Hari KI Sedunia, Kemenkum Sulsel dan Dispar Makassar Berikan Pendaftaran Merek Gratis
Minggu, 27 Apr 2025 14:03
Kanwil Kemenkum Sulsel telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memberikan layanan pendaftaran merek gratis dalam ajang Makassar Culinary Night (MCN).
MAKASSAR - Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memberikan layanan pendaftaran merek gratis dalam ajang Makassar Culinary Night (MCN) sebagai bagian dalam memperingati Hari KI Sedunia 26 April 2025.
"Dinas Pariwisata Kota Makassar menyediakan kuota pendaftaran merek gratis untuk 50 pelaku UMKM yang hadir pada kegiatan Makassar Culinary Night. Hal ini juga sebagai sumbangsih Kanwil Kemenkum Sulsel yang ambil bagian dalam memperingati hari Kekayaan Intelektual Pada 26 April kemarin," ungkap Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Minggu, (27/4/2025).
Kesempatan emas ini merupakan hasil kerja sama kedua instansi pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Kota Makassar, khususnya dalam perlindungan kekayaan intelektual.
Demson melanjutkan, Perlindungan merek memberikan jaminan hukum kepada pemilik usaha untuk menggunakan mereknya secara eksklusif selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.
Dengan memiliki merek terdaftar, pelaku UMKM memiliki kekuatan hukum untuk mencegah pihak lain menggunakan merek yang sama atau mirip, sehingga menghindari kerugian akibat pembajakan produk atau peniruan identitas usaha.
Selain aspek perlindungan, merek terdaftar juga membuka peluang bisnis yang lebih luas. Para pelaku UMKM dapat melakukan ekspansi usaha melalui sistem waralaba (franchise), lisensi, atau bahkan menjadikan merek sebagai aset yang bernilai dalam pengajuan kredit usaha. Hal ini menjadi modal penting bagi UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Pendaftaran merek juga berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Produk dengan merek terdaftar dipandang lebih kredibel dan profesional, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat citra produk di mata masyarakat. Bagi UMKM kuliner Makassar yang kaya akan cita rasa khas, perlindungan merek akan memastikan keunikan produk mereka tetap terjaga dan diakui sebagai kekayaan intelektual daerah.
Bagi masyarakat dan pelaku UMKM yang menghadiri Makassar Culinary Night, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi booth Kanwil Kemenkum Sulsel. Di sana, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan petugas sekaligus mendaftarkan merek produk mereka secara gratis.
"Ini kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Mumpung gratis, manfaatkan sebaik-baiknya untuk melindungi merek usaha Anda," tambah Demson.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal mengatakan, Pendaftaran merek merupakan langkah penting untuk melindungi identitas produk dari penyalahgunaan pihak lain, sekaligus meningkatkan nilai dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM lokal di Makassar.
"Kanwil Kemenkum Sulsel akan terus menjalin kerjasama Dengan berbagai stakeholder terkait guna menggaungkan Kekayaan Intelektual Sebagai penggerak ekomomi Sulsel," jelas Andi Basmal.
Adapun Pada acara MCN yang dilangsungkan di Monumen mandala, booth Kanwil Kemenkum Sulsel di kunjungi oleh kepala dinas pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.
Ia mengatakan, masih banyak kalender kegiatan yang akan Kami kolaborasikan bersama Kanwil Kemenkum Sulsel Untuk memasifkan dan mengedukasi Kekayaan Intelektual dan Layanan Hukum bagi masyarakat Kota Makassar.
"Dinas Pariwisata Kota Makassar menyediakan kuota pendaftaran merek gratis untuk 50 pelaku UMKM yang hadir pada kegiatan Makassar Culinary Night. Hal ini juga sebagai sumbangsih Kanwil Kemenkum Sulsel yang ambil bagian dalam memperingati hari Kekayaan Intelektual Pada 26 April kemarin," ungkap Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Minggu, (27/4/2025).
Kesempatan emas ini merupakan hasil kerja sama kedua instansi pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Kota Makassar, khususnya dalam perlindungan kekayaan intelektual.
Demson melanjutkan, Perlindungan merek memberikan jaminan hukum kepada pemilik usaha untuk menggunakan mereknya secara eksklusif selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.
Dengan memiliki merek terdaftar, pelaku UMKM memiliki kekuatan hukum untuk mencegah pihak lain menggunakan merek yang sama atau mirip, sehingga menghindari kerugian akibat pembajakan produk atau peniruan identitas usaha.
Selain aspek perlindungan, merek terdaftar juga membuka peluang bisnis yang lebih luas. Para pelaku UMKM dapat melakukan ekspansi usaha melalui sistem waralaba (franchise), lisensi, atau bahkan menjadikan merek sebagai aset yang bernilai dalam pengajuan kredit usaha. Hal ini menjadi modal penting bagi UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Pendaftaran merek juga berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Produk dengan merek terdaftar dipandang lebih kredibel dan profesional, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat citra produk di mata masyarakat. Bagi UMKM kuliner Makassar yang kaya akan cita rasa khas, perlindungan merek akan memastikan keunikan produk mereka tetap terjaga dan diakui sebagai kekayaan intelektual daerah.
Bagi masyarakat dan pelaku UMKM yang menghadiri Makassar Culinary Night, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi booth Kanwil Kemenkum Sulsel. Di sana, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan petugas sekaligus mendaftarkan merek produk mereka secara gratis.
"Ini kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Mumpung gratis, manfaatkan sebaik-baiknya untuk melindungi merek usaha Anda," tambah Demson.
Terpisah, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal mengatakan, Pendaftaran merek merupakan langkah penting untuk melindungi identitas produk dari penyalahgunaan pihak lain, sekaligus meningkatkan nilai dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM lokal di Makassar.
"Kanwil Kemenkum Sulsel akan terus menjalin kerjasama Dengan berbagai stakeholder terkait guna menggaungkan Kekayaan Intelektual Sebagai penggerak ekomomi Sulsel," jelas Andi Basmal.
Adapun Pada acara MCN yang dilangsungkan di Monumen mandala, booth Kanwil Kemenkum Sulsel di kunjungi oleh kepala dinas pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.
Ia mengatakan, masih banyak kalender kegiatan yang akan Kami kolaborasikan bersama Kanwil Kemenkum Sulsel Untuk memasifkan dan mengedukasi Kekayaan Intelektual dan Layanan Hukum bagi masyarakat Kota Makassar.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pegawai Kemenkum Sulsel Diminta Jaga Disiplin dan Lengkapi Data Dukung Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melaksanakan apel pagi, Senin (3/11/2025).
Senin, 03 Nov 2025 13:38
News
Dorong BHP Makassar Lahirkan Inovasi Layanan Publik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, memberikan arahan kepada Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar untuk terus melahirkan inovasi
Sabtu, 01 Nov 2025 08:57
Sulsel
Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik Anggota MPDN Parepare Antar Waktu
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, melantik dan mengambil sumpah Pengganti Antar Waktu Anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Kota Parepare dan sekitarnya.
Jum'at, 31 Okt 2025 13:20
News
Andi Basmal Dukung Akses Keadilan Melalui Diskusi Strategi Kebijakan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal, mendukung perwujudan akses keadilan di Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui standar layanan bantuan hukum yang berkualitas.
Kamis, 30 Okt 2025 18:13
News
Resmi Dilantik, Peran MKNW Diharap Bukan Semata Administratif, Tapi Substansial
Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Sulawesi Selatan periode tahun 2025–2028 resmi dilantik pada Kamis (30/10/2025) di Aula Pancasila Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel).
Kamis, 30 Okt 2025 14:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025