VOLVO Group Edukasi Kesehatan Mental Digital Lewat Healthy Me Fest 2025
Kamis, 21 Agu 2025 20:48

VOLVO Group bersama mitra mengadakan kegiatan Healthy Me Fest 2025, bertema “Aku Muda, Aku Bijak, Aku Bahagia”, di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Jalan Kajaolalido. Foto: Istimewa
MAKASSAR - VOLVO Group bersama mitra mengadakan kegiatan Healthy Me Fest 2025, bertema “Aku Muda, Aku Bijak, Aku Bahagia”, di Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Jalan Kajaolalido Nomor 22, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Setelah sukses memulai rangkaian programnya di Jakarta. Kota Makassar menjadi kota kedua dari lima kota penyelenggaraan Healthy Me Fest 2025 yang diinisiasi VOLVO Group melalui program donasi Seasonal Gift bertema Youth Development.
Festival edukasi kesehatan mental digital ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan menjaga kesehatan mental di tengah derasnya perkembangan teknologi dan media sosial.
Di Kota Makassar, acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ananda Zhafira, (Psikolog Sehat Jiwa) yang akan membahas strategi menjaga kesehatan mental di tengah paparan digital. Serta Andi Novianti Rukmana (Mental Health Advocate) yang berbagi pengalaman nyata menghadapi tantangan kesehatan mental sebagai anak muda di era media sosial.
Direktur PT Volvo Indonesia, Cahyo Harbianto, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan anak muda, karena 100 persen aspek teknis dan persiapannya dijalankan oleh banyak relawan dari generasi muda di lima kota.
“Inilah yang menjadi alasan pentingnya penyelenggaraan Healthy Me Fest 2025 di Makassar. Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah pada generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang edukatif yang interaktif, menyenangkan, dan membekali anak muda dengan ketahanan mental yang kuat di era digital," tuturnya, Kamis (21/8/2025).
Cahyo menambahkan program ini juga merupakan bagian dari upaya kolektif Volvo Group untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental generasi muda Indonesia di era digital.
"Situasi saat ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan mental mereka di tengah arus informasi dan tekanan sosial digital yang intens. Kondisi sekarang merupakan bonus demografi, yang di mana anak muda berperan sebagai penerus dan penentu arah bangsa kita di masa depan," jelasnya dalam sambutan.
Ia pun menyampaikan melalui program ini, VOLVO Group menegaskan komitmennya bahwa dukungan terhadap generasi muda tidak hanya terbatas pada pendidikan teknis seperti STEM, tetapi juga kesehatan mental yang menjadi fondasi keberhasilan di masa depan.
“Kami mengajak seluruh pihak, mulai dari keluarga, institusi pendidikan, komunitas, hingga pelaku industri di Makassar, untuk bersama-sama membangun generasi muda yang kuat secara emosional, adaptif dalam dunia digital, dan siap menghadapi tantangan global,” tutup Cahyo.
Direktur PT Indomobil Edukasi Utama CR Susilowasti, mengatakan bahwa pagelaran ini didukung dari berbagai pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar agar bisa dimanfaatkan untuk kalangan anak muda di mana pun.
"Healthy Me Fest 2025 bukan sekadar acara sehari. Kami menyediakan forum diskusi lanjutan dan grup dukungan daring sebagai upaya menjaga keberlanjutan dampak positif program ini bagi peserta di setiap kota," katanya.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Patris Hasanuddin menuturkan dengan hadirnya kegiatan edukatif ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam aktivitas media sosial dan sehari-hari.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Volvo Group bersama mitra karena mengadakan kegiatan ini di sekolah kami dan saya berharap dengan adanya edukasi ini bisa membuka pikiran positif anak-anak muda ke depan," harapnya di hadapan para tamu.
Sementara, pemateri dari Psikologi Sehat Jiwa Ananda Zhafira, mengatakan saat ini banyak orang yang menggunakan bantuan AI. Kendati demikian, ia menekankan bahwa akurasi informasi AI terkadang belum tepat.
"Faktanya, 87 persen Gen Z aktif online, seperti scroll media sosial, bermain game. Banyak juga yang memilih scorlling tapi tugas masih menumpuk, akibatnya bisa menimbulkan rasa stres. Semua alat teknologi sangat bisa membantu, tetapi kalau kita tidak memegang kendali, maka bisa menjebak kita, contohnya seperti pinjaman online dan sebagainya," ujarnya.
Senada dengan itu, pemateri Mental Health Advocate, Andi Novianti Rukmana, mengungkapkam bahwa sebagai generasi yang tumbuh di era digital, seseorang sering kali tidak menyadari bahwa derasnya arus informasi dapat menguras energi emosional manusia.
"Melalui Healthy Me Fest, saya ingin mengajak anak muda Makassar untuk mengenali batas sehat dalam bermedia sosial, berani mencari bantuan ketika merasa tertekan, dan saling menguatkan satu sama
lain, agar kita dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia,” ungkap Andi Novianti.
Selain sesi edukatif, Healthy Me Fest 2025 di Kota Makassar juga menghadirkan workshop, community expo, fun activities, serta kesempatan bagi peserta untuk memperoleh e-certificate, makan siang, snack, dan merchandise eksklusif. Serta melibatkan berbagai komunitas lokal dan pelajar dari berbagai sekolah di Makassar, dengan target lebih dari 350 peserta.
Healthy Me Fest 2025 merupakan kolaborasi VOLVO Group bersama PT Indomobil EdukasiUtama, Sehat Jiwa, PT Indotruck Utama, PT Eka Dharma Jaya Sakti, PT Indotraktor Utama, dan PT Wahana Inti Selaras, dengan dukungan lokal dari Bermakna Psychological Center.
VOLVO Group adalah perusahaan global yang menyediakan solusi transportasi dan infrastruktur berkelanjutan melalui pengembangan truk, bus, alat berat, mesin industri, serta layanan keuangan dan teknologi.
Didirikan di Swedia pada tahun 1927, VOLVO Group berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih aman, cerdas, dan ramah lingkungan bagi semua. Dengan hadir di lebih dari 190 pasar di seluruh dunia, VOLVO Group terus mendorong inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat, pelanggan,
dan lingkungan.
Sekadar info, berdasarkan data Riskesdas 2018, Makassar merupakan kota dengan penetrasi internet yang tinggi di kawasan timur Indonesia, dengan tingkat penggunaan media sosial yang
masif.
