Harga Emas Naik 35%, Pegadaian Makassar Catat Lonjakan Transaki

Jum'at, 12 Sep 2025 18:28
Harga Emas Naik 35%, Pegadaian Makassar Catat Lonjakan Transaki
Harga emas dunia mengalami kenaikan signifikan sebesar 35% sejak awal tahun 2025, yang turut mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi melalui produk Tabungan Emas dan Cicilan Emas.
Comment
Share
MAKASSAR - Harga emas dunia mengalami kenaikan signifikan sebesar 35% sejak awal tahun 2025, yang turut mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi melalui produk Tabungan Emas dan Cicilan Emas serta Gadai Emas di Pegadaian.

Kenaikan harga emas yang menyentuh rekor tertinggi tahun ini dianggap sebagai momentum tepat bagi masyarakat untuk memanfaatkan emas tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Ngadenan menjelaskan bahwa tren kenaikan harga emas berkontribusi besar terhadap meningkatnya Omzet di Pegadaian Kanwil Makassar khususnya Tabungan dan Cicil Emas serta Gadai Emas.

“Sejak Januari hingga Agustus 2025, kami mencatat kenaikan transaksi Tabungan Emas sebesar 32% dengan total saldo Tabungan Emas saat ini sebesar 700,15 kg, sementara itu Produk Cicil Emas juga mengalami kenaikan omset sebesar 140% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya, dan OSL produk Gadai Emas tumbuh sekitar 23% dari akhir tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa emas semakin menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian,” ujarnya.

Pegadaian berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam berinvestasi mereka. Dengan Tabungan Emas, nasabah dapat memulai investasi emas mulai dari 0,01 gram atau untuk harga emas saat ini setara dengan Rp 20 ribu-an saja.

Nilai uang yang disetorkan akan terkonversi menjadi gramasi emas dan tersimpan dengan aman di Pegadaian. Masyarakat juga dapat dengan mudah memonitor saldo Tabungan Emas, melakukan Gadai Tabungan Emas saat butuh dana likuid, hingga memanfaatkan produk investasi Layanan Bank Emas Pegadaian, yaitu Deposito Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital.

“Produk Tabungan Emas memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi. Kenaikan harga emas saat ini seharusnya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menabung emas lebih konsisten, Karena emas sudah terbukti melindungi nilai uang dari inflasi, menjadi alat ukur biaya yang stabil, dan merupakan aset strategis untuk mewujudkan berbagai rencana di masa depan, seperti dana pendidikan, dana pensiun, atau bahkan ibadah haji,” tambahnya.

Tidak ada kata terlambat untuk menabung emas di Pegadaian. Saat ini, harga emas batangan produk Galeri 24 sebagai anak usaha Pegadaian tercatat sebesar Rp 2.085.000 per gram (12 September 2025). Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibanding awal tahun 2025, ketika harga emas masih berada di kisaran Rp1.524.000 per gram. Kenaikan tajam tersebut menegaskan posisi emas sebagai instrumen lindung nilai dan penyimpan nilai jangka panjang yang mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global.

Masyarakat juga tidak perlu ragu dalam bertransaksi secara digital di Pegadaian karena emas yang dibeli oleh masyarakat stoknya sudah ada di Pegadaian.

“Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Tabungan Emas, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” tambah Ngadenan.

Pegadaian Kanwil VI Makassar optimis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2025. Dengan jaringan kantor cabang dan agen yang tersebar di berbagai daerah Sulawesi Selatan, Sulawasi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku, Pegadaian siap memberikan pelayanan terbaik dan edukasi keuangan kepada masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru