107 Pelaku Kasus Narkotika di Makassar Ternyata Jaringan Internasional Dari China
Rabu, 25 Jun 2025 16:55

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat merilis kasus penangkapan narkotika di wilayah hukumnya. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Puluhan kasus narkotika melibatkan sebanyak 107 pelaku yang berhasil diungkap Polrestabes Makassar ternyata terkait dengan jaringan internasional dari Cina.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pengungkapan kasus yang jumlahnya mencapai 65 laporan polisi tersebut dimulai dari Makassar dan dikembangkan ke beberapa kota lainnya.
"Mulai dari Kalimantan sendiri sampai juga ke Surabaya yang asalnya dari China ke Malaysia, dan ini hasil yang kita dapatkan pada hari ini," ujar Arya.
Selain menangkap 107 pelaku yang terdiri bandar, pengedar dan penyalahguna, pihak kepolisian memang turut menyita barang bukti yaitu 10 kg sabu, 11.554 butir pil ekstasi, 1,4 kg ganja, dan 47,5 gram tembakau sintetis.
"Dari taksiran kerugiannya untuk barang bukti narkoba sebanyak yang disebutkan, itu kurang lebih totalnya 15 miliar di penyelamatan uang negara terhadap narkotika ini. Dan jiwa yang terselamatkan karena pengungkapan kasus narkotika ini sebanyak 73.625 orang manusia yang bisa kita selamatkan," bebernya.
Terhadap para tersangka, Arya menyebut, pihaknya akan mengenakan Pasal 114 ayat 2 dengan Pasal 112 ayat 2 juntco 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman minimal hukuman penjara 6 tahun, maksimalnya hukuman mati atau penjara seumur hidup.
"Dan pasal yang disangkakan untuk menguasai dan memiliki juga pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 107 pelaku penyalahguna narkotika diringkus Polrestabes Makassar. Penangkapan ini merupakan hasil Operasi Antik Lipu yang dilakukan dari 1 hingga 25 Juni 2025.
"Kami telah mengungkap sekitar 65 laporan polisi kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 107 orang," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana dalam konfrensi pers yang digelar, Rabu (25/6/2025).
Arya merinci, dari 107 orang pelaku yang diamankan, 102 diantaranya adalah perempuan, sementara selebihnya merupakan perempuan.
"Untuk kategorinya, bandar ada sekitar 10 dan pengedar sebanyak 27 orang, sisanya pengguna," bebernya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pengungkapan kasus yang jumlahnya mencapai 65 laporan polisi tersebut dimulai dari Makassar dan dikembangkan ke beberapa kota lainnya.
"Mulai dari Kalimantan sendiri sampai juga ke Surabaya yang asalnya dari China ke Malaysia, dan ini hasil yang kita dapatkan pada hari ini," ujar Arya.
Selain menangkap 107 pelaku yang terdiri bandar, pengedar dan penyalahguna, pihak kepolisian memang turut menyita barang bukti yaitu 10 kg sabu, 11.554 butir pil ekstasi, 1,4 kg ganja, dan 47,5 gram tembakau sintetis.
"Dari taksiran kerugiannya untuk barang bukti narkoba sebanyak yang disebutkan, itu kurang lebih totalnya 15 miliar di penyelamatan uang negara terhadap narkotika ini. Dan jiwa yang terselamatkan karena pengungkapan kasus narkotika ini sebanyak 73.625 orang manusia yang bisa kita selamatkan," bebernya.
Terhadap para tersangka, Arya menyebut, pihaknya akan mengenakan Pasal 114 ayat 2 dengan Pasal 112 ayat 2 juntco 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman minimal hukuman penjara 6 tahun, maksimalnya hukuman mati atau penjara seumur hidup.
"Dan pasal yang disangkakan untuk menguasai dan memiliki juga pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 107 pelaku penyalahguna narkotika diringkus Polrestabes Makassar. Penangkapan ini merupakan hasil Operasi Antik Lipu yang dilakukan dari 1 hingga 25 Juni 2025.
"Kami telah mengungkap sekitar 65 laporan polisi kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 107 orang," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana dalam konfrensi pers yang digelar, Rabu (25/6/2025).
Arya merinci, dari 107 orang pelaku yang diamankan, 102 diantaranya adalah perempuan, sementara selebihnya merupakan perempuan.
"Untuk kategorinya, bandar ada sekitar 10 dan pengedar sebanyak 27 orang, sisanya pengguna," bebernya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Kurang Sebulan, Polisi Tangkap 107 Pelaku Narkoba di Makassar
Sebanyak 107 pelaku penyalahguna narkotika diringkus Polrestabes Makassar. Penangkapan ini merupakan hasil Operasi Antik Lipu yang dilakukan dari 1 hingga 25 Juni 2025.
Rabu, 25 Jun 2025 15:58

News
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Selasa, 24 Jun 2025 21:23

Sulsel
Gunakan Media Sosial untuk Jual Sabu, Warga di Maros Ditangkap
Seorang pria berinisial ARP (28), warga Gantarang, Kabupaten Gowa, diamankan aparat kepolisian setelah diduga terlibat dalam mengedarkan narkoba jenis sabu yang dilakukan melalui media sosial.
Selasa, 24 Jun 2025 16:57

News
Ekspansi ke Makassar, Riset Car Gelar Sosialisasi & Edukasi Produk di Markas Polisi
Menariknya, Riset Car langsung menyasar aparat penegak hukum. Terbaru, mereka menggelar sosialisasi dan edukasi kepada puluhan polisi di Aula Mappaoddang Markas Polrestabes Makassar.
Jum'at, 20 Jun 2025 16:57

Sulsel
Uji Nurdin Gandeng BNN Berantas Peredaran Narkoba di Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan audensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel, Brigadir Jenderal Polisi Budi Sajidin, di Kantor BNN Sulsel, Selasa (17/6/2025).
Rabu, 18 Jun 2025 10:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
4

TP dan Adnan Bahas Dinamika Musda Golkar Sulsel di Jakarta
5

HKTI Akan Gelar Munas, Sinyal Penyatuan Dua Kubu Menguat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
4

TP dan Adnan Bahas Dinamika Musda Golkar Sulsel di Jakarta
5

HKTI Akan Gelar Munas, Sinyal Penyatuan Dua Kubu Menguat