Namun, tantangan yang muncul tidak sedikit. Prevalensi gangguan mental emosionaldi Makassar tercatat 17,86 persen melampaui rata-rata Sulawesi Selatan (12,83%) dan nasional.Di kalangan remaja, risiko ini semakin besar akibat faktor seperti tekanan akademis,perundungan siber (cyberbullying), dan kecanduan gawai.
Setelah sukses memulai rangkaian programnya di Jakarta. Kota Makassar menjadi kota kedua dari lima kota penyelenggaraan Healthy Me Fest 2025 yang diinisiasi VOLVO Group melalui program donasi Seasonal Gift bertema Youth Development.
Festival edukasi kesehatan mental digital ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan menjaga kesehatan mental di tengah derasnya perkembangan teknologi dan media sosial.
Di Kota Makassar, acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ananda Zhafira, (Psikolog Sehat Jiwa) yang akan membahas strategi menjaga kesehatan mental di tengah paparan digital. Serta Andi Novianti Rukmana (Mental Health Advocate) yang berbagi pengalaman nyata menghadapi tantangan kesehatan mental sebagai anak muda di era media sosial.
Direktur PT Volvo Indonesia, Cahyo Harbianto, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan anak muda, karena 100 persen aspek teknis dan persiapannya dijalankan oleh banyak relawan dari generasi muda di lima kota.
“Inilah yang menjadi alasan pentingnya penyelenggaraan Healthy Me Fest 2025 di Makassar. Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah pada generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan ruang edukatif yang interaktif, menyenangkan, dan membekali anak muda dengan ketahanan mental yang kuat di era digital," tuturnya, Kamis (21/8/2025).
Cahyo menambahkan program ini juga merupakan bagian dari upaya kolektif Volvo Group untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental generasi muda Indonesia di era digital.
"Situasi saat ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan mental mereka di tengah arus informasi dan tekanan sosial digital yang intens. Kondisi sekarang merupakan bonus demografi, yang di mana anak muda berperan sebagai penerus dan penentu arah bangsa kita di masa depan," jelasnya dalam sambutan.
Ia pun menyampaikan melalui program ini, VOLVO Group menegaskan komitmennya bahwa dukungan terhadap generasi muda tidak hanya terbatas pada pendidikan teknis seperti STEM, tetapi juga kesehatan mental yang menjadi fondasi keberhasilan di masa depan.
“Kami mengajak seluruh pihak, mulai dari keluarga, institusi pendidikan, komunitas, hingga pelaku industri di Makassar, untuk bersama-sama membangun generasi muda yang kuat secara emosional, adaptif dalam dunia digital, dan siap menghadapi tantangan global,” tutup Cahyo.
Direktur PT Indomobil Edukasi Utama CR Susilowasti, mengatakan bahwa pagelaran ini didukung dari berbagai pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar agar bisa dimanfaatkan untuk kalangan anak muda di mana pun.
"Healthy Me Fest 2025 bukan sekadar acara sehari. Kami menyediakan forum diskusi lanjutan dan grup dukungan daring sebagai upaya menjaga keberlanjutan dampak positif program ini bagi peserta di setiap kota," katanya.
Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Patris Hasanuddin menuturkan dengan hadirnya kegiatan edukatif ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam aktivitas media sosial dan sehari-hari.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Volvo Group bersama mitra karena mengadakan kegiatan ini di sekolah kami dan saya berharap dengan adanya edukasi ini bisa membuka pikiran positif anak-anak muda ke depan," harapnya di hadapan para tamu.
Sementara, pemateri dari Psikologi Sehat Jiwa Ananda Zhafira, mengatakan saat ini banyak orang yang menggunakan bantuan AI. Kendati demikian, ia menekankan bahwa akurasi informasi AI terkadang belum tepat.
"Faktanya, 87 persen Gen Z aktif online, seperti scroll media sosial, bermain game. Banyak juga yang memilih scorlling tapi tugas masih menumpuk, akibatnya bisa menimbulkan rasa stres. Semua alat teknologi sangat bisa membantu, tetapi kalau kita tidak memegang kendali, maka bisa menjebak kita, contohnya seperti pinjaman online dan sebagainya," ujarnya.
Senada dengan itu, pemateri Mental Health Advocate, Andi Novianti Rukmana, mengungkapkam bahwa sebagai generasi yang tumbuh di era digital, seseorang sering kali tidak menyadari bahwa derasnya arus informasi dapat menguras energi emosional manusia.
"Melalui Healthy Me Fest, saya ingin mengajak anak muda Makassar untuk mengenali batas sehat dalam bermedia sosial, berani mencari bantuan ketika merasa tertekan, dan saling menguatkan satu sama
lain, agar kita dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia,” ungkap Andi Novianti.
Selain sesi edukatif, Healthy Me Fest 2025 di Kota Makassar juga menghadirkan workshop, community expo, fun activities, serta kesempatan bagi peserta untuk memperoleh e-certificate, makan siang, snack, dan merchandise eksklusif. Serta melibatkan berbagai komunitas lokal dan pelajar dari berbagai sekolah di Makassar, dengan target lebih dari 350 peserta.
Healthy Me Fest 2025 merupakan kolaborasi VOLVO Group bersama PT Indomobil EdukasiUtama, Sehat Jiwa, PT Indotruck Utama, PT Eka Dharma Jaya Sakti, PT Indotraktor Utama, dan PT Wahana Inti Selaras, dengan dukungan lokal dari Bermakna Psychological Center.
VOLVO Group adalah perusahaan global yang menyediakan solusi transportasi dan infrastruktur berkelanjutan melalui pengembangan truk, bus, alat berat, mesin industri, serta layanan keuangan dan teknologi.
Didirikan di Swedia pada tahun 1927, VOLVO Group berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih aman, cerdas, dan ramah lingkungan bagi semua. Dengan hadir di lebih dari 190 pasar di seluruh dunia, VOLVO Group terus mendorong inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat, pelanggan,
dan lingkungan.
Sekadar info, berdasarkan data Riskesdas 2018, Makassar merupakan kota dengan penetrasi internet yang tinggi di kawasan timur Indonesia, dengan tingkat penggunaan media sosial yang
masif.
Namun, tantangan yang muncul tidak sedikit. Prevalensi gangguan mental emosionaldi Makassar tercatat 17,86 persen melampaui rata-rata Sulawesi Selatan (12,83%) dan nasional.Di kalangan remaja, risiko ini semakin besar akibat faktor seperti tekanan akademis,perundungan siber (cyberbullying), dan kecanduan gawai.
(GUS)
Berita Terkait

