Dukung Energi Bersih, PLN Hadirkan Fitur REC di Aplikasi Mobile

Kamis, 26 Jun 2025 20:48
Dukung Energi Bersih, PLN Hadirkan Fitur REC di Aplikasi Mobile
Suasana peluncuran fitur layanan Renewable Energy Certificate di aplikasi PLN Mobile pada PLN Mobile Run 2025 (22/6) lalu. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) milik PT PLN (Persero) kini semakin diminati pelanggan. Untuk mempermudah akses layanan ini, PLN bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan fitur REC di aplikasi PLN Mobile, bertepatan dengan acara PLN Mobile Run 2025 di Benteng Rotterdam, Makassar (22/6).

Peluncuran fitur terbaru ini turut dihadiri oleh dua srikandi asal Sulawesi Selatan, yakni Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi, serta Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero) Fintje Lumembang yang mewakili Direktur Retail dan Niaga. Keduanya didampingi oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah.

REC merupakan produk hijau inovasi PLN yang memberikan pengakuan atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) secara transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap 1 Megawatt hour (MWh) listrik yang dibeli pelanggan melalui REC dipastikan berasal dari pembangkit energi hijau yang telah terverifikasi.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyambut baik peluncuran fitur ini dan mendukung penyelenggaraan PLN Mobile Run 2025.

“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah melaksanakan acara ini dan ternyata sudah nasional. Selain menggerakan roda ekonomi UMKM, ternyata event ini juga bentuk charity untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Kita juga melakukan peluncuran fitur Renewable Energy Certificate di PLN Mobile. Melalui event ini mari kita perkuat dan tumbuhkan semangat penggunaan energi bersih,” kata Fatmawati.

Fintje Lumembang menjelaskan bahwa layanan REC menjadi solusi bagi sektor industri dan bisnis untuk mendapatkan pasokan listrik hijau yang andal dan terjangkau.

“Sebagai tulang punggung penyedia EBT nasional, PLN berkomitmen meningkatkan daya saing industri dengan menyediakan layanan listrik hijau yang 100% dipasok oleh pembangkit EBT kami melalui REC. Kami siap melayani kebutuhan listrik hijau untuk sektor bisnis dan industri dengan proses yang mudah dan cepat," ujarnya.

Saat ini terdapat delapan pembangkit PLN yang telah memasok listrik hijau bagi pelanggan REC. Pembangkit tersebut meliputi PLTP Kamojang, PLTP Ulubelu, PLTP Lahendong, PLTP Ulumbu, PLTA Cirata, PLTA Bakaru, PLTA Orya Genyem, dan PLTM Lambur.

“REC memberikan jaminan atas penggunaan EBT secara transparan dan diakui internasional. Setiap sertifikat REC memastikan listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil, dengan sistem pelacakan APX Tradable Instrument for Global Renewables (TIGRs) dari Amerika Serikat yang memastikan sertifikat telah memenuhi standar internasional,” jelas Fintje.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menambahkan bahwa ajang PLN Mobile Run 2025 merupakan momen untuk mendorong masyarakat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.

"Selain mengampanyekan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, hadirnya event ini juga sekaligus momen PLN dalam meningkatkan awareness masyarakat pada layanan digitalisasi PLN Mobile dengan peluncuran fitur Renewable Energy Certificate (REC) di Aplikasi PLN Mobile," ujar Edyansyah.

Hingga Mei 2025, PLN UID Sulselrabar telah mencatat penjualan REC sebesar 95.909 unit atau setara 95,9 GWh, mencerminkan antusiasme pelanggan, khususnya dari sektor bisnis dan industri, terhadap layanan energi hijau ini.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru