PT Vale Indonesia Masuk 15 Besar Perusahaan Tambang Berisiko ESG Terendah di Dunia

Kamis, 13 Nov 2025 08:23
PT Vale Indonesia Masuk 15 Besar Perusahaan Tambang Berisiko ESG Terendah di Dunia
PT Vale Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dalam kepemimpinan keberlanjutan globalnya dengan masuk daftar 15 perusahaan dengan risiko ESG terendah di dunia. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu produsen nikel berkelanjutan terkemuka dan anak perusahaan MIND ID (Mining Industry Indonesia Holding), mencatat tonggak sejarah baru dalam kepemimpinan keberlanjutan globalnya. PT Vale masuk daftar 15 besar perusahaan tambang dengan risiko ESG terendah di dunia.

Pencapaian ini menjadi titik balik penting, bukan hanya bagi PT Vale, tetapi juga bagi industri pertambangan Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan bahwa perusahaan nasional mampu memenuhi, bahkan melampaui, standar global dalam pertambangan yang bertanggung jawab, transparan, dan berkelanjutan di tengah transisi energi dunia.

Dari skor sebelumnya 29,8, peringkat risiko ESG PT Vale kini membaik menjadi 23,7—peningkatan luar biasa sebesar -5,7 poin dalam waktu kurang dari satu tahun. Capaian ini menunjukkan kemajuan yang konsisten dan bermakna.

Sebagai produsen nikel utama, PT Vale berperan penting dalam penyediaan mineral kritis untuk mendukung transisi global menuju energi bersih.

Dengan menjaga disiplin ESG yang kuat, perusahaan berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan nasional sekaligus selaras dengan berbagai kerangka internasional seperti Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA), Prinsip ICMM, dan Standar Kinerja IFC.

“Tonggak sejarah ini bukan hanya milik PT Vale, tetapi juga milik Indonesia,” kata Bernardus Irmanto, Direktur Utama dan CEO PT Vale Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini membuktikan pertambangan di Asia Tenggara dapat sejajar dengan yang terbaik di dunia—bahwa pertumbuhan bisa dicapai tanpa kehilangan integritas, dan bahwa keberlanjutan bukanlah slogan, melainkan sistem yang dijalani setiap hari.

Peningkatan peringkat dari Sustainalytics didasarkan pada kinerja yang diverifikasi dalam berbagai aspek utama keberlanjutan, termasuk manajemen energi dan emisi, kesehatan dan keselamatan kerja, praktik ketenagakerjaan, serta keterlibatan masyarakat.Program penutupan tambang dan rehabilitasi lingkungan PT Vale kini telah diverifikasi sepenuhnya dan diselaraskan dengan praktik terbaik global.

Di sisi lain, inisiatif baru dalam keragaman dan inklusi—mulai dari rekrutmen inklusif hingga pembentukan dewan keragaman internal—semakin memperkuat tata kelola perusahaan.

Peningkatan ini dijamin secara independen melalui Standar Jaminan AA1000, yang memvalidasi komitmen PT Vale terhadap transparansi dan kredibilitas data keberlanjutan.

Sebagai pemegang cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia memegang peran strategis dalam transisi energi bersih global. Mineral penting seperti nikel dan tembaga menjadi fondasi utama pembangunan kendaraan listrik, infrastruktur energi terbarukan, dan sistem penyimpanan energi yang menopang masa depan dekarbonisasi dunia.

Keberhasilan PT Vale menjadi bukti bahwa sektor pertambangan Indonesia dapat menjadi contoh pertumbuhan yang bertanggung jawab—mampu memenuhi permintaan global yang meningkat tanpa mengorbankan integritas lingkungan dan sosial.

Di bawah kepemimpinan MIND ID sebagai perusahaan induk pertambangan milik negara, pencapaian ini memperkuat visi Indonesia untuk mentransformasi ekonomi berbasis sumber daya menjadi ekonomi yang digerakkan oleh keberlanjutan, transparansi, dan kepercayaan global.

“Peningkatan peringkat kami adalah cerminan dari nilai-nilai yang mendefinisikan siapa kami — integritas, kepedulian, dan keunggulan,” kata Irmanto.

“Ini bukti bahwa perusahaan Indonesia bisa bersaing secara global tidak hanya dalam produksi, tapi juga dalam prinsip. Kami bangga dapat membantu membentuk reputasi Indonesia sebagai mitra terpercaya dalam masa depan energi bersih dunia di mana Indonesia siap memimpin dengan memberi contoh," sambung dia.

Peningkatan Peringkat Risiko ESG PT Vale hadir di momen penting perdagangan global. Saat investasi energi bersih di Amerika Serikat dan Eropa meningkat melalui Inflation Reduction Act (IRA) dan EU Critical Raw Materials Act, rantai pasokan global kini mendapat sorotan atas dampak etis dan lingkungannya.

Dalam konteks ini, kinerja PT Vale menempatkan Indonesia sebagai mitra yang andal dan bertanggung jawab, menawarkan pasokan mineral rendah karbon dan bersumber etis bagi pasar yang semakin menghargai keberlanjutan terverifikasi dibandingkan sekadar volume.

Pengakuan ini juga menandai kematangan PT Vale dalam mengelola risiko di tengah tantangan industri. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan bertransformasi dari pendekatan ESG yang reaktif menjadi proaktif, menanamkan keberlanjutan ke seluruh lini operasi—dari tata kelola dan kemitraan masyarakat hingga rehabilitasi keanekaragaman hayati.

Transformasi ini dicapai bukan lewat kampanye, melainkan melalui praktik nyata sehari-hari, dengan akuntabilitas yang jelas dari pimpinan hingga lapangan.

“Sebagai bagian dari perjalanan berkelanjutan kami, perjalanan tim kami masih jauh dari selesai,” ujar Budiawansyah, Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia.

“Ini bukan garis akhir, tapi penanda seberapa jauh kita telah melangkah, dan seberapa besar utang kita kepada rakyat kita, komunitas kita, dan kepada generasi penerus Indonesia. Komitmen kami tetap sama: untuk tumbuh secara bertanggung jawab, melindungi apa yang penting, dan membuktikan bahwa pertambangan yang dilakukan dengan benar dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan," lanjutnya.

Dengan peningkatan skor dari 30,5 pada Oktober 2024 menjadi 23,7 tahun ini, PT Vale menegaskan bahwa keberlanjutan bukanlah tuntutan eksternal, melainkan filosofi bisnis inti. Pencapaian ini mencerminkan disiplin dan transformasi jangka panjang, serta keyakinan bahwa profitabilitas dan tanggung jawab bukan tujuan yang berlawanan, melainkan jalur paralel menuju ketahanan bisnis yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari agenda nasional memperkuat industri global, PT Vale terus memajukan hilirisasi dan dekarbonisasi, mengedepankan transparansi, jaminan internasional, dan kemitraan masyarakat sebagai model kepemimpinan pertambangan baru—yang menempatkan manusia, planet, dan kinerja pada pijakan yang sama.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru