Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
Rabu, 03 Sep 2025 19:18

Polisi memburu pelaku pengeroyokan ojol di Makassar. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Satu dari empat korban meninggal dunia atas aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di Kota Makassar adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26).
Belakangan diketahui Dandi meninggal dunia ternyata karena menjadi korban pengeroyokan saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kampus UMI Makassar, pada Jumat (29/8/2025). Kejadian itu pun tengah diselidiki polisi.
“Laporan polisinya di Polrestabes Makassar, tapi Krimum juga ikut back-up. InsyaAllah terungkap,” ujar Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, Rabu (3/9/2025).
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. Ia menegaskan, selain mengusut kerusuhan yang sudah menjerat 11 tersangka, penyelidikan pengeroyokan terhadap Dandi masih berjalan intensif.
"Terkait pengeroyokan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian," kata Didik.
Bagi keluarga, kepergian Dandi menyisakan luka mendalam. Reza (25), adik ipar korban, menuturkan pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa Dandi.
“Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya diusut tuntas. Kami pihak keluarga ingin keadilan,” kata Reza lirih.
Dandi sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.
Namun, meski sempat mendapatkan perawatan, nyawanya tak tertolong. Sabtu (30/8/2025), ia menghembuskan napas terakhir.
Tragedi ini juga menjadi perhatian perusahaan transportasi daring tempat Dandi bermitra. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy, menegaskan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum jika keluarga menginginkan.
“Kami sudah ada layanan Grab Respon Cepat (Gercep) untuk bantuan hukum. Untuk Pak Dandi, kami akan komunikasikan dahulu dan menghormati keputusan keluarga,” ujarnya.
Belakangan diketahui Dandi meninggal dunia ternyata karena menjadi korban pengeroyokan saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kampus UMI Makassar, pada Jumat (29/8/2025). Kejadian itu pun tengah diselidiki polisi.
“Laporan polisinya di Polrestabes Makassar, tapi Krimum juga ikut back-up. InsyaAllah terungkap,” ujar Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, Rabu (3/9/2025).
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto. Ia menegaskan, selain mengusut kerusuhan yang sudah menjerat 11 tersangka, penyelidikan pengeroyokan terhadap Dandi masih berjalan intensif.
"Terkait pengeroyokan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian," kata Didik.
Bagi keluarga, kepergian Dandi menyisakan luka mendalam. Reza (25), adik ipar korban, menuturkan pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa Dandi.
“Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya diusut tuntas. Kami pihak keluarga ingin keadilan,” kata Reza lirih.
Dandi sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul.
Namun, meski sempat mendapatkan perawatan, nyawanya tak tertolong. Sabtu (30/8/2025), ia menghembuskan napas terakhir.
Tragedi ini juga menjadi perhatian perusahaan transportasi daring tempat Dandi bermitra. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy, menegaskan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum jika keluarga menginginkan.
“Kami sudah ada layanan Grab Respon Cepat (Gercep) untuk bantuan hukum. Untuk Pak Dandi, kami akan komunikasikan dahulu dan menghormati keputusan keluarga,” ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
Sebanyak 10 orang terduga pelaku pembakaran kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel bertambah 11 Orang. Polisi pun sudah menetapkan semuanya menjadi tersangka.
Rabu, 03 Sep 2025 16:14

News
Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
Polisi mengungkap identitas dan peran 10 orang terduga pelaku pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Ada yang berlatarbelakang buruh hingga pelajar SMA.
Rabu, 03 Sep 2025 00:14

News
Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
Polda Sulsel akhirnya berhasil menangkap 10 orang terduga pelaku pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulsel.
Selasa, 02 Sep 2025 16:42

News
Polisi dan Komunitas Ojol Komitmen Wujudkan Situasi Aman di Kota Makassar
Polda Sulsel dan komunitas ojek online (ojol) komitmen untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Kota Makassar.
Senin, 01 Sep 2025 15:01

News
Usut Tuntas Pembakaran Gedung DPRD Kapolda: Potensi Tersangka Sudah Ada
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono memastikan akan mengusut tuntas insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar. Ia menyebut, potensial tersangka dalam kasus ini sudah ada.
Senin, 01 Sep 2025 13:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
5

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
5

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah