HLUN ke-29, Pemkab Pangkep Gelar Pemkes dan Serahkan Bantuan

PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep peringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, dipusatkan di lapangan kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Selasa, (3/6/2025).

Peringatan HLUN ke-29, dihadiri bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, ketua TP PKK Pangkep, Kepala dinas kesehatan, Baznas dan komunitas lansia.

Bupati MYL menyampaikan kepada lansia agar terus memiliki semangat hidup. Ia juga mengajak lansia untuk memperbanyak kegiatan dan bergerak, termasuk kegiatan bercocok tanam.

"Intinya kalau masih bisaki bergerak, atau pensiunmaki tidak ada kesibukan karena pensiun. Carilah kegiatan, salah satunya bercocok tanam. Di pekarangan rumah atau lahan. Insyaallah, kami siap beri bantuan agar lahan kosong bisa diisi dengan tanaman yang menghasilkan," katanya.

MYL juga mengingatkan, untuk terus menjaga kesehatan dan mencegah penyakit prioritas seperti jantung dan stroke.

Saat ini kata MYL, penyakit jantung, hipertensi, diabetes banyak menyerang usia muda.

MYL menitipkan untuk banyak bergerak, olahraga, pola makan dan asupan makanan yang dijaga.

Peringatan HLUN ke- 29, Pemkab Pangkep melalui dinas kesehatan menggelar aksi pencegahan penyakit prioritas.

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Pangkep, Hj Herlina mengatakan kegiatan HLUN ke- 29 Sejumlah kegiatan dilaksanakan, Pemeriksaan kesehatan kepada lansia, penyuluhan, senam bersama dan penyerahan bantuan kursi roda dan tongkat kerjasama dinas sosial dan Baznas Pangkep.

"Kegiatan ini juga melibatkan PKK. Dengan hadirnya PKK kami berharap lansia lebih mendapatkan perhatian tersendiri sehingga kegiatan lansia kedepan bisa lebih terarah dan lebih baik, kita berharap para lansia hidup sehat, sejahtera dan gembira mengahadapi hari lansianya bersama keluarga," katanya.

Penyuluhan kesehatan juga dilaksanakan. Terkait pencegahan penyakit prioritas, dengan harapan masyarakat terhindar dari gangguan jantung, stroke yang diawali hipertensi dan diabetes.

"Dengan sosialisasi ini, harapannya masyarakat memahami pencegahan penyakit jantung dan stroke. Sehingga ke depan di Pangkep tidak makin banyak penderita. Inilah harapan kita, ke depan kita cegah pertambahannya," jelasnya.