Kemenkum Sulsel dan Pemkab Barru Sepakati Kerja Sama di Bidang Hukum
Senin, 05 Mei 2025 18:41

Kanwil Kemenkum Sulsel) memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Barru, melalui penandatanganan nota kesepakatan yang berlangsung di Rujab Bupati Barru. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Barru, melalui penandatanganan nota kesepakatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Barru, Senin (5/5/2025).
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembentukan produk hukum daerah, pembinaan dan penyuluhan hukum, hingga pelayanan kekayaan intelektual dan layanan administrasi hukum umum. Total terdapat 14 program kegiatan yang menjadi ruang lingkup kolaborasi ini.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya peraturan daerah yang berkualitas dan selaras dengan sistem hukum nasional.
“Tim perancang dari Kanwil siap terlibat sejak tahap awal penyusunan produk hukum, mulai dari penyusunan naskah akademik, drafting Peraturan daerah hingga peraturan kepala daerah. Ini penting agar regulasi yang dihasilkan benar-benar harmonis dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011,” ujarnya.
Basmal juga menyoroti perkembangan positif Kabupaten Barru dalam harmonisasi produk hukum Daerah. “Tahun 2023 ada 31 rancangan produk hukum daerah, lalu melonjak menjadi 95 pada 2024. Sampai April 2025 ini sudah ada 9 yang masuk,” katanya.
Tak hanya dalam pembentukan regulasi, Kabupaten Barru juga menunjukkan capaian di bidang pembinaan hukum. Saat ini, satu desa di Barru telah berstatus desa sadar hukum, dan 14 kepala desa mendaftar Peacemaker Justice Award. Selain itu, sudah terbentuk Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di 17 desa.
Yang membanggakan, Barru berhasil meraih skor 96,12 dalam penilaian Indeks Reformasi Hukum 2024 dengan kategori AA (Istimewa).
“Capaian ini luar biasa. Kami harap ke depan makin banyak desa/kelurahan sadar hukum di Barru. Kami juga mendorong UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di daerah ini untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya agar terlindungi secara hukum,” tambah Basmal.
Bupati Barru, Andi Ina Kartikasari, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi ini penting untuk menjaga kualitas dan harmonisasi produk hukum daerah.
“Alhamdulillah, kesepakatan ini dilengkapi dengan rencana kerja yang rinci. Termasuk fasilitasi Propemperda, penyuluhan hukum, penguatan JDIH, hingga pendampingan HAKI dan layanan pendirian perseroan perorangan,” ungkap Andi Ina.
Menurutnya, kesepakatan ini sejalan dengan visi misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati untuk mewujudkan masyarakat Barru yang berkeadilan, maju, dan sejahtera.
“Kami siap membuka pintu lebih lebar untuk kerja sama ke depannya. Semoga semua program berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
penandatangan nota kesepakatan ini juga turut dihadiri wakil bupati Barru, Kepala Divisi P3H Heny Widyawaty, sekretaris Daerah Kabupaten barru, para Pimpinan OPD kabupaten barru, dan jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembentukan produk hukum daerah, pembinaan dan penyuluhan hukum, hingga pelayanan kekayaan intelektual dan layanan administrasi hukum umum. Total terdapat 14 program kegiatan yang menjadi ruang lingkup kolaborasi ini.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya peraturan daerah yang berkualitas dan selaras dengan sistem hukum nasional.
“Tim perancang dari Kanwil siap terlibat sejak tahap awal penyusunan produk hukum, mulai dari penyusunan naskah akademik, drafting Peraturan daerah hingga peraturan kepala daerah. Ini penting agar regulasi yang dihasilkan benar-benar harmonis dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011,” ujarnya.
Basmal juga menyoroti perkembangan positif Kabupaten Barru dalam harmonisasi produk hukum Daerah. “Tahun 2023 ada 31 rancangan produk hukum daerah, lalu melonjak menjadi 95 pada 2024. Sampai April 2025 ini sudah ada 9 yang masuk,” katanya.
Tak hanya dalam pembentukan regulasi, Kabupaten Barru juga menunjukkan capaian di bidang pembinaan hukum. Saat ini, satu desa di Barru telah berstatus desa sadar hukum, dan 14 kepala desa mendaftar Peacemaker Justice Award. Selain itu, sudah terbentuk Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di 17 desa.
Yang membanggakan, Barru berhasil meraih skor 96,12 dalam penilaian Indeks Reformasi Hukum 2024 dengan kategori AA (Istimewa).
“Capaian ini luar biasa. Kami harap ke depan makin banyak desa/kelurahan sadar hukum di Barru. Kami juga mendorong UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di daerah ini untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya agar terlindungi secara hukum,” tambah Basmal.
Bupati Barru, Andi Ina Kartikasari, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi ini penting untuk menjaga kualitas dan harmonisasi produk hukum daerah.
“Alhamdulillah, kesepakatan ini dilengkapi dengan rencana kerja yang rinci. Termasuk fasilitasi Propemperda, penyuluhan hukum, penguatan JDIH, hingga pendampingan HAKI dan layanan pendirian perseroan perorangan,” ungkap Andi Ina.
Menurutnya, kesepakatan ini sejalan dengan visi misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati untuk mewujudkan masyarakat Barru yang berkeadilan, maju, dan sejahtera.
“Kami siap membuka pintu lebih lebar untuk kerja sama ke depannya. Semoga semua program berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
penandatangan nota kesepakatan ini juga turut dihadiri wakil bupati Barru, Kepala Divisi P3H Heny Widyawaty, sekretaris Daerah Kabupaten barru, para Pimpinan OPD kabupaten barru, dan jajaran Kanwil Kemenkum Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Tingkatkan Pelayanan Publik, Pegawai Kemenkum Sulsel Ikuti Pelatihan Public Speaking
Empat pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sulawesi selatan (Sulsel) mengikuti Pelatihan Profesional Public Speaking Angkatan I Tahun 2025
Kamis, 26 Jun 2025 20:15

