BPOM Kawal Instalasi Farmasi Sinergi Pertahanan dan Kesehatan Demi Kedaulatan Obat Nasional
Selasa, 14 Okt 2025 21:43

Kepala BPOM RI, Prof Taruna Ikrar melakukan kunjungan strategis ke RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025). Foto: Istimewa
JAKARTA - Kepala BPOM RI, Prof Taruna Ikrar melakukan kunjungan strategis ke Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).
Kunjungan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian dari misi besar BPOM untuk memperkuat sistem kedaulatan obat nasional dan memastikan bahwa fasilitas kesehatan negara terutama yang berada di bawah jaringan pertahanan memiliki tata kelola farmasi yang aman, transparan, dan sesuai standar nasional serta internasional.
RSPPN Sudirman, yang diresmikan pada Februari 2024, telah menjadi rumah sakit rujukan modern yang dilengkapi teknologi MRI 3 Tesla, CT Scan generasi terbaru, Cat Lab, hingga sistem robotic surgery.
Rumah sakit ini bukan hanya pusat layanan medis, tetapi juga benteng pertahanan kesehatan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman biologis dan kedaruratan medis berbasis pertahanan negara.
Kunjungan taruna bersama team BPOM Memastikan Instalasi Farmasi Menjadi Garda Depan Pengawasan Obat.
Dalam kunjungan tersebut, Taruna Ikrar secara khusus meninjau Instalasi Farmasi dengan sistem digital dan e-resep, sebagai bagian dari pengawasan langsung BPOM untuk memastikan Pengawasan dan pemenuhan standar
Instalasi farmasi harus memenuhi standar pengelolaan obat, sistem logistik, keamanan penyimpanan, dan sistem monitoring berbasis regulasi BPOM. Taruna juga Dialog langsung dengan tenaga kefarmasian.
Taruna Ikrar berdiskusi dengan apoteker dan tenaga teknis farmasi, mendengarkan langsung tantangan di lapangan, mulai dari ketersediaan obat, rantai pasok, hingga tuntutan pelayanan cepat untuk pasien militer dan masyarakat umum.
BPOM mengajak fasilitas kesehatan untuk aktif mengawal mutu obat dan pangan dalam mendukung Program Prioritas Nasional MBG, agar pelayanan kesehatan dan gizi berjalan seiring secara sistemik.Apresiasi dan motivasi bagi tenaga kesehatan
Dalam dialog terbuka, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi kepada para tenaga farmasi sebagai “prajurit tanpa seragam” yang bekerja di balik layar, memastikan pasien tidak kehabisan obat.
“Tenaga farmasi adalah penjaga terakhir dari keamanan obat. Mereka bukan hanya petugas teknis, tetapi bagian dari garda pertahanan kesehatan bangsa,” tegas Taruna Ikrar.
Kunjungan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian dari misi besar BPOM untuk memperkuat sistem kedaulatan obat nasional dan memastikan bahwa fasilitas kesehatan negara terutama yang berada di bawah jaringan pertahanan memiliki tata kelola farmasi yang aman, transparan, dan sesuai standar nasional serta internasional.
RSPPN Sudirman, yang diresmikan pada Februari 2024, telah menjadi rumah sakit rujukan modern yang dilengkapi teknologi MRI 3 Tesla, CT Scan generasi terbaru, Cat Lab, hingga sistem robotic surgery.
Rumah sakit ini bukan hanya pusat layanan medis, tetapi juga benteng pertahanan kesehatan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman biologis dan kedaruratan medis berbasis pertahanan negara.
Kunjungan taruna bersama team BPOM Memastikan Instalasi Farmasi Menjadi Garda Depan Pengawasan Obat.
Dalam kunjungan tersebut, Taruna Ikrar secara khusus meninjau Instalasi Farmasi dengan sistem digital dan e-resep, sebagai bagian dari pengawasan langsung BPOM untuk memastikan Pengawasan dan pemenuhan standar
Instalasi farmasi harus memenuhi standar pengelolaan obat, sistem logistik, keamanan penyimpanan, dan sistem monitoring berbasis regulasi BPOM. Taruna juga Dialog langsung dengan tenaga kefarmasian.
Taruna Ikrar berdiskusi dengan apoteker dan tenaga teknis farmasi, mendengarkan langsung tantangan di lapangan, mulai dari ketersediaan obat, rantai pasok, hingga tuntutan pelayanan cepat untuk pasien militer dan masyarakat umum.
BPOM mengajak fasilitas kesehatan untuk aktif mengawal mutu obat dan pangan dalam mendukung Program Prioritas Nasional MBG, agar pelayanan kesehatan dan gizi berjalan seiring secara sistemik.Apresiasi dan motivasi bagi tenaga kesehatan
Dalam dialog terbuka, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi kepada para tenaga farmasi sebagai “prajurit tanpa seragam” yang bekerja di balik layar, memastikan pasien tidak kehabisan obat.
“Tenaga farmasi adalah penjaga terakhir dari keamanan obat. Mereka bukan hanya petugas teknis, tetapi bagian dari garda pertahanan kesehatan bangsa,” tegas Taruna Ikrar.
(UMI)
Berita Terkait

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

News
Prof Fadjry Djufry Dukung BPOM Berantas Skincare Berbahaya di Sulsel
Maraknya skincare berbahaya yang beredar di Sulsel turut menjadi perhatian Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry. Ia pun menyampaikan dukungannya terhadap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberantas hal tersebut.
Rabu, 29 Jan 2025 11:01

News
BPOM RI Bakal Bangun Sekolah Vokasi di Provinsi Sulsel
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI akan membangun sekolah vokasi di Sulsel. Karena itu, Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar secara khusus menemui Penjabat Gubernur Sulsel
Selasa, 28 Jan 2025 20:06

News
Kuliah Pakar di Unhas, Kepala BPOM RI Beri Dukungan Menuju World Class University
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof Taruna Ikrar, memberikan kuliah pakar di Aula Prof Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas).
Senin, 23 Des 2024 16:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD