Jurusan Teknik Sipil PNUP Gelar Pelatihan dan Keterampilan SMKK pada Proyek Konstruksi Jalan
Jum'at, 15 Agu 2025 12:04
Jurusan Teknik Sipil PNUP menyelenggarakan pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada Proyek Konstruksi Jalan pada tanggal 28–29 Juli 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek Konstruksi Jalan” pada tanggal 28–29 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PNUP dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Sulawesi Selatan serta Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI.
Pelatihan yang dilaksanakan di Kampus 1 PNUP pada Ruang Multimedia, Gedung Administrasi Lantai I dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr Andi Muhammad Subhan.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sistem keselamatan kerja sebagai fondasi utama yang terdiri dari K4 (Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan) dalam pelaksanaan proyek konstruksi jalan.
“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali para profesional konstruksi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan SMKK. Keselamatan konstruksi bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kebutuhan profesional yang tidak dapat ditawar,” tegasnya.
Narasumber eksternal dalam pelatihan ini adalah Ir. Arfandi Andi Basri selaku perwakilandari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI.
Materi pelatihan juga disampaikan oleh para ahli dari PNUP, termasuk Dr Andi Subhan, Ahmad Zulfadilah, Dr Basyar Bustan, Istiawati Darwis, Dr Mardiana Amir, Dr Zulvyah Faisal, Muh Sucitra Amansah, Prof Sugiarto, Ulfah, Ramlan Sultan dan Ismail Mustari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam memahami dan menerapkan SMKK secara menyeluruh.
Materi pelatihan mencakup pemahaman komprehensif mengenai standar peraturan dan kebijakan. Dan identifikasi, asesmen, analisa, dan respon serta kontrol risiko keselamatan kerja pada proyek konstruksi.
Kemudian keterampilan dalam menyusun dokumen dan melaksanakan prosedur keselamatan konstruksi. Dan sertifikasi resmi yang diakui oleh industri konstruksi yang dilaksanakan oleh LSP P3SM.
Kehadiran INKINDO Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis memberikan nilai tambah yang signifikan. Melalui pengalaman praktis dan wawasan industri yang dimiliki, INKINDO turut memperkaya materi serta membuka ruang diskusi langsung antara peserta dan praktisi konstruksi profesional.
Kompleksitas pelaksanaan proyek jalan yang melibatkan publik dan lingkungan, menuntut penerapan SMKK yang komprehensif dan adaptif.
Penerapan sistem ini dinilai mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kualitas hasil proyek sesuai standar.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing dengan menerapkan budaya keselamatan kerja yang lebih baik, serta turut berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan secara lebih luas di tingkat nasional.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) PNUP dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Provinsi Sulawesi Selatan serta Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI.
Pelatihan yang dilaksanakan di Kampus 1 PNUP pada Ruang Multimedia, Gedung Administrasi Lantai I dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil, Dr Andi Muhammad Subhan.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sistem keselamatan kerja sebagai fondasi utama yang terdiri dari K4 (Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan) dalam pelaksanaan proyek konstruksi jalan.
“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali para profesional konstruksi dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan SMKK. Keselamatan konstruksi bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga kebutuhan profesional yang tidak dapat ditawar,” tegasnya.
Narasumber eksternal dalam pelatihan ini adalah Ir. Arfandi Andi Basri selaku perwakilandari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI.
Materi pelatihan juga disampaikan oleh para ahli dari PNUP, termasuk Dr Andi Subhan, Ahmad Zulfadilah, Dr Basyar Bustan, Istiawati Darwis, Dr Mardiana Amir, Dr Zulvyah Faisal, Muh Sucitra Amansah, Prof Sugiarto, Ulfah, Ramlan Sultan dan Ismail Mustari.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam memahami dan menerapkan SMKK secara menyeluruh.
Materi pelatihan mencakup pemahaman komprehensif mengenai standar peraturan dan kebijakan. Dan identifikasi, asesmen, analisa, dan respon serta kontrol risiko keselamatan kerja pada proyek konstruksi.
Kemudian keterampilan dalam menyusun dokumen dan melaksanakan prosedur keselamatan konstruksi. Dan sertifikasi resmi yang diakui oleh industri konstruksi yang dilaksanakan oleh LSP P3SM.
Kehadiran INKINDO Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis memberikan nilai tambah yang signifikan. Melalui pengalaman praktis dan wawasan industri yang dimiliki, INKINDO turut memperkaya materi serta membuka ruang diskusi langsung antara peserta dan praktisi konstruksi profesional.
Kompleksitas pelaksanaan proyek jalan yang melibatkan publik dan lingkungan, menuntut penerapan SMKK yang komprehensif dan adaptif.
Penerapan sistem ini dinilai mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kualitas hasil proyek sesuai standar.
Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing dengan menerapkan budaya keselamatan kerja yang lebih baik, serta turut berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan secara lebih luas di tingkat nasional.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
PNUP Kukuhkan 500 Wisudawan Lulusan Diploma III dan Sarjana Terapan
Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Periode Ketiga Tahun 2025 pada Tahun Akademik 2025/2026.
Minggu, 23 Nov 2025 13:36
Makassar City
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
Wamendiktisaintek, Prof Stella Christie, mendorong mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan ADik untuk memanfaatkan momentum perkuliahan secara maksimal.
Kamis, 13 Nov 2025 13:46
Makassar City
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Sultanbatara menggelar Program Semesta skema Panen Raya Berdikari, Sabtu (8/11/2025).
Sabtu, 08 Nov 2025 14:38
Sulsel
Tim Riset PNUP Serah Terima Teknologi Kepada PT Mahakam Celebes Energi
Tim Riset Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), secara resmi melakukan Serah Terima Teknologi Tepat Guna Mesin Produksi Briket Arang dengan PT. Mahakam Celebes Energi
Sabtu, 11 Okt 2025 08:54
News
PNUP Tanamkan Kesadaran Berkendara Aman ke Pelajar SMA 21 Makassar
Angka keterlibatan remaja dalam kecelakaan lalu lintas di Makassar masih cukup tinggi. Melihat kondisi tersebut, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melakukan langkah preventif melalui kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara di kalangan pelajar.
Rabu, 13 Agu 2025 20:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital
5
PT Vale Perkuat Literasi Digital Generasi Muda Loeha Raya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital
5
PT Vale Perkuat Literasi Digital Generasi Muda Loeha Raya