Terduga Teroris yang Ditangkap di Kabupaten Gowa Ternyata Seorang Pelajar
Minggu, 25 Mei 2025 18:58

Terduga teroris seorang pemuda berinisial MAS (19) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata merupakan seorang pelajar yang duduk di bangku kelas tiga SMA. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Terduga teroris seorang pemuda berinisial MAS (19) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ternyata merupakan seorang pelajar yang duduk di bangku kelas tiga SMA.
Pemuda tersebut diketahui diringkus oleh Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di dekat tempat tinggalnya, Jalan S Daeng Emba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (24/05/2025).
Orang tua terduga teroris itu, SK mengaku kaget setelah mendapati kabar bahwa anaknya tertangkap oleh Personel Densus 88 Antiteror Polri.
Dia mengatakan dirinya tidak berada di lokasi saat anaknya ditangkap Densus 88. Sehingga ia mencari penyebab anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu ditangkap.
"Di depan ada mobil polisi. Saya bertanya tapi kata pak RT anak saya aman. Masih sekolah, iya (kelas 3), mengajar mengaji di sana di pondoknya, rumah tahfidz gratis," ungkapnya.
SK mengaku dirinya tidak pernah mencurigai aktivitas anaknya. Hal itu karena putranya sendiri jarang berada di luar rumah.
Makanya ia heran anaknya ditangkap karena terlibat jaringan terorisme. "Tidak ada (aktifitas sehari-hari yang aneh), salat ke masjid biasa. Di rumah juga tidak pernah keluar-keluar, kalau tidak saya suruh keluar. Alhmdulillah tidak (pernah keluar Sulsel)," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Nasir Daeng Nai menuturkan bahwa sehari-hari MAS hanya beraktivitas mengajar mengaji di rumah Tahfidz Al-Quran gratis di Kabupaten Gowa.
"Kalau informasi tadi itu, ada diduga teror itu. (Teroris) begitu," kata Daeng Nai.
Daeng Nai menerangkan bahwa pemuda tersebut ditangkap pada saat hendak membeli air isi ulang oleh personel Densus 88.
"Saya tidak tahu, dia disana hanya mengajar. Kayaknya dari Polda Sulsel, Densus yang bawa. Kejadiannya sore jam 17.30 WITA," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil melakukan penangkapan terhadap satu orang terduga anggota kelompok teroris yang aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Pemuda tersebut diketahui diringkus oleh Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di dekat tempat tinggalnya, Jalan S Daeng Emba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (24/05/2025).
Orang tua terduga teroris itu, SK mengaku kaget setelah mendapati kabar bahwa anaknya tertangkap oleh Personel Densus 88 Antiteror Polri.
Dia mengatakan dirinya tidak berada di lokasi saat anaknya ditangkap Densus 88. Sehingga ia mencari penyebab anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu ditangkap.
"Di depan ada mobil polisi. Saya bertanya tapi kata pak RT anak saya aman. Masih sekolah, iya (kelas 3), mengajar mengaji di sana di pondoknya, rumah tahfidz gratis," ungkapnya.
SK mengaku dirinya tidak pernah mencurigai aktivitas anaknya. Hal itu karena putranya sendiri jarang berada di luar rumah.
Makanya ia heran anaknya ditangkap karena terlibat jaringan terorisme. "Tidak ada (aktifitas sehari-hari yang aneh), salat ke masjid biasa. Di rumah juga tidak pernah keluar-keluar, kalau tidak saya suruh keluar. Alhmdulillah tidak (pernah keluar Sulsel)," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Nasir Daeng Nai menuturkan bahwa sehari-hari MAS hanya beraktivitas mengajar mengaji di rumah Tahfidz Al-Quran gratis di Kabupaten Gowa.
"Kalau informasi tadi itu, ada diduga teror itu. (Teroris) begitu," kata Daeng Nai.
Daeng Nai menerangkan bahwa pemuda tersebut ditangkap pada saat hendak membeli air isi ulang oleh personel Densus 88.
"Saya tidak tahu, dia disana hanya mengajar. Kayaknya dari Polda Sulsel, Densus yang bawa. Kejadiannya sore jam 17.30 WITA," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil melakukan penangkapan terhadap satu orang terduga anggota kelompok teroris yang aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
(GUS)
Berita Terkait

News
Densus 88 Tangkap Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS di Sulsel
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil melakukan penangkapan terhadap satu orang terduga anggota kelompok teroris yang aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial
Minggu, 25 Mei 2025 16:54

News
KALLA Gelar Simulasi Tindakan Penyelamatan Sandera di Wisma Kalla Office Building
Building Management KALLA berkolaborasi bersama TNI Batalyon Infanteri Para Raider 432/ Waspada Setia Jaya Kostrad menggelar simulasi tindakan penyelamatan sandera di Wisma Kalla.
Jum'at, 29 Des 2023 13:20

News
Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris di Sulteng
Densus 88 Anti Teror melakukan penangkapan lima tersangka teroris di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis (16/3/23) kemarin.
Jum'at, 17 Mar 2023 19:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Takalar jadi DPD II Pertama Serahkan Dukungan ke Appi Jelang Musda
2

Densus 88 Tangkap Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS di Sulsel
3

Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
4

Kabag Pembangunan Pemkab Maros Meninggal Usai Olahraga
5

Sambut Makassar Half Marathon, Walkot Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Takalar jadi DPD II Pertama Serahkan Dukungan ke Appi Jelang Musda
2

Densus 88 Tangkap Anggota Kelompok Teroris Online Afiliasi ISIS di Sulsel
3

Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
4

Kabag Pembangunan Pemkab Maros Meninggal Usai Olahraga
5

Sambut Makassar Half Marathon, Walkot Munafri Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah