperti warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, dan bisnis berbasis digital.
Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk memperluas akses pasar bagi para marbot. Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas berbasis masjid secara berkelanjutan.
Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program ini menargetkan untuk menambah 200 marbot sebagai penerima manfaat. Dengan dukungan yang lebih strategis, Indosat berharap para marbot tidak hanya mendapatkan penghasilan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Indosat dan Wadhwani Foundation Hadirkan Pelatihan AI untuk Talenta Muda
Indosat bersama Wadhwani Foundation meluncurkan program pelatihan berbasis AI untuk mempersiapkan talenta muda menghadapi dunia kerja.
Rabu, 07 Mei 2025 20:38

Lifestyle
Tri Gelar Konser The Changcuters di SMAN 11 Makassar Lewat H3YSTAR
Big Event ini akan digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan penampilan spesial dari The Changcuters—band rock and roll yang telah menjadi ikon generasi muda.
Rabu, 07 Mei 2025 15:12

News
Dukung Ibadah Haji & Umrah, Indosat Gandeng Siloam Hadirkan Paket Roaming Plus Vaksin
Menyambut musim Haji dan Umrah 2025, Indosat melalui brand IM3 dan Tri bekerja sama dengan Siloam Hospitals Makassar menghadirkan paket terpadu berisi layanan roaming dan vaksin meningitis.
Senin, 05 Mei 2025 12:05

Ekbis
Indosat Raih Laba Positif dan Pertumbuhan Pelanggan di Kuartal I 2025
Pada kuartal pertama 2025, Indosat mencatatkan pertumbuhan ARPU sebesar 4,6% YoY, mencapai Rp39,2 ribu, dan menambah 700.000 pelanggan baru, sehingga total pelanggan seluler mencapai 95,4 juta.
Rabu, 30 Apr 2025 19:45

Ekbis
Tetap Terkoneksi di Tanah Suci dengan Paket IM3 SimpelRoam Haji
Indosar melalui brand IM3 menghadirkan Paket IM3 SimpelRoam Haji sebagai solusi roaming yang simpel dan memastikan jamaah tetap terkoneksi dengan nyaman selama ibadah haji.
Rabu, 30 Apr 2025 14:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan