Puluhan Anggota Geng Motor Serang Warga Secara Brutal Mayoritas Pelajar

Senin, 21 Jul 2025 22:13
Puluhan Anggota Geng Motor Serang Warga Secara Brutal Mayoritas Pelajar
Puluhan anggota geng motor yang serang warga di tiga lokasi berbeda di Kota Makassar, pada Minggu (20/7/2025) dini hari, berhasil diringkus polisi. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Puluhan anggota geng motor yang serang warga di tiga lokasi berbeda di Kota Makassar, pada Minggu (20/7/2025) dini hari, berhasil diringkus polisi. Totalnya ada 23 orang yang rata-rata adalah remaja berstatus pelajar.

Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat merilis penangkapan para pelaku di Aula Mapolrestabes Makassar, Senin (21/7/2025).

"Iya (pelaku) rata-rata pelajar. Empat anggota geng motor, ada dari utara, selatan, dan sebagainya," ujarnya.

Arya merinci, 23 anggota geng motor yang ditangkap terdiri dari empat dewasa dan 19 anak dibawa umur.

Sepuluh orang dari mereka merupakan pelaku penyerangan di Jl Dangko, Jl Opu Daeng Siraju (Cendrawasih) dan Jl AP Pettarani, Makassar.

"Untuk pelaku pembacokan di Jl Dangko dan Jl Cendrawasih, ada empat orang masing-masing berinisial ASH (15), MTA (16) dan MPP (15). Sedang pelaku yang pembacokan di Jl AP Pettarani masing-masing berinisial DRA alias Dino (17), SA (16) dan AK alias Kaisar (18)," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, geng motor palaku aksi kriminalitas jalanan berulah lagi. Warga ditebas dengan menggunakan parang dan busur panah.

Kejadian itu berlangsung di tiga lokasi, di Kota Makassar, Minggu (20/7/2025) dini hari. Korban berjumlah tiga orang, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena luka sabetan hingga busur yang menancap pada bagian tubuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian pertama di tempat kejadian perkara (TKP), Jl AP Pettarani dekat Ramayana.

Di lokasi itu, korban kabarnya terkena tebasan parang di tangan dan kepala. Korban pun langsung dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Yapika.

Selanjutnya, TKP ke dua, di Jl Dangko, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Korbannya sendiri dikabarkan terkena tebasan parang dan busur dan kini dirawat di RS Haji.

Kemudian TKP ke tiga, Jl Cendrawasih atau Opu Daeng Siraju. Dimana kabarnya korban juga kena tebasan parang.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru