MDA Audiensi Bupati Luwu, Perkuat Sinergi Kebut Operasional Proyek Awak Mas
Sabtu, 10 Mei 2025 15:55

PT Masmindo Dwi Area (MDA) melakukan audiensi perdana dengan Bupati Luwu periode H. Patahudding untuk membahas percepatan proyek Awak Mas. Foto/Istimewa
LUWU - PT Masmindo Dwi Area (MDA) melakukan audiensi perdana dengan Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2024–2029, H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, yang dilantik pada Februari lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu guna mempercepat operasional Proyek Awak Mas.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Luwu ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan MDA, termasuk Direktur Legal & Corporate Services Erlangga Gaffar, Direktur Finance Tammam Jannata, serta perwakilan manajemen perusahaan. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Kapolres Luwu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu, serta perwakilan OPD terkait.
Dalam pertemuan tersebut, MDA melaporkan perkembangan terbaru Proyek Awak Mas, termasuk kemajuan penyelesaian perizinan, program pemberdayaan masyarakat, pengamanan lahan, serta rencana pembangunan infrastruktur tambang yang segera dimulai.
Selain itu, MDA juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti klaim kepemilikan lahan dan keberadaan makam di dalam area konsesi tambang. Erlangga Gaffar mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Pertemuan ini adalah momentum penting untuk mempererat komunikasi dan membangun kolaborasi yang solid. Kami yakin bahwa dengan keterbukaan, koordinasi yang baik, dan dukungan semua pihak, Proyek Awak Mas akan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat Luwu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, menekankan pentingnya kontribusi nyata dari MDA untuk pembangunan daerah. Ia memberikan dukungan penuh agar operasional proyek segera dimulai dan berharap Proyek Awak Mas dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi intensif antara perusahaan dan pemerintah daerah.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan visi antara pemerintah daerah dan MDA untuk mendorong percepatan realisasi Awak Mas Project (AMP). AMP adalah proyek tambang emas yang dikelola MDA bersama dua mitra utama, PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, serta didukung mitra lokal.
Proyek Awas Mas ditargetkan memulai produksi pertama pada Agustus 2026 dan diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi baru di Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Luwu ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan MDA, termasuk Direktur Legal & Corporate Services Erlangga Gaffar, Direktur Finance Tammam Jannata, serta perwakilan manajemen perusahaan. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Kapolres Luwu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu, serta perwakilan OPD terkait.
Dalam pertemuan tersebut, MDA melaporkan perkembangan terbaru Proyek Awak Mas, termasuk kemajuan penyelesaian perizinan, program pemberdayaan masyarakat, pengamanan lahan, serta rencana pembangunan infrastruktur tambang yang segera dimulai.
Selain itu, MDA juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti klaim kepemilikan lahan dan keberadaan makam di dalam area konsesi tambang. Erlangga Gaffar mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu.
“Pertemuan ini adalah momentum penting untuk mempererat komunikasi dan membangun kolaborasi yang solid. Kami yakin bahwa dengan keterbukaan, koordinasi yang baik, dan dukungan semua pihak, Proyek Awak Mas akan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat Luwu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, menekankan pentingnya kontribusi nyata dari MDA untuk pembangunan daerah. Ia memberikan dukungan penuh agar operasional proyek segera dimulai dan berharap Proyek Awak Mas dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi intensif antara perusahaan dan pemerintah daerah.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan visi antara pemerintah daerah dan MDA untuk mendorong percepatan realisasi Awak Mas Project (AMP). AMP adalah proyek tambang emas yang dikelola MDA bersama dua mitra utama, PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia, serta didukung mitra lokal.
Proyek Awas Mas ditargetkan memulai produksi pertama pada Agustus 2026 dan diharapkan menjadi salah satu penggerak ekonomi baru di Kabupaten Luwu dan Provinsi Sulawesi Selatan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Rumpun Pong Titing Dukung Relokasi Makam, Tolak Aksi Sepihak Bustam
Melalui komunikasi langsung dengan PT Masmindo Dwi Area (MDA), keluarga ini menegaskan ketidaksetujuannya terhadap aksi sepihak Bustam Titing dan lebih memilih untuk mendukung relokasi makam.
Selasa, 01 Jul 2025 13:16

Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Gelar RDP Soal Ribut-ribut Rencana Tambang Emas di Sinjai
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Fauzi Andi Wawo menerima perwakilan demonstran yang menyuarakan penolakan terhadap rencana pertambangan di Kabupaten Sinjai.
Rabu, 25 Jun 2025 22:30

Ekbis
First Blasting Proyek Awak Mas Sukses, Pemprov Sulsel Harap Dampak Ekonomi Maksimal
PT Masmindo Dwi Area (MDA) sukses melaksanakan peledakan perdana (first blasting) secara terukur dan terkendali di area kerja Proyek Awak Mas, Senin pekan lalu.
Selasa, 24 Jun 2025 16:54

Ekbis
Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
PT Masmindo Dwi Area (MDA) berhasil melaksanakan peledakan terukur dan terkendali perdana (first blasting) pada Senin (16/6) di area kerja Proyek Awak Mas.
Kamis, 19 Jun 2025 18:13

News
Hormati Kearifan Lokal, MDA Gelar Mangngolo Ri Arajang Jelang Tahapan Blasting
MDA melaksanakan prosesi adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu sebagai bagian dari sosialisasi kegiatan peledakan (blasting) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Senin, 16 Jun 2025 14:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
3

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat