PT Vale Dukung Masa Depan Berkelanjutan dengan Agroforestry di Sultra
Senin, 24 Mar 2025 14:02

PT Vale bersama pihak pemerintah melakukan penanaman pohon serentak di IGP Pomalaa, Desa Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terhadap keberlanjutan semakin nyata melalui penanaman pohon serentak yang digelar bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara. Acara ini merupakan bagian dari program Quick Win 100 Hari, serta menandai peluncuran Budidaya Maggot dan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), yang bertujuan mendukung ketahanan pangan dan memperkuat ekosistem lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di site Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Desa Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, ini mengusung konsep agroforestry—sistem yang mengintegrasikan kehutanan dan pertanian untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas ekonomi dan konservasi alam. PT Vale berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam pembangunan.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kolaka H. Amri, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, unsur TNI dari Batalyon 725 Woroagi, tokoh masyarakat, petani binaan PT Vale, serta mitra kerja. Manager Mine Construction IGP Pomalaa, Aryamer, yang mewakili manajemen PT Vale, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempercepat rehabilitasi lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif yang memberikan dampak ekonomi.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif besar ini. Agroforestry bukan sekadar menanam pohon, melainkan menciptakan ekosistem ekonomi hijau yang memberdayakan masyarakat dan menjaga bumi. Sinergi seperti ini adalah fondasi untuk masa depan berkelanjutan yang ingin kami bangun bersama masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Aryamer.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dalam sambutan virtualnya, memberikan apresiasi atas kolaborasi PT Vale dengan pemerintah dan masyarakat, yang dianggap sebagai contoh kemitraan strategis lintas sektor untuk lingkungan dan pangan.
“Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan tangguh. Terima kasih kepada PT Vale dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Gubernur.
Senada, Bupati Kolaka H. Amri menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kekompakan dan tanggung jawab bersama.
“Upaya menjaga lingkungan dan membangun ketahanan pangan adalah tanggung jawab kolektif. Terima kasih atas sinergi luar biasa ini, semoga menjadi inspirasi di seluruh Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Selain itu, PT Vale dan Pemerintah Kabupaten Kolaka juga menyerahkan bantuan sembako kepada petani organik binaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam membangun sistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon buah dan tanaman kayu bernilai ekonomi tinggi, yang diharapkan memberi dampak positif dalam jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat.
PT Vale terus mendorong transformasi hijau melalui program berbasis komunitas dan keberlanjutan. Melalui kolaborasi ini, perusahaan berharap dapat menjadi katalisator perubahan menuju ekosistem pertambangan yang lebih hijau dan berdampak positif bagi generasi mendatang.
Kegiatan yang berlangsung di site Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Desa Longori, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, ini mengusung konsep agroforestry—sistem yang mengintegrasikan kehutanan dan pertanian untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas ekonomi dan konservasi alam. PT Vale berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam pembangunan.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kolaka H. Amri, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana, unsur TNI dari Batalyon 725 Woroagi, tokoh masyarakat, petani binaan PT Vale, serta mitra kerja. Manager Mine Construction IGP Pomalaa, Aryamer, yang mewakili manajemen PT Vale, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempercepat rehabilitasi lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif yang memberikan dampak ekonomi.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif besar ini. Agroforestry bukan sekadar menanam pohon, melainkan menciptakan ekosistem ekonomi hijau yang memberdayakan masyarakat dan menjaga bumi. Sinergi seperti ini adalah fondasi untuk masa depan berkelanjutan yang ingin kami bangun bersama masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujar Aryamer.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dalam sambutan virtualnya, memberikan apresiasi atas kolaborasi PT Vale dengan pemerintah dan masyarakat, yang dianggap sebagai contoh kemitraan strategis lintas sektor untuk lingkungan dan pangan.
“Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan tangguh. Terima kasih kepada PT Vale dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ungkap Gubernur.
Senada, Bupati Kolaka H. Amri menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kekompakan dan tanggung jawab bersama.
“Upaya menjaga lingkungan dan membangun ketahanan pangan adalah tanggung jawab kolektif. Terima kasih atas sinergi luar biasa ini, semoga menjadi inspirasi di seluruh Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Selain itu, PT Vale dan Pemerintah Kabupaten Kolaka juga menyerahkan bantuan sembako kepada petani organik binaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam membangun sistem pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon buah dan tanaman kayu bernilai ekonomi tinggi, yang diharapkan memberi dampak positif dalam jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat.
PT Vale terus mendorong transformasi hijau melalui program berbasis komunitas dan keberlanjutan. Melalui kolaborasi ini, perusahaan berharap dapat menjadi katalisator perubahan menuju ekosistem pertambangan yang lebih hijau dan berdampak positif bagi generasi mendatang.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
PT Vale, anggota dari MIND ID—mengimplementasikan Livelihood Restoration Program (LRP) sebagai bagian dari kontribusinya terhadap agenda nasional Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan prinsip ESG.
Jum'at, 11 Jul 2025 14:51

News
Gakkum Sulawesi Ingatkan Sanksi Hukum bagi Pelaku Perambahan di Kawasan PPKH
Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sulawesi memperingatkan adanya sanksi hukum, baik pidana maupun perdata, bagi pelaku perambahan atau pembalakan liar di kawasan PPKH.
Jum'at, 11 Jul 2025 13:45

Sulsel
Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU, Sepakat Prioritaskan Kontraktor Lokal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk akhirnya sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis, yang mencakup sembilan poin penting demi membangun kerja sama yang saling menguntungkan
Rabu, 02 Jul 2025 11:33

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare