Kemenkum Sulsel Catat 97 Permohonan Paten Hingga September 2025
Kamis, 23 Okt 2025 18:26

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mencatat sebanyak 97 permohonan paten telah diterima hingga 30 September 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mencatat sebanyak 97 permohonan paten telah diterima hingga 30 September 2025.
Angka tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI), khususnya di bidang inovasi dan teknologi. Di tahun 2023, jumlah permohonan paten sebanyak 70. Namun pada tahun 2024, terjadi penurunan angka namun tidak begitu signifikan, yakni 64 permohonan.
Menurut data yang telah dihimpun, permohonan paten yang masuk berasal dari berbagai kalangan, khususnya dari perguruan tinggi serta lembaga penelitian. Tren peningkatan ini dipicu oleh semakin luasnya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel bersama DJKI di Sulsel.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Demson Marihot menyebutkan bahwa permohonan tersebut mencakup paten sederhana dan paten biasa. Beberapa universitas di Makassar menjadi penyumbang terbesar, menunjukkan peran aktif dunia akademik dalam mendorong inovasi lokal.
Kegiatan sosialisasi, klinik kekayaan intelektual, dan kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi strategi utama Kanwil dalam meningkatkan jumlah permohonan paten. Program tersebut tak hanya memperkenalkan pentingnya pelindungan hasil karya inovatif, tetapi juga memberikan pendampingan teknis agar masyarakat memahami prosedur dan manfaat pendaftaran paten.
Selain itu, Kanwil Kemenkum Sulsel juga aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem inovasi yang berbasis kekayaan intelektual, sekaligus menjadikan paten sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Menanggapi capaian tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025) menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat.
“Peningkatan jumlah permohonan paten ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Sulsel semakin sadar pentingnya melindungi hasil karya inovatifnya. Kami akan terus memperkuat layanan dan edukasi KI agar inovasi lokal bisa mendapatkan pelindungan hukum dan manfaat ekonomi yang optimal,” ujarnya.
Angka tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI), khususnya di bidang inovasi dan teknologi. Di tahun 2023, jumlah permohonan paten sebanyak 70. Namun pada tahun 2024, terjadi penurunan angka namun tidak begitu signifikan, yakni 64 permohonan.
Menurut data yang telah dihimpun, permohonan paten yang masuk berasal dari berbagai kalangan, khususnya dari perguruan tinggi serta lembaga penelitian. Tren peningkatan ini dipicu oleh semakin luasnya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel bersama DJKI di Sulsel.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Demson Marihot menyebutkan bahwa permohonan tersebut mencakup paten sederhana dan paten biasa. Beberapa universitas di Makassar menjadi penyumbang terbesar, menunjukkan peran aktif dunia akademik dalam mendorong inovasi lokal.
Kegiatan sosialisasi, klinik kekayaan intelektual, dan kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi strategi utama Kanwil dalam meningkatkan jumlah permohonan paten. Program tersebut tak hanya memperkenalkan pentingnya pelindungan hasil karya inovatif, tetapi juga memberikan pendampingan teknis agar masyarakat memahami prosedur dan manfaat pendaftaran paten.
Selain itu, Kanwil Kemenkum Sulsel juga aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem inovasi yang berbasis kekayaan intelektual, sekaligus menjadikan paten sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Menanggapi capaian tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025) menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat.
“Peningkatan jumlah permohonan paten ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Sulsel semakin sadar pentingnya melindungi hasil karya inovatifnya. Kami akan terus memperkuat layanan dan edukasi KI agar inovasi lokal bisa mendapatkan pelindungan hukum dan manfaat ekonomi yang optimal,” ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Perangkat Lunak Komputer Pegawai Discreening Antisipasi Ancaman Siber
Dalam upaya memperkuat tata kelola teknologi informasi dan memastikan kepatuhan terhadap penggunaan perangkat lunak legal, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melakukan screening perangkat lunak pada seluruh komputer
Kamis, 23 Okt 2025 20:16

News
Dukung Langkah BPHN Kemenkum Tinjau Undang-undang Merek dan Indikasi Geografis
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal menyampaikan dukungan atas langkah yang ditempuh Unit Kerja Eselon I Kemenkum, dalam hal ini Badan Pembinaan Hukum Nasional
Kamis, 23 Okt 2025 13:36

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Catat Capaian 100 Persen dalam Reviu Kepatuhan LHK 2024
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mencatat capaian 100 persen dalam pelaporan Laporan Harta Kekayaan (LHK) tahun 2024.
Rabu, 22 Okt 2025 18:48

News
Kemenkum Sulsel Bentuk Pengurus Koperasi, Dorong Kesejahteraan ASN
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), membentuk pengurus Koperasi Kanwil Kemenkum Sulsel melalui rapat yang digelar di Aula Pancasila Kanwil setempat, Rabu (22/10).
Rabu, 22 Okt 2025 15:56

News
Gandeng Dinas TPHP Lindungi Produk Lokal Lewat Indikasi Geografis
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus menggenjot perlindungan hukum bagi produk-produk unggulan Sulsel. Caranya, dengan mendorong pendaftaran indikasi geografis untuk berbagai komoditas pertanian khas Sulsel.
Rabu, 22 Okt 2025 09:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Santri Diharap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa Berkeadaban