Polda Sulsel Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025
Selasa, 13 Mei 2025 15:23

Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
“Dalam operasi ini, kami berhasil mengungkap 83 kasus dari 120 Target Operasi (TO) yang telah ditetapkan. Selain itu, juga terungkap 252 kasus Non-TO, menunjukkan efektivitas dari operasi yang dilakukan,” ujar Kombes Didik, Selasa (13/05/2025).
Dalam pelaksanaan Operasi Pekat tersebut, kata dia, kepolisian menindak tegas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Di antaranya, tindakan premanisme dan kepemilikan senjata tajam (sajam) menjadi sorotan, dengan 59 kasus berhasil diungkap dan 87 tersangka diamankan.
"Adapun barang bukti yang disita meliputi 22 buah senjata tajam seperti badik, busur, dan ketapel, 10 unit handphone, serta 3 unit kendaraan roda dua," katanya.
Selain itu, lanjut Kombes Didik, berbagai tindak pidana lain juga berhasil terungkap, antara lain 5 kasus pencabulan, 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 26 kasus perjudian, 22 kasus pencurian, 234 kasus minuman keras (miras), 4 kasus penipuan, 19 kasus prostitusi, 1 kasus pencurian ternak (curnak), 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pelecehan, 1 kasus perlindungan anak.
Ditegaskannya, keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Polda Sulsel dalam memberantas penyakit masyarakat yang merusak ketenteraman publik. Operasi Pekat akan terus digelar secara berkala untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan,” pungkas Kombes Didik.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
“Dalam operasi ini, kami berhasil mengungkap 83 kasus dari 120 Target Operasi (TO) yang telah ditetapkan. Selain itu, juga terungkap 252 kasus Non-TO, menunjukkan efektivitas dari operasi yang dilakukan,” ujar Kombes Didik, Selasa (13/05/2025).
Dalam pelaksanaan Operasi Pekat tersebut, kata dia, kepolisian menindak tegas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat. Di antaranya, tindakan premanisme dan kepemilikan senjata tajam (sajam) menjadi sorotan, dengan 59 kasus berhasil diungkap dan 87 tersangka diamankan.
"Adapun barang bukti yang disita meliputi 22 buah senjata tajam seperti badik, busur, dan ketapel, 10 unit handphone, serta 3 unit kendaraan roda dua," katanya.
Selain itu, lanjut Kombes Didik, berbagai tindak pidana lain juga berhasil terungkap, antara lain 5 kasus pencabulan, 8 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 26 kasus perjudian, 22 kasus pencurian, 234 kasus minuman keras (miras), 4 kasus penipuan, 19 kasus prostitusi, 1 kasus pencurian ternak (curnak), 7 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pelecehan, 1 kasus perlindungan anak.
Ditegaskannya, keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Polda Sulsel dalam memberantas penyakit masyarakat yang merusak ketenteraman publik. Operasi Pekat akan terus digelar secara berkala untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Polda Sulsel berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang ditemukan,” pungkas Kombes Didik.
(GUS)
Berita Terkait

News
Dorong Peran Lintas Sektor Antisipasi TPPO di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pelibatan aktif lintas sektor, dalam upaya pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kamis, 21 Agu 2025 11:01

News
Polda Sulsel Luncurkan Gerakan Pangan Murah, 214 Ton Beras Siap Disalurkan
Polda bersama Pemrov dan Forkopimda Sulsel meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPN). Sebanyak 214 ton beras akan disalurkan kepada masyarakat.
Kamis, 14 Agu 2025 18:06

News
Kapolda Sulsel Ajak Mahasiswa Baru Unhas Jauhi Pelanggaran Hukum
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono, mengajak mahasiswa menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Termasuk diantaranya penyalahgunaan narkoba dan kekerasan.
Senin, 11 Agu 2025 23:08

News
Pertamina Dukung Penegakan Hukum Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulsel
PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polda Sulsel dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan BBM subsidi.
Senin, 11 Agu 2025 11:07

Sulsel
Polres di Sulsel Bangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, Target Rampung Desember
Polres di wilayah Kepolisian Daerah Sulsel bakal mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Fasilitas ini bagian integral dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kamis, 07 Agu 2025 05:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
2

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
2

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA