MDA Klarifikasi Isu Freeport, Fokus Gandeng Mitra Lokal & Pemberdayaan Masyarakat
Senin, 21 Apr 2025 12:27
MDA menegaskan tidak ada hubungan atau rencana kerja sama dalam bentuk apa pun dengan Freeport-McMoRan. Foto/Istimewa
LUWU - PT Masmindo Dwi Area (MDA) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut adanya rencana kerja sama dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan.
MDA menegaskan bahwa tidak ada hubungan atau rencana kerja sama dalam bentuk apa pun dengan Freeport-McMoRan. MDA merupakan perusahaan nasional yang seluruh sahamnya dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk, korporasi Indonesia.
Dalam mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas, MDA bermitra dengan dua perusahaan utama, yaitu PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia.
Kedua mitra ini turut melibatkan sejumlah perusahaan lokal untuk mendukung kelancaran operasional proyek. Beberapa mitra lokal yang terlibat antara lain PT Puma Jaya Utama, PT Alonzo Trimulya, PT Piranti Jagad Raya, PT Oumar Dwi Selaras, CV Belia Persada, dan PT Belopa Trans Utama.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyatakan pengelolaan Proyek Awak Mas dilakukan sepenuhnya oleh MDA, mitra nasional dan daerah.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal, dengan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi di industri pertambangan," ujar dia.
Sejak awal proyek, MDA telah aktif melibatkan masyarakat lokal, tidak hanya melalui kemitraan usaha, tetapi juga lewat program pemberdayaan masyarakat seperti pembentukan koperasi, pelatihan keterampilan, dan dukungan pengembangan ekonomi desa.
Meski belum memasuki tahap produksi, keterlibatan masyarakat telah menjadi bagian integral dari operasional perusahaan dan akan terus diperkuat seiring perkembangan proyek.
MDA juga menegaskan komitmennya untuk mengawal serta meminimalkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas penambangan. Seluruh kegiatan dijalankan berdasarkan prinsip pertambangan berkelanjutan dan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.
MDA menegaskan bahwa tidak ada hubungan atau rencana kerja sama dalam bentuk apa pun dengan Freeport-McMoRan. MDA merupakan perusahaan nasional yang seluruh sahamnya dimiliki oleh PT Indika Energy Tbk, korporasi Indonesia.
Dalam mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas, MDA bermitra dengan dua perusahaan utama, yaitu PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia.
Kedua mitra ini turut melibatkan sejumlah perusahaan lokal untuk mendukung kelancaran operasional proyek. Beberapa mitra lokal yang terlibat antara lain PT Puma Jaya Utama, PT Alonzo Trimulya, PT Piranti Jagad Raya, PT Oumar Dwi Selaras, CV Belia Persada, dan PT Belopa Trans Utama.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyatakan pengelolaan Proyek Awak Mas dilakukan sepenuhnya oleh MDA, mitra nasional dan daerah.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal, dengan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi di industri pertambangan," ujar dia.
Sejak awal proyek, MDA telah aktif melibatkan masyarakat lokal, tidak hanya melalui kemitraan usaha, tetapi juga lewat program pemberdayaan masyarakat seperti pembentukan koperasi, pelatihan keterampilan, dan dukungan pengembangan ekonomi desa.
Meski belum memasuki tahap produksi, keterlibatan masyarakat telah menjadi bagian integral dari operasional perusahaan dan akan terus diperkuat seiring perkembangan proyek.
MDA juga menegaskan komitmennya untuk mengawal serta meminimalkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas penambangan. Seluruh kegiatan dijalankan berdasarkan prinsip pertambangan berkelanjutan dan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
News
MDA dan Pemkab Luwu Mulai Tahapan Revitalisasi DAS Suso
PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Pemkab Luwu melalui Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi resmi memulai tahapan awal program revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Suso.
Senin, 08 Des 2025 13:11
Sulsel
Demo Tolak Tambang Emas di Enrekang, Berdampak Keselamatan Warga dan Ancaman Ekologis
Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang menggelar aksi jilid II terkait penolakan rencana penambangan emas di wilayah Kecamatan Cendana dan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada Senin (01/12/2025).
Selasa, 02 Des 2025 09:32
Ekbis
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
Langkah tersebut dinilai tepat untuk menjaga keberlanjutan operasional smelter Freeport sekaligus memastikan agenda hilirisasi tetap berjalan di tengah terganggunya pasokan bahan baku.
Senin, 17 Nov 2025 22:24
Sulsel
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar latihan bersama kesiapsiagaan bencana, kali ini dengan fokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air.
Sabtu, 08 Nov 2025 08:49
Sulsel
Pokja Investasi Luwu Minta Jumiati Cs Tempuh Jalur Hukum, Bukan Blokade Jalan
Pokja Percepatan dan Kolaborasi Investasi Kabupaten Luwu menggelar pertemuan dengan perwakilan tujuh rumpun keluarga yang mengatasnamakan Anak Adat Ranteballa.
Kamis, 30 Okt 2025 13:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
3
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
4
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
5
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
3
Penantian Panjang Berakhir, 6.139 Honorer Jeneponto Diangkat PPPK
4
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
5
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis