Mahasiswi Tersangka Joki UTBK Unhas Ternyata Peserta Olimpiade Sains Nasional
Kamis, 08 Mei 2025 18:31

Satu dari enam tersangka kasus sindikat joki Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unhas ternyata seorang mahasiswi berprestasi. Foto: Ist
MAKASSAR - Satu dari enam tersangka kasus sindikat joki Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Hasanuddin (Unhas) ternyata seorang mahasiswi berprestasi.
Tersangka yang diketahui berinisial CAI (19) rupaya memiliki nilai yang tinggi berdasarkan IPK semester dan pernah menjadi peserta Olimpiade Sains tingkat nasional saat masih duduk di bangku SMA.
Hal itu diungkapkan Ketua Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Unhas, Prof Amir Ilyas, yang turut hadir pada ekspose kasus di Polrestabes Makassar, Kamis (08/05/2025).
"Dia ini peserta Olimpiade Sains. Tahun lalu dia lulus dengan jalur IPDK tertulis. CAI ini adalah mahasiswi Kedokteran angkatan 2024. Anaknya memang pintar dan IPK-nya lumayan bagus," ujarnya.
Prof Amir mengungkapkan bahwa dalam keterlibatannya sebagai joki, CAI dibayar Rp2 juta oleh calon mahasiswa yang menggunakan jasanya. "Dia melakukan itu karena mendapat transfer Rp2 juta," cetus dia.
Sebelumnya diberitakan, enam orang diduga pelaku joki Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas) diamankan Satreskrim Polrestabes Makassar, Rabu (07/05/2025).
Keenam pelaku masing-masing berinisial, CAI, AL alias Upi, MYI, IR alias Andika, MS dan ZR. Mereka ada yang berprofesi sebagai mahasiswa dan pegawai honorer.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengatakan, modus para pelaku melakukan aksinya yaitu berusaha meloloskan calon mahasiswa masuk ke Unhas dengan cara menginstal sebuah aplikasi pada komputer yang digunakan untuk ujian.
"Modusnya menginstal aplikasi di komputer yang digunakan calon mahasiswa saat mengerjakan soal UTBK. Dan itu dilakukan oleh orang Unhas sendiri," ungkap Arya saat mengekspos kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Rabu (07/05/2025) malam.
Tersangka yang diketahui berinisial CAI (19) rupaya memiliki nilai yang tinggi berdasarkan IPK semester dan pernah menjadi peserta Olimpiade Sains tingkat nasional saat masih duduk di bangku SMA.
Hal itu diungkapkan Ketua Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Unhas, Prof Amir Ilyas, yang turut hadir pada ekspose kasus di Polrestabes Makassar, Kamis (08/05/2025).
"Dia ini peserta Olimpiade Sains. Tahun lalu dia lulus dengan jalur IPDK tertulis. CAI ini adalah mahasiswi Kedokteran angkatan 2024. Anaknya memang pintar dan IPK-nya lumayan bagus," ujarnya.
Prof Amir mengungkapkan bahwa dalam keterlibatannya sebagai joki, CAI dibayar Rp2 juta oleh calon mahasiswa yang menggunakan jasanya. "Dia melakukan itu karena mendapat transfer Rp2 juta," cetus dia.
Sebelumnya diberitakan, enam orang diduga pelaku joki Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi Universitas Hasanuddin (Unhas) diamankan Satreskrim Polrestabes Makassar, Rabu (07/05/2025).
Keenam pelaku masing-masing berinisial, CAI, AL alias Upi, MYI, IR alias Andika, MS dan ZR. Mereka ada yang berprofesi sebagai mahasiswa dan pegawai honorer.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana mengatakan, modus para pelaku melakukan aksinya yaitu berusaha meloloskan calon mahasiswa masuk ke Unhas dengan cara menginstal sebuah aplikasi pada komputer yang digunakan untuk ujian.
"Modusnya menginstal aplikasi di komputer yang digunakan calon mahasiswa saat mengerjakan soal UTBK. Dan itu dilakukan oleh orang Unhas sendiri," ungkap Arya saat mengekspos kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Rabu (07/05/2025) malam.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kasi Propam Polrestabes Makassar Ingatkan Anggota Jaga Integritas
Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polrestabes Makassar, Kompol Ramli, kembali mengingatkan seluruh personil jajaran Polrestabes Makassar untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas.
Kamis, 26 Jun 2025 10:57

News
107 Pelaku Kasus Narkotika di Makassar Ternyata Jaringan Internasional Dari China
Puluhan kasus narkotika melibatkan sebanyak 107 pelaku yang berhasil diungkap Polrestabes Makassar ternyata terkait dengan jaringan internasional dari China.
Rabu, 25 Jun 2025 16:55

News
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Selasa, 24 Jun 2025 21:23

Sulsel
Pemkab Gowa Gandeng Unhas Bahas Solusi Permukiman dan Sampah
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik 1 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Gowa.
Selasa, 24 Jun 2025 14:27

Makassar City
Unhas Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Aren dengan Kementerian Kehutanan
Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. A. Mujetahid menerima kunjungan Penasihat Utama Menteri Kehutanan dan Tim Aren, Willie Smits, Jumat (20/6/2025).
Jum'at, 20 Jun 2025 20:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Laman SPMB Makassar Eror Hari Pertama, Dewan Panggil Kadisdik
3

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
4

PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
5

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
2

Laman SPMB Makassar Eror Hari Pertama, Dewan Panggil Kadisdik
3

Bengkel Kalla Toyota Alauddin Raih Penghargaan Lingkungan
4

PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
5

Sekolah Islam Athirah Hadirkan Kelas Pendidik dan Pemimpin di TPN XII Makassar