News
Perempuan Berdaya di Era Digital lewat Kolaborasi Telkom dan PIW
Telkom Regional 5 melalui program Just on Indibiz Insight berkolaborasi dengan komunitas Penuh Insight Women (PIW) dalam penyelenggaraan Women Content Creator Bootcamp (WCCB) pada 9–10 Agustus 2025.
Selasa, 12 Agu 2025 15:16

News
Fima Education Bakal Gelar Pelatihan Digital Marketing
Lembaga pelatihan dan pengembangan keterampilan, Fima Education Center, akan menggelar kegiatan Pelatihan Digital Marketing di Kota Makassar.
Jum'at, 08 Agu 2025 12:18

News
SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bentuk Generasi Qur’ani Lewat Quranic Camp 2025
SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengadakan kegiatan Quranic Camp bertajuk 'Quranic Generation for Golden Generation' di Gedung BBGT Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu, 03 Agu 2025 17:24

Ekbis
Kunci Sukses PLN Masuk 500 Top Perusahaan Global: Digitalisasi dan Beyond kWh
Pada 2024, pendapatan beyond kWh PLN tercatat sebesar Rp13,23 triliun atau naik 28,69% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,28 triliun.
Sabtu, 02 Agu 2025 21:59

Ekbis
Tri Tebar 1.000 Unit Router ke Ratusan Sekolah di Pelosok Indonesia
Tri mengajak pelanggan berkontribusi dalam program Sedekah Kuota untuk memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil dengan membagikan router.
Selasa, 29 Jul 2025 13:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera
3

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
4

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah
5

Dorong Budaya Menabung, OJK Sasar Santri di Bone Lewat HIM dan BLK
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera
3

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
4

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah
5

Dorong Budaya Menabung, OJK Sasar Santri di Bone Lewat HIM dan BLK