Polisi Gulung Preman Berkedok Juru Parkir di Pelabuhan Makassar
Kamis, 15 Mei 2025 14:59

Aksi pengungkapan kasus premanisme di Kota Makassar terus berlanjut. Ratusan orang berhasil diamankan, dimana salah satu diantaranya adalah preman berkedok jukir di sekitar Pelabuhan Soekarno-Hatta.
MAKASSAR - Aksi pengungkapan kasus premanisme di Kota Makassar terus berlanjut. Ratusan orang berhasil diamankan, dimana salah satu diantaranya adalah preman berkedok jukir di sekitar Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Preman berinisial SR (57) berkedok tersebut ditangkap dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam jenis badik. Tidak sedikit warga yang dibuat takut hingga melaporkam kejadian itu kepada polisi.
Kanit Polsek Polsek Wajo, Ipda Khairul mengatakan, pelaku merupakan seorang residivis kasus penganiayaan pada tahun 2019 dan pernah menganiaya seorang supir truk di Pelabuhan Makassar, tahun 2024 lalu.
"Dia ini tukang parkir di pintu II Pelabuhan Makassar. Dia juga merupakan residivis kasus penganiayaan tahun 2019," kata Khairul, Kamis (15/05/2025).
Preman yang berkedok sebagai tukang parkir di pintu II Pelabuhan Makassar ini, kata Kahirul, ditangkap pada Kamis (15/05/2025) dini hari.
Penangkapan berawal saat pihak kepolisian menerima adanya laporan warga terkait adanya pria yang mabuk hingga nyaris membuat keributan.
"Jadi awalnya petugas patroli, kemudian mendapatkan informasi terkait adanya pelaku yang sedang mabuk, kemudian mendatangi TKP dan menemukan badik yang diselipkan di pinggang sebelah kiri," ungkapnya.
Setelah berhasil diamankan, pelaku mengaku bahwa badik yang dibawanya hanya sebagai pelindung diri. Sehingga SR masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku ini residivis kasus penganiayaan di tahun 2019 dan sempat dihukum selama 2 tahun. Kemudian di tahun 2024 kembali menganiaya. Kemudian ditangkap pada saat membawa sajam dengan kondisi mabuk," jelasnya.
Akibat perbuatannya, SR dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun.
Preman berinisial SR (57) berkedok tersebut ditangkap dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam jenis badik. Tidak sedikit warga yang dibuat takut hingga melaporkam kejadian itu kepada polisi.
Kanit Polsek Polsek Wajo, Ipda Khairul mengatakan, pelaku merupakan seorang residivis kasus penganiayaan pada tahun 2019 dan pernah menganiaya seorang supir truk di Pelabuhan Makassar, tahun 2024 lalu.
"Dia ini tukang parkir di pintu II Pelabuhan Makassar. Dia juga merupakan residivis kasus penganiayaan tahun 2019," kata Khairul, Kamis (15/05/2025).
Preman yang berkedok sebagai tukang parkir di pintu II Pelabuhan Makassar ini, kata Kahirul, ditangkap pada Kamis (15/05/2025) dini hari.
Penangkapan berawal saat pihak kepolisian menerima adanya laporan warga terkait adanya pria yang mabuk hingga nyaris membuat keributan.
"Jadi awalnya petugas patroli, kemudian mendapatkan informasi terkait adanya pelaku yang sedang mabuk, kemudian mendatangi TKP dan menemukan badik yang diselipkan di pinggang sebelah kiri," ungkapnya.
Setelah berhasil diamankan, pelaku mengaku bahwa badik yang dibawanya hanya sebagai pelindung diri. Sehingga SR masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku ini residivis kasus penganiayaan di tahun 2019 dan sempat dihukum selama 2 tahun. Kemudian di tahun 2024 kembali menganiaya. Kemudian ditangkap pada saat membawa sajam dengan kondisi mabuk," jelasnya.
Akibat perbuatannya, SR dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama 10 tahun.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemberantasan Kasus Premanisme di Sulsel, Sudah 118 Orang Diamankan
Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus menggencarkan patroli dan penegakan hukum dalam rangka Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025.
Kamis, 15 Mei 2025 15:04

News
Polisi Sikat Ratusan Preman di Sulsel, Operasi Terus Berlanjut
Polda Sulsel bersama Polres jajarannya terus mengintensifkan patroli kewilayahan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Utamanya dalam pengungkapan kasus premanisme yang terus menjadi perhatian.
Rabu, 14 Mei 2025 15:19

News
Polda Sulsel Gencarkan Operasi Terpadu Berantas Premanisme
Polda Sulsel menggencarkan operasi terpadu dalam rangka memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Jum'at, 09 Mei 2025 18:45

News
Begal Pelaku Penembakan Aiptu Noval Berhasil Diringkus
Aldi Monyet, begal pelaku penembakan personel Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval, akhrinya diringkus polisi.
Senin, 05 Mei 2025 17:19

News
Aiptu Noval Sempat Adu Gulat Sebelum Tertembak oleh Buron Pelaku Begal
Aiptu Noval, personel Polres Pelabuhan Makassar yang ditembak oleh buron kasus begal di Makassar ternyata sempat adu gulat saat hendak melakukan penangkapan.
Minggu, 04 Mei 2025 16:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel
2

Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui SNI Bina UMK di Sulsel
3

Andi Fadly Ferdiansyah dari Dirum Parkir, Kini Komisaris Independen Bank Sulselbar
4

Pemkab Sidrap Terima Penghargaan dari KPK RI
5

PLN Mobile Run 2025 Digelar Juni, Dukung Gaya Hidup Sehat & Energi Ramah Lingkungan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jawaban Hamka B Kady Soal Nama-nama Bakal Calon di Musda Golkar Sulsel
2

Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui SNI Bina UMK di Sulsel
3

Andi Fadly Ferdiansyah dari Dirum Parkir, Kini Komisaris Independen Bank Sulselbar
4

Pemkab Sidrap Terima Penghargaan dari KPK RI
5

PLN Mobile Run 2025 Digelar Juni, Dukung Gaya Hidup Sehat & Energi Ramah Lingkungan