News
Kemenkum Sulsel Harmonisasi Ranperkada Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggelar rapat harmonisasi rancangan peraturan kepala daerah (raperkada) tentang penyelenggaraan Koperasi Kelurahan Merah Putih
Rabu, 25 Jun 2025 23:36

News
Stafsus Menkum Dorong Percepatan Transformasi Digital di Sulawesi Selatan
Transformasi digital Kementerian Hukum terus mendapat perhatian serius. Hal ini terlihat dari kunjungan Staf Khusus Menteri Hukum Bidang Keamanan, Ketertiban dan Intelijen, Adam Muhammad
Senin, 23 Jun 2025 21:41

News
Kemenkum Sulsel Bahas Pentingnya Independensi dan Profesionalisme Pengawasan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (KaKanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal melantik 12 anggota Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris pengganti antar waktu untuk enam wilayah, Senin (23/6/2025).
Senin, 23 Jun 2025 13:38

News
Kemenkum Sulsel Evaluasi Layanan Bantuan Hukum Semester I 2025
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), menggelar rapat evaluasi pelaksanaan program bantuan hukum semester pertama tahun 2025.
Kamis, 19 Jun 2025 13:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polisi Didesak Tahan Pelaku Penganiayaan di Jenetallasa Jeneponto
2

S-26 Exceptional League Hadir di Makassar: Dukung Mams Wujudkan Anak Hebat
3

Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi Belajar Digitalisasi-Otomasi Maritim di Pelabuhan Makassar
4

Almaz Fried Chicken Buka Cabang di Ratulangi Makassar, Serap Tenaga Kerja Lokal
5

Mantap Tawwa! Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polisi Didesak Tahan Pelaku Penganiayaan di Jenetallasa Jeneponto
2

S-26 Exceptional League Hadir di Makassar: Dukung Mams Wujudkan Anak Hebat
3

Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi Belajar Digitalisasi-Otomasi Maritim di Pelabuhan Makassar
4

Almaz Fried Chicken Buka Cabang di Ratulangi Makassar, Serap Tenaga Kerja Lokal
5

Mantap Tawwa! Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan