PT Vale Perkuat Layanan Kesehatan Morowali Lewat Bantuan Medis

Selasa, 18 Nov 2025 17:23
PT Vale Perkuat Layanan Kesehatan Morowali Lewat Bantuan Medis
PT Vale melalui IGP Morowali menyalurkan bantuan sarana kesehatan ke 13 desa pemberdayaan serta dua puskesmas yakni Puskesmas Bahomotefe dan Puskesmas Bahodopi. Foto/Istimewa
Comment
Share
MOROWALI - Upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Morowali terus dilakukan, terutama karena sejumlah desa masih menghadapi keterbatasan sarana medis. Pemeriksaan ibu hamil maupun pemantauan tumbuh kembang anak kerap terkendala minimnya alat yang memadai.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup Mining Industry Indonesia (MIND ID), melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menyalurkan bantuan sarana kesehatan ke 13 desa pemberdayaan serta dua puskesmas: Puskesmas Bahomotefe dan Puskesmas Bahodopi.

Bantuan tersebut mencakup timbangan bayi dan dewasa serta fetal doppler yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak. Dengan alat yang lebih memadai, tenaga medis dapat melakukan pemeriksaan secara lebih cepat dan akurat.

Menurut Dinas Kesehatan Morowali, angka stunting per Juni 2024 berada di angka 4,6 persen atau 641 kasus dari 13.987 balita yang diukur. Meskipun menurun dari 6 persen pada awal tahun, tantangan seperti rendahnya kunjungan ke Posyandu dan terbatasnya sarana pemeriksaan masih menjadi hambatan utama.

Kehadiran dukungan PT Vale diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan ke fasilitas kesehatan dan memperkuat pemantauan tumbuh kembang anak.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Morowali, Jumiati, menyampaikan apresiasinya. "Hari ini kami mendapat bantuan dari dua perusahaan di Kabupaten Morowali, salah satunya PT Vale sebagai mitra kami dalam memberikan sarana dan prasarana untuk pemenuhan pelayanan kesehatan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Komitmen PT Vale tidak berhenti pada penyediaan sarana medis. Sejak Oktober hingga November 2025, perusahaan aktif mendukung rangkaian kegiatan HKN, mulai dari penyuluhan kesehatan di tingkat SMP dan SMA, kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi siswa SD di 13 desa pemberdayaan, hingga program Geser ISPA di Puskesmas Bahomotefe untuk pencegahan penyakit pernapasan.

Seluruh kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat sejak dini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Morowali sekaligus Ketua Panitia HKN 2025, Nur Asia Musa, turut menyampaikan terima kasih. Pihaknya berharap kolaborasi ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut agar upaya pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Morowali semakin optimal.

Sementara itu, Head of Bahodopi Project, Wafir, menegaskan bahwa investasi dalam kesehatan masyarakat merupakan bagian penting dari komitmen perusahaan. “Kesehatan adalah fondasi pembangunan. Dengan alat ini, tenaga kesehatan dapat melakukan pemeriksaan lebih cepat dan akurat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program kesehatan daerah. “Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Morowali. Dukungan terhadap program kesehatan masyarakat menjadi bagian dari upaya kami,” ujarnya.

Langkah PT Vale ini selaras dengan filosofi perusahaan bahwa keberhasilan operasional harus berjalan berdampingan dengan kesejahteraan masyarakat. Di tengah pesatnya perkembangan Morowali, pembangunan berkelanjutan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup penduduknya.

Melalui penyediaan sarana kesehatan dan dukungan terhadap program edukasi, PT Vale berperan aktif menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru