Vale Sabet Penghargaan Global Berkat Inovasi Truk 0-Hour

Rabu, 01 Okt 2025 14:18
Vale Sabet Penghargaan Global Berkat Inovasi Truk 0-Hour
Dalam ajang bergengsi SCEA Asia Pacific 2025, PT Vale meraih penghargaan di kategori Manufacturing atas inovasi unggulan mereka: Proyek Rebuild Truk 0-Hour. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun rantai pasok pertambangan yang inovatif dan berkelanjutan. Dalam ajang bergengsi Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025, PT Vale meraih penghargaan di kategori Manufacturing atas inovasi unggulan mereka: Proyek Rebuild Truk 0-Hour.

Inisiatif ini merupakan terobosan yang memadukan keunggulan operasional dengan tanggung jawab lingkungan. Alih-alih membuang truk berat yang sudah menua dan menggantinya dengan unit baru, PT Vale memilih untuk memulihkan truk tersebut hingga kembali ke kondisi “nol jam” – seolah baru keluar dari pabrikan.

Pendekatan ini tidak hanya menjamin performa dan keselamatan setara truk baru, tetapi juga menghindari dampak lingkungan dari proses produksi dan pengiriman truk baru. Dengan mengoptimalkan kembali material dan komponen yang ada, proyek ini berhasil secara signifikan mengurangi limbah industri, menekan emisi dari aktivitas manufaktur, dan memperkuat penerapan ekonomi sirkular dalam operasional tambang.

Inisiatif ini mencerminkan visi jangka panjang PT Vale yang menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari rantai pasok perusahaan. Melalui program zero-hour rebuild, PT Vale berhasil menurunkan jejak karbon, meningkatkan efisiensi biaya, dan memperkuat ketahanan operasional.

Armada yang telah diperbarui memungkinkan PT Vale untuk terus memenuhi kebutuhan global akan nikel—mineral kunci dalam transisi energi bersih—tanpa mengorbankan keselamatan maupun kelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang lebih luas, PT Vale juga mengembangkan solusi bahan bakar terbarukan, seperti proyek Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).

Proyek ini dijalankan bersama PT Pertamina Patra Niaga, PT Trakindo Utama, dan PT United Tractors, dengan tujuan menekan intensitas karbon dalam proses logistik dan pertambangan.

Rangkaian inisiatif ini menegaskan bahwa rantai pasok pertambangan dapat menjadi sumber inovasi dan tanggung jawab, bukan sekadar penyumbang dampak.

Head of Supply Chain Management PT Vale Indonesia Tbk, Sadewo, menegaskan nilai strategis dari program ini. Program 0-Hour Truck Rebuild bukan sekadar proyek perawatan, melainkan solusi keberlanjutan. Dengan membangun kembali alih-alih mengganti, pihaknya memperpanjang usia aset kritis, mengurangi limbah, dan menekan emisi, sembari memastikan operasi tetap efisien dan andal.

"Dikombinasikan dengan upaya energi terbarukan dan logistik hijau, penghargaan ini mencerminkan tekad kami untuk mendorong praktik rantai pasok menuju masa depan yang menyeimbangkan tanggung jawab dan performa," kata dia.

Menutup capaian ini, Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia Tbk, Bernardus Irmanto, menyampaikan penghargaan adalah bentuk pengakuan penting, namun yang lebih utama adalah dampak yang diwakilinya. Program 0-Hour Truck Rebuild menggambarkan warisan yang ingin dibangun: inovasi yang melindungi lingkungan sekaligus memungkinkan pertumbuhan.

"Sebagai bagian dari keluarga MIND ID, kami percaya kebijaksanaan dalam menambang secara bertanggung jawab hari ini adalah fondasi bagi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru