Sinergi Tangani Krisis, PT Vale Apresiasi Dukungan Pemerintah & Masyarakat Atasi Kebocoran Pipa di Towuti
Minggu, 24 Agu 2025 23:03

Insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, menjadi bukti bahwa kekuatan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi krisis. Foto/IST
SOROWAKO - Insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, menjadi bukti bahwa kekuatan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi krisis.
Sejak awal kejadian, pemerintah, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”), dan para pemangku kepentingan langsung berkolaborasi memberikan dukungan untuk memastikan penanganan berlangsung cepat, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan warga serta pemulihan lingkungan.
PT Vale mengaktifkan prosedur tanggap darurat sejak pukul 07.30 WITA dan menurunkan Emergency Response Group (ERG) ke lokasi. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Towuti, BPBD, DLH Luwu Timur, aparat kepolisian, dan TNI, terbentuklah tim terpadu yang terus bekerja siang dan malam.
Di balik semua langkah teknis ini, solidaritas warga memberikan kekuatan tambahan. Di Dusun Malindowe, para ibu membuka dapur mereka untuk memasak bagi ratusan petugas lapangan—kebersamaan yang menjadi energi pemulihan.
Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani insiden ini.
“Kami melihat kekuatan luar biasa ketika pemerintah, PT Vale dan pemangku kepentingan bekerja sebagai satu tim. Dari tindakan teknis di lapangan hingga dukungan ibu-ibu yang memanfaatkan dapur mereka memasak untuk petugas dan relawan yang ada di lapangan. Hal ini adalah bagian dari energi pemulihan,” ujarnya.
Endra menegaskan bahwa PT Vale berkomitmen untuk menangani insiden secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab, dengan tujuan utama memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan.
Hingga saat ini, tim terpadu telah melakukan sejumlah langkah penting, antara lain: isolasi dan perbaikan pipa, pemasangan slick bar dan boom absorbent di titik-titik kritis, pengurasan minyak (MFO) dengan mobilisasi tangki penampung, serta inventarisasi area terdampak sebagai dasar pemulihan yang transparan. Seluruh langkah ini dipantau harian oleh DLH Luwu Timur untuk menjamin akuntabilitas publik.
Bagi PT Vale, insiden ini kembali menegaskan bahwa keberlanjutan bisnis tak bisa dilepaskan dari aspek manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan menjadi bukti bahwa pemulihan bukan sekadar proses teknis, melainkan perjalanan bersama untuk menjaga kehidupan dan kelestarian alam di Luwu Timur.
Sejak awal kejadian, pemerintah, PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”), dan para pemangku kepentingan langsung berkolaborasi memberikan dukungan untuk memastikan penanganan berlangsung cepat, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan warga serta pemulihan lingkungan.
PT Vale mengaktifkan prosedur tanggap darurat sejak pukul 07.30 WITA dan menurunkan Emergency Response Group (ERG) ke lokasi. Melalui koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Towuti, BPBD, DLH Luwu Timur, aparat kepolisian, dan TNI, terbentuklah tim terpadu yang terus bekerja siang dan malam.
Di balik semua langkah teknis ini, solidaritas warga memberikan kekuatan tambahan. Di Dusun Malindowe, para ibu membuka dapur mereka untuk memasak bagi ratusan petugas lapangan—kebersamaan yang menjadi energi pemulihan.
Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani insiden ini.
“Kami melihat kekuatan luar biasa ketika pemerintah, PT Vale dan pemangku kepentingan bekerja sebagai satu tim. Dari tindakan teknis di lapangan hingga dukungan ibu-ibu yang memanfaatkan dapur mereka memasak untuk petugas dan relawan yang ada di lapangan. Hal ini adalah bagian dari energi pemulihan,” ujarnya.
Endra menegaskan bahwa PT Vale berkomitmen untuk menangani insiden secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab, dengan tujuan utama memulihkan kondisi masyarakat dan lingkungan.
Hingga saat ini, tim terpadu telah melakukan sejumlah langkah penting, antara lain: isolasi dan perbaikan pipa, pemasangan slick bar dan boom absorbent di titik-titik kritis, pengurasan minyak (MFO) dengan mobilisasi tangki penampung, serta inventarisasi area terdampak sebagai dasar pemulihan yang transparan. Seluruh langkah ini dipantau harian oleh DLH Luwu Timur untuk menjamin akuntabilitas publik.
Bagi PT Vale, insiden ini kembali menegaskan bahwa keberlanjutan bisnis tak bisa dilepaskan dari aspek manusia dan lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan menjadi bukti bahwa pemulihan bukan sekadar proses teknis, melainkan perjalanan bersama untuk menjaga kehidupan dan kelestarian alam di Luwu Timur.
(TRI)
Berita Terkait

News
Bupati Lutim: PT Vale Gerak Cepat Atasi Kebocoran Pipa, Siap Ganti Rugi Warga Terdampak
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama PT Vale Indonesia telah bergerak cepat menindaklanjuti insiden kebocoran pipa minyak di wilayah Towuti.
Minggu, 24 Agu 2025 23:23

News
Pertamina Bantu Penanganan Darurat Insiden Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
Pertamina Patra Niaga Sulawesi bergerak cepat dalam merespons insiden kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk yang terjadi pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Minggu, 24 Agu 2025 22:48

News
Ketua Umum PP IPMALUTIM Apresiasi Gerak Cepat PT Vale Atasi Kebocoran Pipa di Towuti
Ketua Umum PP IPMALUTIM, Haikun Candra S, mengapresiasi gerak cepat PT Vale Indonesia Tbk dalam menangani kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Minggu, 24 Agu 2025 07:56

News
Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
PT Vale bergerak cepat menanggapi insiden kebocoran pipa yang terjadi di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur pada Sabtu (23/8/2025) pagi.
Sabtu, 23 Agu 2025 17:53

Sulsel
Sidak Tiga Lokasi, Bupati Ibas Tekankan Kedisiplinan, Kebersihan dan Perbaikan Fasilitas
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga lokasi berbeda. Masing-masing Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP), Kantor Dinas Perhubungan, dan Gedung Simpurusiang pada Kamis (21/08/2025).
Kamis, 21 Agu 2025 14:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
2

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
3

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
4

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
5

Selain Kebencanaan, Kalla Rescue Aktif Ikut Misi Penanggulangan Kedaruratan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penguatan SDM, Bawaslu Sulsel Minta Jajaran Tingkatkan Kapasitas di Masa Non-Tahapan
2

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
3

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
4

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
5

Selain Kebencanaan, Kalla Rescue Aktif Ikut Misi Penanggulangan Kedaruratan