Unhas Pimpin Konsorsium Nasional LSP P1 Perguruan Tinggi se-Indonesia

Rabu, 28 Mei 2025 09:04
Unhas Pimpin Konsorsium Nasional LSP P1 Perguruan Tinggi se-Indonesia
Unhas resmi ditunjuk sebagai pemimpin Konsorsium LSP P1 Perguruan Tinggi se-Indonesia, Selasa (27/5/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) ditunjuk sebagai pemimpin Konsorsium LSP P1 Perguruan Tinggi se-Indonesia, Selasa (27/5/2025).

Penetapan tersebut digelar secara hybrid, dipimpin oleh Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bidang Pendidikan, Prof Amilin, serta dihadiri berbagai tokoh dari lembaga pendidikan tinggi dan asosiasi profesi di seluruh Indonesia.

Pada struktur konsorsium yang dibentuk, Ir. Mukti Ali resmi ditetapkan sebagai Presiden Konsorsium, sementara jabatan Ketua Sekretariat Konsorsium dipercayakan kepada Prof Sri Purwanti, keduanya merupakan dosen Fakultas Teknik Unhas.

Kata Mukti, konsorsium ini dibentuk sebagai wadah koordinasi nasional bagi seluruh LSP P1 di perguruan tinggi Indonesia.

Ke depan, konsorsium diharapkan mampu menjawab tantangan strategis, seperti pemerataan pendirian LSP di kawasan Indonesia Timur, penguatan sinergi antarfungsi LSP, serta peningkatan mutu sertifikasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Ini adalah amanah besar yang kami terima, dan menjadi bukti bahwa Universitas Hasanuddin siap menjadi lokomotif penguatan LSP P1 di seluruh Indonesia,” ujar Mukti Ali setelah penetapan konsorsium.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg. Muhammad Ruslin, menyampaikan komitmen Unhas untuk terus berperan aktif dalam penguatan ekosistem sertifikasi berbasis kompetensi.

Lalu, kepercayaan nasional ini tak lepas dari komitmen Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, yang secara konsisten mendukung pengembangan LSP Unhas dan peningkatan kualitas lulusan melalui sertifikasi profesi yang terstandar.

Acara itu dihadiri oleh perwakilan dari berbagai forum LSP P1 di Indonesia, termasuk Forum LSP PTN, PTKIN, PTS, Politeknik, serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Turut hadir pula organisasi pendukung seperti BKPTKI, PMAI, IASPRO, dan APTKes Indonesia.

Kehadiran Ketua BNSP, Syamsi Hari dalam acara tersebut turut menegaskan dukungan penuh terhadap terbentuknya konsorsium sebagai langkah strategis memperkuat sistem sertifikasi profesi nasional.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru