Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong

Sabtu, 18 Okt 2025 12:33
Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
Manajemen Telkom turun langsung melakukan aksi bersih pantai pada acara GoZero% Goes to Makassar di Pantai Barombong dan Galesong, Sabtu (18/10/2025). Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui aksi bersih pantai bertajuk GoZero% Goes to Makassar yang digelar di sepanjang pesisir Pantai Barombong dan Pantai Galesong, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).

Dengan mengusung tema “Revive the Sea, Renew Our Future,” aksi ini berhasil mengumpulkan 1,4 ton sampah, jauh melebihi target awal sebesar 500 kilogram. Mayoritas dari sampah tersebut merupakan sampah plastik yang kerap mencemari pesisir dan laut.

Tak kurang dari 200 peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini, mulai dari karyawan Telkom Regional 5, pelajar SMK Telkom Makassar, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, komunitas lingkungan Marine Buddies Makassar, hingga masyarakat sekitar.

Pantai Barombong dan Galesong dipilih karena dikenal sebagai salah satu wilayah pesisir dengan tingkat pencemaran sampah tinggi di Makassar dan Takalar.

“Lokasi ini berada di perbatasan antara Makassar dan Takalar. Riset Universitas Hasanuddin pada 2023 menunjukkan volume sampah di sini sangat tinggi. Padahal, pantai ini punya potensi besar untuk pariwisata dan ekonomi lokal,” kata EVP Telkom Regional 5, Amien Soebagyo, di sela aksi bersih pantai.

Amien menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi pilar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan Telkom secara nasional. Menurutnya, Telkom berkomitmen kuat untuk mendukung program pelestarian lingkungan melalui berbagai aksi nyata.

Telkom ditegaskan berkomitmen menjalankan ESG dengan tiga pilar utama. Pertama, Environment berupa menjaga lingkungan seperti aksi bersih pantai dan transplantasi terumbu karang. Kedua, Social, dengan memberdayakan masyarakat dan generasi muda. Ketiga, Governance atau tata kelola yang baik.

Ubah Pola Pikir, Bukan Hanya Angkat Sampah
Kegiatan bersih pantai ini menempuh dua jalur utama masing-masing sepanjang 1,5 kilometer, membentang dari Pantai Barombong ke arah Galesong. Sampah yang dikumpulkan terdiri dari tiga kategori utama: plastik, organik, dan non-organik.

“Pesertanya sekitar 200 orang. Tapi tujuannya bukan cuma bersih-bersih, melainkan mengubah pola pikir masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujar Koordinator Marine Buddies Makassar, Junaedi Jabbara yang akrab disapa Jeje.

Jeje menambahkan, pelibatan komunitas lokal dan warga pesisir sangat penting untuk keberlanjutan upaya menjaga lingkungan laut. Menurutnya, kawasan ini tidak hanya terdampak langsung oleh pencemaran, tapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.

GoZero% Jadi Gerakan Nasional
Program GoZero% merupakan inisiatif Telkom Indonesia untuk mendorong aksi nyata menuju target Net Zero Emissions 2060, sejalan dengan komitmen pemerintah pusat. VP Sustainability Telkom Indonesia, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, menekankan inisiatif ini telah dijalankan di berbagai daerah dan terus diperluas cakupannya.

“GoZero% bukan cuma program, tapi gerakan nasional yang melibatkan berbagai pihak, dari hulu ke hilir. Kami libatkan masyarakat, pemerintah daerah, komunitas, hingga pelajar seperti SMK Telkom Makassar,” jelas Gunawan.

Sebelum Makassar, kegiatan serupa telah digelar di Medan, Bandung, dan Tarakan dengan aksi tanam mangrove dan pembersihan pesisir. Selanjutnya, program ini akan menyasar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Target awal kami di Makassar sebenarnya hanya 500 kg, tapi yang terkumpul sampai 1,4 ton. Ini menunjukkan antusiasme dan kolaborasi yang kuat. Kami harap ini jadi inspirasi bagi kota-kota lain,” jelasnya.

DLH Makassar Apresiasi Kolaborasi Telkom
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup menyambut baik dan mengapresiasi penuh kontribusi Telkom dalam menjaga lingkungan pesisir. Menurut Kabid Persampahan DLH Makassar, Bau Asseng, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pengelolaan sampah.

Makassar menargetkan pengurangan timbulan sampah dari 1.034 ton per hari menjadi 500 ton per hari. Saat ini sudah turun ke 750 ton. "Kami terus dorong pengolahan berbasis masyarakat seperti urban farming, maggot, eco-enzim, dan bank sampah,” jelas Bau.

“Aksi Telkom ini sangat kami apresiasi. Luar biasa. Kami siap berkolaborasi jika ada kegiatan serupa ke depan. Apalagi pengelolaan sampah hasil kegiatan hari ini langsung diarahkan ke bank sampah, jadi ada nilai ekonominya,” tambahnya.

Bau juga menekankan pentingnya edukasi tentang pemilahan sampah dari rumah, sebagai kunci utama untuk menekan volume sampah ke TPA. Menurutnya, pengelolaan sampah akan jauh lebih efisien jika dimulai dari hulu.

Selain sebagai bagian dari peringatan Hari Aksi Iklim Sedunia, kegiatan ini juga menjadi bentuk kampanye perubahan perilaku. Melalui aksi nyata di lapangan, Telkom berharap bisa mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

GoZero% Goes to Makassar menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau swasta, tapi juga komunitas dan individu.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru