Sosialisasi Empat Pilar, Tamsil Linrung Apresiasi MBG Dorong Gerakan Ekonomi Rakyat
Minggu, 29 Jun 2025 16:30
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengapresiasi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengapresiasi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia konsep MBG yang dikembangkan oleh pemerintah pusat membuka ruang partisipasi luas dari kelompok masyarakat, seperti ibu rumah tangga, UMKM, petani, nelayan, hingga komunitas lokal, dalam ekosistem penyediaan pangan bergizi.
“Program MBG bukan sekadar memberi makan bergizi. Ia adalah program strategis yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku, termasuk untuk aspek produksi, distribusi, hingga pembiayaan. Ini adalah model pembangunan partisipatif,” ujar Tamsil di hadapan peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di kawasan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar pada Ahad (29/06/2025).
Dalam pemaparannya, Tamsil menyampaikan bahwa semangat empat pilar harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Salah satu contohnya adalah Program MBG, yang menurutnya bukan hanya solusi gizi, tetapi juga strategi pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dengan model ini, kita tidak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga memperkuat ekonomi keluarga, mendorong pemodalan rakyat, dan menciptakan lapangan kerja di level komunitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, program MBG telah menunjukkan dampak ganda, baik di bidang kesehatan masyarakat maupun dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui pendekatan padat karya dan pemanfaatan rantai pasok pangan berbasis domestik.
Dalam kesempatan tersebut, Tamsil juga menekankan bahwa empat pilar kebangsaan bukan sekadar doktrin kenegaraan, tetapi harus menjadi kerangka etis dalam menyusun kebijakan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam setiap kebijakan publik. Ketika negara hadir memberikan akses gizi yang adil, memberdayakan rakyat, dan memperkuat ekonomi lokal, maka itu adalah wujud nyata dari sila keadilan sosial,” tegasnya.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini dihadiri oleh ratusan peserta, mayoritas kalangan ibu-ibu dan masyarakat umum dari berbagai latar belakang. Sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda rutin MPR RI dalam memperkuat pemahaman publik terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif, diisi dengan dialog antara peserta dan narasumber mengenai implementasi program MBG, peluang usaha lokal, serta pentingnya peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan dan keluarga.
“Program MBG bukan sekadar memberi makan bergizi. Ia adalah program strategis yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku, termasuk untuk aspek produksi, distribusi, hingga pembiayaan. Ini adalah model pembangunan partisipatif,” ujar Tamsil di hadapan peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di kawasan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kota Makassar pada Ahad (29/06/2025).
Dalam pemaparannya, Tamsil menyampaikan bahwa semangat empat pilar harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Salah satu contohnya adalah Program MBG, yang menurutnya bukan hanya solusi gizi, tetapi juga strategi pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Dengan model ini, kita tidak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga memperkuat ekonomi keluarga, mendorong pemodalan rakyat, dan menciptakan lapangan kerja di level komunitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, program MBG telah menunjukkan dampak ganda, baik di bidang kesehatan masyarakat maupun dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui pendekatan padat karya dan pemanfaatan rantai pasok pangan berbasis domestik.
Dalam kesempatan tersebut, Tamsil juga menekankan bahwa empat pilar kebangsaan bukan sekadar doktrin kenegaraan, tetapi harus menjadi kerangka etis dalam menyusun kebijakan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam setiap kebijakan publik. Ketika negara hadir memberikan akses gizi yang adil, memberdayakan rakyat, dan memperkuat ekonomi lokal, maka itu adalah wujud nyata dari sila keadilan sosial,” tegasnya.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini dihadiri oleh ratusan peserta, mayoritas kalangan ibu-ibu dan masyarakat umum dari berbagai latar belakang. Sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda rutin MPR RI dalam memperkuat pemahaman publik terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif, diisi dengan dialog antara peserta dan narasumber mengenai implementasi program MBG, peluang usaha lokal, serta pentingnya peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan dan keluarga.
(UMI)
Berita Terkait
News
Pengusaha Litha Brent Protes Asetnya Dilelang Hanya Rp70 M, Padahal Nilai Wajar Rp228 M
Mantan anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Litha Brent, menyuarakan protes keras terhadap proses lelang aset miliknya berupa lahan seluas 23.569 meter persegi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Selasa, 11 Nov 2025 19:24
Sulsel
DPD RI Kunker di Bantaeng, Bahas Urgensi Kolaborasi Demi Pemerataan Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menerima kunjungan kerja DPD Republik Indonesia, dari Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang dilaksanakan diruang Pola Kantor Bupati Bantaeng.
Selasa, 11 Nov 2025 17:41
News
Waka DPD RI Tamsil Linrung Ajak Menkeu Supervisi Kemandirian Fiskal Daerah
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengajak Kementerian Keuangan memperkuat arah kebijakan fiskal nasional agar lebih produktif dan berorientasi pada kemandirian daerah.
Selasa, 04 Nov 2025 10:54
News
Senator Sebut Bupati dan Ketua DPRD Dukung Wacana DOB Pemekaran Selayar
Anggota DPD RI, Andi Waris Halid menyampaikan bahwa pihak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Kepulauan Selayar mendukung wacana daerah otonomi baru (DOB).
Sabtu, 18 Okt 2025 20:45
Sulsel
Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
Anggota DPD RI, Andi Waris Halid menerima aspirasi pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Kepulauan Selayar. Keinginan itu diterima Andi Waris saat melakukan reses di Selayar baru-baru ini.
Jum'at, 17 Okt 2025 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
4
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics
5
Bobibos Belum Final, Pakar Dukung Uji Coba 8 Bulan ESDM Demi Keamanan Publik
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
4
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics
5
Bobibos Belum Final, Pakar Dukung Uji Coba 8 Bulan ESDM Demi Keamanan Publik