Silaturahmi Regional KAHMI, Bahas Arah Gerakan dan Peran Intelektual Membangun Daerah

Kamis, 09 Okt 2025 23:39
Silaturahmi Regional KAHMI, Bahas Arah Gerakan dan Peran Intelektual Membangun Daerah
MN KAHMI dan MW KAHMI Sulsel menggelar konferensi pers acara Silaturahmi Regional se-Sulawesi di Hotel Aryaduta, Makassar pada Kamis (09/10/2025). Foto: Muhaimin
Comment
Share
MAKASSAR - Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bakal menggelar Silaturahmi Regional se-Sulawesi di Hotel Aryaduta, Makassar pada 10 sampai 11 Oktober 2025. Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel didaulat sebagai tuan rumah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) MN KAHMI, Syamsul Qomar mengatakan kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat jejaring dan mempertegas arah gerakan organisasi tingkat regional di Wilayah Sulawesi ini.

Syamsul Qomar menilai, Sulawesi memiliki keragaman sosial, ekonomi dan budaya yang kaya. Sehingga mempunyai potensi besar untuk menjadi episentrum pembangunan Indonesia timur.

"Namun potensi tersebut hanya dapat diwujudkan apabila ada sinergi yang kuat antar wilayah antar majelis wilayah dan majelis daerah yang ada di seluruh Sulawesi ini," ucapnya dalam sesi konferensi pers di Hotel Arya Duta, Makassar pada Kamis (09/10/2025).

Syamsul Qomar menuturkan, ada tiga hal penting yang menjadi tujuan silaturahmi regional ini. Pertama ialah menjadi momentum konsolidasi organisasi guna untuk memperkuat struktur kelembagaan KAHMI di semua level. Memastikan kesinambungan program dan memperkuat koordinasikan antar daerah.

"Ini momentum penting untuk mengkoordinasikan seluruh potensi KAHMI organisasinya di wilayah Sulawesi ini. Majelis-majelis wilayah dan majelis-majelis daerahnya, kita harapkan hadir untuk melakukan konsolidasi organisasi," ujarnya.

Kedua, kegiatan ini untuk mensinkronisasi program dan gagasan strategis KAHMI, agar setiap kegiatan di Sulawesi ini sejalan dengan arah kebijakan nasional organisasi dan mampu menjawab kebutuhan di masyarakat.

"Makanya nanti pada kesempatan pertama rapat koordinasi ini, kita akan menyampaikan kebijakan umum nasional, tentang pengembangan organisasi ini dan perannya di dalam pembangunan nasional dan daerah," tuturnya.

Ketiga adalah penguatan peran intelektual KAHMI dalam mendorong gagasan-gagasan pembangunan daerah yang berkeadilan, berkelanjutan dan berpihak kepada kemajuan ummat.

"Nah itulah hal penting koordinasi organisasi, kemudian menyamakan gerak langkah organisasi ini dalam pembangunan daerah dan mengembangkan pikiran-pikiran cerdas, intelektualitas KAHMI untuk pembangunan daerah," jelasnya.

"Rapat ini diharapkan melahirkan langkah-langkah konkrit, jejaring kolaboratif litas sektor serta rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi, tandasnya.

Kegiatan ini akan menghadirkan Wamendagri Bima Arya dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Seluruh Gubernur se-Sulawesi juga dipastikan hadir dan Wali Kota serta Bupati se-Sulsel.

Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni’matullah menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus deklarasi Kembali bahwa KAHMI merupakan organisasi besar yang ada di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.

Menurut Ullah sapaannya, Silaturahmi Regional ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa KAHMI merupakan organisasi intelektual.

"Karena dia organisasi intelektual, maka setiap berkumpul harus hadir pikiran-pikiran alternatif atau pikiran-pikiran kritis sekalipun, supaya jejak dan kesan intelektual itu, tetap kita jaga," tambahnya.

Ullah menekankan bahwa dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah Silaturahmi Regional ini sekaligus menegaskan bahwa Sulsel menjadi episentrum Indonesia Timur.

"Dan kita harus perlihatkan, bahwa Sulawesi Selatan memang layak menjadi episentrum itu. Jadi penunjukan ini bukan sekenanya, tapi kita dianggap memang layak menjadi episentrum. Bahwa pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya memang menjadi barometer," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru