Seba-seba Masuk Wilayah Konsesi PT Vale, Semua Kegiatan Operasional Kantongi Izin Resmi
Rabu, 30 Apr 2025 18:26

Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum. Foto/Istimewa
LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) angkat bicara mengenai aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Pong Salamba (AMARA Pong Salamba) terkait lahan di wilayah Lantua/Seba-seba. Perusahaan menegaskan menghargai hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat secara damai, sesuai dengan yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan lainnya.
Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional, termasuk di wilayah Lantua/Seba-seba yang merupakan kawasan hutan, dilaksanakan berdasarkan izin resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, seperti Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).
"Area tersebut merupakan bagian dari konsesi kami yang sah dan dilindungi oleh negara," tegas Vanda, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (30/4/2025).
Ia juga menjelaskan lokasi pertambangan PT Vale juga termasuk dalam kategori Objek Vital Nasional, yang menjadikannya sebagai obyek yang mendapat perlindungan negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT Vale tidak pernah melibatkan pihak tidak resmi dalam aktivitas pengamanan.
"Seluruh upaya pengamanan dilakukan secara profesional, dengan melibatkan aparat penegak hukum resmi, serta mengedepankan prinsip hak asasi manusia," jelasnya.
Lebih lanjut, Vanda menekankan PT Vale selalu membuka ruang dialog dan aspirasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang memiliki keberatan atau klaim atas lahan. Olehnya itu, pihaknya mengimbau agar penyampaian pendapat dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menjaga keselamatan bersama.
"Terkait tuntutan aksi, PT Vale menyerukan agar pihak yang merasa memiliki hak atas tanah menempuh mekanisme penyelesaian secara hukum. Kami berkomitmen untuk menghormati dan melaksanakan setiap putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap," katanya.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, kegiatan operasional PT Vale berperan penting dalam mendukung hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan proyek ini demi kepentingan bersama.
Head of Corporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum, menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional, termasuk di wilayah Lantua/Seba-seba yang merupakan kawasan hutan, dilaksanakan berdasarkan izin resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, seperti Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).
"Area tersebut merupakan bagian dari konsesi kami yang sah dan dilindungi oleh negara," tegas Vanda, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (30/4/2025).
Ia juga menjelaskan lokasi pertambangan PT Vale juga termasuk dalam kategori Objek Vital Nasional, yang menjadikannya sebagai obyek yang mendapat perlindungan negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PT Vale tidak pernah melibatkan pihak tidak resmi dalam aktivitas pengamanan.
"Seluruh upaya pengamanan dilakukan secara profesional, dengan melibatkan aparat penegak hukum resmi, serta mengedepankan prinsip hak asasi manusia," jelasnya.
Lebih lanjut, Vanda menekankan PT Vale selalu membuka ruang dialog dan aspirasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat yang memiliki keberatan atau klaim atas lahan. Olehnya itu, pihaknya mengimbau agar penyampaian pendapat dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menjaga keselamatan bersama.
"Terkait tuntutan aksi, PT Vale menyerukan agar pihak yang merasa memiliki hak atas tanah menempuh mekanisme penyelesaian secara hukum. Kami berkomitmen untuk menghormati dan melaksanakan setiap putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap," katanya.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, kegiatan operasional PT Vale berperan penting dalam mendukung hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan proyek ini demi kepentingan bersama.
(TRI)
Berita Terkait

News
PT Vale Sumbang Rp43 Miliar untuk PAD Morowali, Bukti Nyata Dukung Ekonomi Daerah
Kontribusi PT Vale terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali sejak tahun 2023 hingga September 2025 tercatat mencapai Rp43 miliar.
Kamis, 16 Okt 2025 17:24

News
Komitmen PT Vale Tumbuh Bersama Masyarakat Morowali
PT Vale percaya bahwa pertumbuhan sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang dibangun, tetapi dari seberapa banyak yang didengarkan.
Minggu, 12 Okt 2025 16:07

News
PT Vale dan Pemangku Kepentingan Bahas Peran Strategis Indonesia di Era Net-Zero
Indonesia menjadi sorotan utama dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) melalui sesi dialog penting yang menyoroti peran strategis bangsa dalam transisi energi global.
Sabtu, 11 Okt 2025 16:14

News
PT Vale, Pemkab Kolaka, dan Huayou Teken MoU Strategis
PT Vale melakukan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) strategis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou).
Kamis, 09 Okt 2025 22:13

Sulsel
Sosialisasi di Timampu: PT Vale Tegaskan Pemulihan Berkeadilan
Melalui kegiatan sosialisasi di Desa Timampu, perusahaan memperkuat upaya pemulihan sosial dan lingkungan yang dilakukan secara berkeadilan, bertanggung jawab dan terukur.
Kamis, 09 Okt 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD