Talkshow Well-Read, Well-Lived: Literasi di Era Digital Bersama BI Sulsel
Kamis, 29 Mei 2025 00:07

Talkshow"Well-Read, Well-Lived: Literasi dan Harmoni dalam Era Digital" dari BI Sulsel menghadirkan dua penulis buku ternama, Aan Mansyur dan Ratih Kumala. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar talkshow spesial dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia (World Book Day). Acara bertajuk "Well-Read, Well-Lived: Literasi dan Harmoni dalam Era Digital" ini berlangsung di Baruga Pinisi, lantai 4 Kantor BI Sulsel, Jalan Sudirman, Makassar, pada Rabu (28/5/2025).
Dua penulis kenamaan hadir sebagai narasumber, yakni Ratih Kumala dan M. Aan Mansyur. Ratih dikenal lewat novelnya Gadis Kretek, sementara Aan Mansyur populer sebagai penyair dan penulis, terutama setelah puisinya muncul dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Dalam talkshow tersebut, keduanya berbagi pengalaman dan kebiasaan mereka dalam membaca buku. Aan Mansyur, yang lahir pada 14 Januari 1982, mengatakan bahwa ia selalu membawa buku ke mana pun pergi.
“Saya selalu bawa buku. Buku fisik dan digital ada tantangannya masing-masing. Membawa buku penting,” kata Aan Mansyur.
Senada dengan Aan, Ratih Kumala juga mengaku masih menyukai buku fisik. “Aku pribadi masih suka buku fisik. Dengan alasan tidak penting, bisa merasakan fisik, sebenarnya tidak penting,” ujar dia.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa talkshow ini diadakan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat Sulsel.
“Ini dorongan untuk meningkatkan minat baca. Dalam negeri masih dihadapkan tantangan minat baca,” ujarnya.
Wahyu berharap semangat literasi terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya masyarakat. “Semua kemajuan di bidang apa pun, dimulai dari budaya membaca,” pungkasnya.
Dua penulis kenamaan hadir sebagai narasumber, yakni Ratih Kumala dan M. Aan Mansyur. Ratih dikenal lewat novelnya Gadis Kretek, sementara Aan Mansyur populer sebagai penyair dan penulis, terutama setelah puisinya muncul dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Dalam talkshow tersebut, keduanya berbagi pengalaman dan kebiasaan mereka dalam membaca buku. Aan Mansyur, yang lahir pada 14 Januari 1982, mengatakan bahwa ia selalu membawa buku ke mana pun pergi.
“Saya selalu bawa buku. Buku fisik dan digital ada tantangannya masing-masing. Membawa buku penting,” kata Aan Mansyur.
Senada dengan Aan, Ratih Kumala juga mengaku masih menyukai buku fisik. “Aku pribadi masih suka buku fisik. Dengan alasan tidak penting, bisa merasakan fisik, sebenarnya tidak penting,” ujar dia.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa talkshow ini diadakan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat Sulsel.
“Ini dorongan untuk meningkatkan minat baca. Dalam negeri masih dihadapkan tantangan minat baca,” ujarnya.
Wahyu berharap semangat literasi terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya masyarakat. “Semua kemajuan di bidang apa pun, dimulai dari budaya membaca,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Strategi TPID & TP2DD Sulsel Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha - Percepat Digitalisasi
Pemprov Sulsel menggelar High-Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Kamis, 29 Mei 2025 09:06

Sulsel
Bupati Gowa Nilai Festival Literasi Tumbuhkan Budaya Membaca
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang hadir membuka Festival Literasi 2025 di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gowa, Senin (26/5).
Selasa, 27 Mei 2025 10:14

Ekbis
Laju Ekonomi Sulsel Masuk 5 Besar Tertinggi, Sektor Pertanian Jadi Penopang
Laju ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 sebesar 5,78 persen, tidak hanya berada di atas angka nasional 4,78 persen. Bahkan, masuk lima besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Rabu, 14 Mei 2025 15:36

Ekbis
Pemprov Sulsel Siapkan Langkah Antisipatif Dampak Perang Dagang Global 2.0
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui forum diskusi “Sulsel Talk” mengajak berbagai pihak menyusun langkah strategis menjaga pertumbuhan ekonomi daerah di tengah eskalasi Perang Dagang Global 2.0.
Rabu, 14 Mei 2025 14:40

Ekbis
OJK, BI & Kemenag Edukasi Bahaya Judi Online hingga Penipuan Haji-Umrah
Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 peserta, terdiri dari anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan, pelaku UMKM, anggota majelis taklim, serta masyarakat umum.
Jum'at, 02 Mei 2025 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
2

Aktivitas Keuangan Ilegal di Sulsel Tergolong Tinggi, Ini Penyebabnya
3

123 Siswa Sekolah Islam Athirah Tembus PTN via SNBP, SNBT, dan Kedinasan
4

Asmo Sulsel Umumkan Juara Kontes Mekanik & Service Advisor, Wakil Regional Siap Melaju ke Nasional
5

Pelindo Regional 4 Perkuat Sinergi Bersama Stakeholder lewat Coffee Sunset
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
2

Aktivitas Keuangan Ilegal di Sulsel Tergolong Tinggi, Ini Penyebabnya
3

123 Siswa Sekolah Islam Athirah Tembus PTN via SNBP, SNBT, dan Kedinasan
4

Asmo Sulsel Umumkan Juara Kontes Mekanik & Service Advisor, Wakil Regional Siap Melaju ke Nasional
5

Pelindo Regional 4 Perkuat Sinergi Bersama Stakeholder lewat Coffee Sunset