Mengenal Slamet Sugiharto, Ahli Geologi Senior yang Kini Nakhodai Strategi Teknis PT Vale

Kamis, 25 Sep 2025 13:41
Mengenal Slamet Sugiharto, Ahli Geologi Senior yang Kini Nakhodai Strategi Teknis PT Vale
Slamet Sugiharto ditetapkan sebagai Direktur sekaligus Chief Strategy and Technical Officer, dalam RUPSLB yang belum lama ini digelar. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi menunjuk Slamet Sugiharto sebagai Direktur sekaligus Chief Strategy and Technical Officer, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang belum lama ini digelar.

Pengangkatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan strategi hilirisasi dan pengembangan cadangan mineral nasional.

Slamet bukan nama baru di dunia pertambangan. Pria yang menyandang gelar Magister Geologi Ekonomi dari Institut Teknologi Bandung ini memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di industri tambang, dengan kiprah lintas benua yang membentang dari Indonesia hingga Afrika dan Kepulauan Pasifik.

Karier Slamet dimulai pada 1994 sebagai Geolog Junior di Rio Tinto Indonesia. Sejak itu, ia menempati berbagai posisi penting di perusahaan-perusahaan tambang terkemuka. Di antaranya sebagai Manajer Eksplorasi Regional AngloGold Ashanti, Manajer Proyek di Vale Eksplorasi Indonesia, hingga Country Manager di Sanatana Resources Inc. di Kepulauan Solomon.

Sebelum bergabung dengan PT Vale, Slamet menjabat sebagai Senior Vice President dan Kepala Divisi Pengembangan Cadangan Strategis di PT Mineral Industri Indonesia (Persero) – MIND ID. Posisi ini mengukuhkan perannya sebagai tokoh strategis dalam pembangunan ketahanan cadangan mineral nasional.

Presiden Direktur & CEO PT Vale, Bernardus Irmanto, menyatakan bahwa rekam jejak Slamet di bidang eksplorasi dan pengembangan sumber daya alam menjadikannya sosok ideal untuk memperkuat arah teknis dan strategi jangka panjang perusahaan.

"Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan. PT Vale akan terus memastikan kesinambungan kepemimpinan yang solid, dengan komitmen menjalankan praktik pertambangan terbaik, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang,” ungkap Bernadus Irmanto.

Slamet tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham, anggota direksi, maupun dewan komisaris lainnya, menegaskan posisi independennya dalam manajemen.

Penunjukan ini menandai langkah serius PT Vale dalam memperkuat kapabilitas internal, menjaga stabilitas, dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan Indonesia di sektor tambang.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru